Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
25 pages
1 file
Artinya : Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui.
Apakah anda tahu bahan kimia apa yang digunakan dalam pabrik anda ? Apakah anda tahu bagaimana bahan kimia yang digunakan dalam pabrik anda dapat membahayakan kesehatan anda? Apakah pekerja dilatih untuk menggunakan bahan kimia dengan aman ? Bekerja dengan bahan kimia berbahaya Kebanyakan orang menggunakan bahan kimia setiap hari. Sabun, plastik, dan banyak kosmetik yang dibuat dengan bahan kimia. Beberapa bahan kimia tidak menyebabkan kerusakan apapun. Bahan kimia lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan ringan atau sementara. Tapi beberapa bahan kimia yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan kematian. Bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk membuat produk produk di pabrik pabrik ekspor. Beberapa tugas pekerjaan juga memproduksi bahan kimia berbahaya yang pekerja bernapas atau terserap oleh kulit saat mereka bekerja. Pada bagian ini kita menunjukkan bagaimana bahan kimia di pabrik pabrik menyebabkan masalah kesehatan bagi pekerja dan keluarga mereka dan bagaimana mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Ada banyak jenis bahan kimia berbahaya, dan bahan kimia itu dapat menyebabkan berbagai jenis masalah kesehatan.
1. Sukardono 2. HMN purwosucipto 3. BW ragawino 4. Literatur lain Hukum dagang : -M .Ikhsan, mendifinisikan hukum dagang adalah hukum yang mengatur masalah perdagangan yaitu masalah yang timbul karena tingkah laku manusia dalam perdagangan / perniagaan. -Purwosutjipto mengartikan hukum dagang sebagai hukum perikatan yang timbul dalam lapangan perusahaan. -CST. Kansil, menyamakan hukum dagang dengan hukum perusahaan, sehingga hukum perusahaan adalah hukum yang mengatur tingkah laku manusia yang turut melakukan perdagangan dalam usahanya memperoleh keuntungan. -Sunaryati Hartono, lebih khusus lagi mensinonimkan hukum dagang dengan hukum ekonomi yaiitu, keseluruhan peraturan putusan pengadilan dan hukum kebiasaan yang menyangkut pengembangan kehidupan ekonomi. -Munir Fuadi mengartikan Hukum Bisnis, suatu perangkat kaedah hukum yang mengatur
Oleh: HELMY BASTIAN (821550322) ENI DWI PURWANTI (820799669) ANIYAH (820799676) SEMESTER 8 KELAS A KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ 71 SURABAYA KELOMPOK BELAJAR KABUPATEN MOJOKERTO 2013 1 MODUL 6: Presentasi Lisan yang Efektif Kegiatan Belajar 1: Kriteria dan Persiapan Presentasi Efektif Rangkuman Presentasi yang efektif memenuhi kriteria sebagai presentasi yang komunikatif, memicu berpikir pendengarnya dan memotivasi untuk melakukan tindakan sebagai tindak lanjut. Di samping itu, presentasi efektif, materi atau isinya harus akurat, benar, tepat, dan lengkap. Mempersiapkan suatu presentasi dilakukan melalui serangkaian langkah. Pertama, menganalisis siapa yang akan menjadi peserta atau pendengar presentasi, dengan memperhatikan di antaranya karakteristik, pekerjaan, dan minat mereka. Pemahaman terhadap pendengar akan membantu pembicara untuk membuat kaitan atau hubungan antara topik yang dibahas dengan kebutuhan dan minat peserta. Langkah kedua, menyusun garis besar materi dan melengkapi persiapan melalui riset tambahan, dilanjutkan dengan menyiapkan visual dan berlatih melakukan presentasi dengan menggunakan perangkat presentasi yang telah dikembangkan. Kegiatan Belajar 2: Menyampaikan Presentasi Rangkuman Kegiatan belajar ini membahas tentang berbagai faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyajikan suatu presentasi. Pokok yang
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 1
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pembelajaran inkuiri menggunakan laboratorium riil dan virtuil, kemampuan memori, gaya belajar, dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasinya adalah semua siswa kelas VIII terdiri dari 9 kelas, dengan faktorial 2x2x2. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, terdiri 2 kelas. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif dan kemampuan memori menggunakan metode tes, sedangkan gaya belajar, penilaian prestasi belajar afektif menggunakan tes angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil pengolahan data, disimpulkan: 1) pembelajaran inkuiri terbimbing melalui labolatorium virtuil dan labolatorium riil berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar kognitif, tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif. Siswa yang belajar kognitif laboratorium virtuil lebih baik daripada laboratorium riil; 2) kemampuan memori siswa berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dalam ranah kognitif akan tetapi tidak prestasi belajar dalam ranah afektif; 3) gaya belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kognitif tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi afektif belajar siswa; 4) tidak ada interaksi yang signifikan antara laboratorium riil dan virtuil dengan kemampuan memori terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; 5) ada interaksi yang signifikan antara laboratorium riil dan virtuil dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif tetapi tidak ada interaksi yang signifikan terhadap afektif siswa; 6) tidak ada interaksi yang signifikan antara kemampuan memori dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa; 7) tidak ada interaksi yang signifikan antara laboratorium riil dan virtuil, kemampuan memori, dan gaya belajar terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa.
Disusun oleh: ABDULLAH SYSARIP 2011 570068 MENEJEMEN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.