Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
Tingginya Angka Kematian Ibu merupakan masalah besar yang terjadi dalam bidang kesehatan. Angka kematian ibu di Indonesia masih tertinggi di ASEAN dan Indonesia. Persalinan merupakan hal yang sangat di tunggu oleh ibu hamil. Tapi dalam persalinan dan setelah melahirkan adalah suatu yang sangat rawan bagi ibu untuk mengalami perdarahan yang begitu hebat dan perdarahan tersebut adalah salah satu faktor tertinggi penyebab kematian pada ibu. Perdarahan yang terjadi pada ibu diantaranya diakibatkan oleh terhambatnya kelahiran plasenta melebihi dari 30 menit.
keperawatan maternitas
Tiga penyebab kematian ibu yang paling lazim adalah perdarahan, infeksi, dan penyakit hipertensi. Perdarahan yang terjadi saat persalinan merupakan akibat banyaknya darah yang keluar dari tempat perlekatan plasenta, trauma traktus genitalia dan adjacent struktur atau keduanya. Meskipun demikian, perdarahan postpartum merupakan suatu gambaran suatu kejadian, dan bukan suatu diagnosis. Setengah dari kematian ibu yang diakibatkan perdarahan dikarenakan perdarahan postpartum (Bonnar, 2000). Ketika perdarahan yang banyak terjadi, penyebab yang spesifik harus ditemukan. Atonia uteri, salah satu penyebab retensio plasentatermasuk plasenta akreta dan variasinya, dan laserasi traktus genitalis merupakan penyebab dari sebagian besar kasus perdarahan postpartum. Dalam 20 tahun terakhir ini, plasenta akreta menggantikan atoni uteri sebagai penyebab tersering dari perdarahan postpartum yang membutuhkan histerektomi (Chesnut and colleagues, 1985; Zelop and coworkers, 1993). 1 Frekuensi kejadian pasti dari perdarahan postpartum sulit ditentukan. Suatu consensus yang dapat dipercaya mengatakan 1-10% dari kehamilan dengan komplikasi perdarahan postpartum. Perdarahan postpartum memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi.