Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Kebangkitan umat islam dilatar belakangi adanya benturan antara kekuatan islam dengan kekuatan Eropa. Satu demi satu negara islam jatuh ke tangan bangsa barat yang giat dengan menyebarkan agama kristen. Mereka mulai sadar dan intropeksi diri dalam segala aspek kehidupan. Dari sini juga dunia islam menginsyafi bahwa umat islam sesungguhnya sudah cukup jauh tertinggal dibanding dengan bangsa-bangsa Eropa.
Secara fitriah manusia membutuhkan agama sebagai pegangan hidup, karena itu sejarah agama sama panjangnya dengan sejarah manusia. Karena itu sejarah mencatat aneka macam agama yang dianut oleh manusia sejak dahulu sampai hari ini, baik agama yang berasal dari olah pikir manusia (agama ardi atau agama budaya), maupun agama yang diturunkan melalui wahyu (agama samawi) yang diterima rasul-rasul Tuhan. Agama Islam adalah agama wahyu berdasarkan tauhid, berbeda dengan monoteisme. Tauhid atau keesaan Tuhan diketahui manusia berdasarkan kabar dari Tuhan sendiri melalui firman yang disampaikan kepada Rasul-Nya. Sedangkan monoteisme lahir dari perkembangan kepercayaan manusia terhadap Tuhan setelah melalui proses panjang pengalaman manusia dari dinamisme, animisme, politeisme dan akhirnya monoteisme. Ilmu Kalam/Teologi Islam, adalah ilmu yang membahas aspek ketuhanan dan segala sesuatu yang berkait dengan-Nya secara rasional. Berkenaan dengan itu, maka obyek forma teologi yaitu permasalahan ketuhanan dan segala sesuatu yang berkait dengan-Nya. Sementara metodologinya, yaitu upaya memahami ayat-ayat Al-Qur'an dan al-Sunnah secara mendalam diikuti elaborasi pemaman dengan fakta-fakta empirik. Biasa dikenal dengan istilah dialog ilmiah keagamaan. Sebagai sebuah disiplin ilmu, teologi islam, berada satu rumpun dalam disiplin ilmu Pemikiran dalam Islam. Pembicaraan tentang Tuhan merupakan pembicaraan yang menyedot pemikiran manusia sejak jaman dahulu kala. Manusia senantiasa bertanya tentang siapa di balik adanya alam semesta ini. Apakah alam semesta terjadi dengan sendirinya ataukah ada kekuatan lain yang mengatur alam semesta ini. Bertitik-tolak dari keinginan manusia untuk mengetahui keberadaan alam semesta ini, maka manusia mencoba mengkajinya sesuai dengan kemampuan akal yang dimilikinya. Hasil dari kajian-kajian yang dilakukan, manusia sejak jaman primitif sudah mempercayai adanya kekuatan lain/gaib di luar diri manusia yang disebut dengan Tuhan. Mengingat kepercayaan terhadap Tuhan berbeda-beda, lantas apakah semua Tuhan yang dipercayai oleh manusia merupakan Tuhan yang Haq (benar) dan bagaimana cara mengetahui Tuhan yang Haq (benar) tersebut. Tulisan ini akan menjelaskan tentang Tuhan yang Haq (benar) dalam perspektif Islam, dan menguji Tuhan-Tuhan yang ada dalam kepercayaan manusia di luar Islam. 1.2. Rumusan masalah 1. Bagaimana filsafat ketuhanan dalam persepsi islam? 2. Apa itu iman dan takwa? Bagaimana implementasi iman dan takwa dalam kehidupan modern? BAB II. PEMBAHASAN 2.1. Filsafat Ketuhanan Dalam Islam Filsafat ketuhanan dalam islam merupakan filsafat yang tertinggi karena menggali persoalan yang pertama, utama, dan menjadi sebab dari segala yang ada. Tuhan dalam bahasa Arab disebut dengan ILAAHUN -ILAAHAINI -AALIHATUN. Dalam Al-Qur'an kata tersebut dipakai untuk menyatakan berbagai obyek yang diagungkan, dibesarkan atau dipentingkan oleh manusia. Dengan demikian Tuhan (ilah) adalah segala sesuatu yang dipentingkan, dianggap mutlak oleh manusia sedemikian rupa sehingga mereka merelakan dirinya untuk dikuasai oleh sesuatu tersebut Dia(Allah) tidak terjangkau dengan penglihatan mata, namun Dia (Allah) menjangkau semua penglihatan, daan Dia Dia-lah Yang Maha Lembut lagi Maha Mengetahui segala kejadian.(Al-An'am, 103 ).
Agama merupakan suatu fenomena yang selalu hadir dalam sejarah umat manusia, bahkan dapat dikatakan bahwa sejak manusia ada, fenomena agama telah hadir. Agama adalah suatu sistem kepercayaan kepada Tuhan yang dianut oleh sekelompok manusia dengan selalu mengadakan interaksi dengan-Nya. Sebagai apa yang dipercayai, agama memiliki peranan penting dalam hidup dan kehidupan umat manusia baik secara pribadi maupun kelompok. Selain itu, secara umum agama memiliki fungsi sebagai jalan penuntun penganutnya untuk mencapai ketenangan hidup dan kebahagiaan di dunia maupun di kehidupan kelak. Namun ada beberapa fungsi agama yang berbeda-beda. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk lebih mengetahui apa saja fungsi agama dalam kehidupan umat manusia.
Kepentingan sektor pertanian dalam kehidupan manusia dan keperluannya begitu kentara sejak zaman terawal lagi. Sejak sekian lama sektor pertanian senantiasa diberikan penekanan oleh ahli agronomi dalam kajian dan tulisan mereka. Dalam Islam, kegiatan pertanian merupakan salah satu daripada pekerjaan yang mulia dan amat digalakkan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.