Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Tumbuhan memiliki berbagai cara untuk meregulasi pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu cara regulasi tumbuhan agar dapat terus tumbuh dan berkembang adalah dengan mensintesis hormon auksin. Auksin merupakan hormon terpenting pada tumbuhan karena berfungsi sebagai viabilitas bagi tumbuhan. Auksin meregulasi berbagai perkembangan pada tumbuhan, yaitu pemanjangan sel, pembesaran sel, diferensiasi sel, pembentukan bunga, dominansi apikal, dan respon cahaya (Woodward & Bartel, 2005, dalam Ali, 2015.
1.0 PENGENALAN Tiap-tiap tamadun utama dunia meninggalkan cebisan-cebisan sumbangan ke atas tamadun-tamadun lain yang sezaman dengannya. Apabila sumbangan sesuatu tamadun utama itu berjaya melepasi sempadan zamannya, serta dapat pula diterima sebagai sumbangan yang bersifat sejagat oleh tamadun-tamadun lain, maka apresiasi terhadap sumbangan tersebut menjadi lebih ironis dan bermakna. Istilah tamadun yang digunakan oleh bahasa melayu ialah perkataan yang berasal daripada bahasa arab. Dalam teori antara bahasa, penggunaan istilah " tamadun " oleh bahasa melayu dikenali sebagai fenomena peminjaman. Peminjaman istilah seumpama ini adalah perkara yang tidak dapat dielakkan lagi, iaitu yang merujuk kepada faktor kewujudannya di satu pihak dan faktor ketidakwujudannya di satu pihak yang lain. Daripada sudut makna atau semantik, " tamadun " adalah kata terbitan yang berakar umbi daripada kata kerja " maddana " yang bererti pemilihan sesuatu lokasi sebagai tempat tinggal dan membangunkan sesuatu kawasan hingga menjadi suatu perbandaran. Perkataan tamadun melahirkan beberapa perkataan lain yang menjelaskan lagi kandungan maksud yang diungkapknya. Ini bermakna dalam kronologi sejarah, tamadun bukanlah perkataan tunggal dan perkataan pertama yang diperkenalkan untuk membincangkan tentang konsep pembangunan, kemajuan pencapain manusia. 2.0 PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP ASAS TAMADUN Antara prinsip-prinsip asas kelahiran tamadun manusia ialah sosioekonomi iaitu kehidupan manusia yang menetap seperti yang disentuh di dalam bahagian etimologi tamadun iaitu yang merujuk kepada pengertian hadarah menjadi prinsip paling asas yang membolehkan manusia menjalani kehidupan seharian yang lebih sistematik. Seterusnya ialah interaksi antara manusia dan alam iaitu interaksi seorang manusia dengan alam sehingga mencetuskan nilai-nilai spiritual terhadap alam dan pengalaman kepada diri sendiri tidak akan sempurna tanpa penglibatan manusia lain. Sebelum terciptanya tamadun, terdapat elemen-elemen asas pembentukan tamadun. Antara elemen asas pembentukan sesebuah tamadun ialah penempatan manusia di satu atau beberapa pusat bandar yang srategik, hayat penghidupan yang stabil dan panjang, wujud organisasi dan institusi sosial dalam bidang politik, ekonomi, sosialisasi dan pendidikan yang teratur serta sisitematik, terdapatnya satu bahasa atau beberapa bahasa serumpun dengan sistem tulisan tersendiri yang menjadi perantaraan komunikasi, perakaman, penyampaian, dan pewaris khazanah ilmunya, terdapatnya undang-undang yang teratur dan beribawa untuk mengawal perlakuan dan tindak-tanduk anggota masyarakatnya dan akhir sekali ialah lahir dan berkembangnya daya kekreatifan seperti seni, sastera, falsafah dan juga meningkatnya penciptaan sains dan teknologi. 3.0 CIRI-CIRI TAMADUN Mengikut pendapat Lucien Goldmann, unsur utama yang menjadi pembeza antara sesebuah tamadun dengan tamadun yang lain ialah pandangan semesta (world view/weltanschauung). Berdasarkan konsep pedagangan semesta, tamadun manusia secara tipologi dapat dibahagikan kepada empat ciri yang utama, iaitu tamadun meterialistik, tamadun intelektual, tamadun mistik dan tamadun berasaskan wahyu. Namun dalam perkembangan sesebuah, terdapat tahap-tahap peningkatannya yang boleh diukur berdasarkan dua asas utama, iaitu pencapaiannya fizikal boleh dilihat dari segi penubuhan sesebuah kerajaan atau empayar yang luas melalui penggabungannya beberapa pusat perbandaran yang berdekatan, peluasan sempadan atau melalui penaklukan. Seterusnya ialah pencapaian intelektual boleh dilihat dari segi penemuan fikiran yang baharu ataupun penemuan, penyuburan dan penafsiran kembali fikiran lama yang membuahkan
E. coli serotype O157:H7 berada dalam makanan setengah matang, makanan tersebut dimakan oleh manusia dan masuk ke tubuh manusia, struktur tubuh E. coli yaitu meliputi dinding sel, flagel, dan kapsul Kemudian, bakteri E. coli merupakan bakteri gram negatif ekstraseluler yang mengeluarkan endotoksin berupa LPS. Lipopolisakarida atau disingkat LPS terdapat pada dinsing sel E.coli. LPS tersebut merangsang aktivasi komplemen tanpa adanya antibodi, salah satu hasil aktivasi komplemen tersebut yaitu efek opsonisasi/perlekatan bakteri yang berfungsi untuk fagositosis oleh neutrofil, makrofag jairngan dan monosit. Selain adanya fagositosis yaitu terjadi pula reaksi lisis melalui MAC (Membran Attack Complex) serta beberapa hasil sampingan aktrivasi komplemen melalui pengumpulan serta aktivasi leukosit. Endotoksin E.coli berupa LPS merangsang pula sitokin oleh makrofag. Fungsi dari sitokin yaitu untuk merangsang proses inflamasi non spesifik dan mengaktivasi limfosit spesifik yaitu sel B dan sel T yang akan menghasilkan mekanisme imunitas spesifik. Perlu dijelaskan kembali bahwa sel makrofag selain berperan untuk fagosisitas, sel tersebut pula beperan sebagai sel APC (antigen presenting cell). Sel ini akan menangkap sejumlah kecil antigen dan diekspresikan ke permukaan sel yang dapati kenali oleh limfosit T yaitu T helper. T helper dibantu oleh MHC II (Major Histocompatibility Antigen) ini akan mengaktivasi sel B, sel B tersebut langsung memproduksi antibodi, antibodi terhadap antigen mempunyai tiga peranan yaitu opsonisasi atau perlekatan permukaan bakteri E.coli dengan antibodi agar berlangsungnya proses fagositosis oleh makrofag, yang kedua netralisasi toksin bakteri mencegah penempelan terhadap sel atrget serta meningkatkan fagositosis dan yang terakhir yaitu aktivasi komplemen untuk terjadinya peradangan.
nur annisa istiqomah, 2023
Pertama-tama saya mengucapkan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan Rahmat-Nya saya dapat menyusun makalah dan dapat menyelesaikan nya dengan baik. Sholawat serta salam juga tak lupa saya haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang di penuhi dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Makalah ini saya tulis untuk memenuhi mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar PAI dengan judul "Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Interaktif dalam Pembelajaran PAI". Makalah ini saya susun tidak lepas dari referensi yang telah saya baca maka dari itu saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini dan penulis yang menjadi referensi pada makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan maka dari itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca sehingga saya dapat membuat makalah ini menjadi lebih baik lagi. Malang,
Genotipe suatu sel ditentukan oleh informasi genetis yang dikandung dalam kromosomnya. Kromosom terdiri dari gen-gen. Gen ialah suatu fungsional yang temurun, menentukan pembentukan suatu polipeptide tertentu dan juga berbagai tipe RNA. Setiap gen terdiri dari beratus-ratus pasangan nukleotide. Misalnya, bila sebuah rantai polipeptide mengandung 300 asam amino maka gen yang menyandikan polipeptide harus mengandung 900 pasang basa (tiga basa untuk setiap asam amino). Ini adalah dasar bagi hubungan satu gen – satu polipeptide. Telah diperkirakan bahwa kromosom bakteri mempunyai kapasitas untuk menyandikan kira-kira 3.000 protein yang berbeda-beda. Tetapi gen manapun dapat berubah atau bermutasi menjadi bentuk lain, sehingga akan memerintahkan pembentukan suatu protein yang berubah atau baru yang pada gilirannya dapat merusak kekhasan selnya (kadang-kadang menyebabkan kematian). Sebagai contoh, subsitusi hanya satu asam amino sekalipun diantara beberapa ratus di dalam sebuah rantai polipeptide dapat menyebabkan protein tersebut tidak berfungsi. Mutasi ialah perubahan di dalam rangkaian nukleotide suatu gen. Ini menimbulkan ciri genetis yang baru, atau genotipe yang berubah. Suatu sel atau organisme yang memperlihatkan efek suatu mutasi disebut mutan. Jadi kita sewaktu-waktu melihat perubahan mendadak pada tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan yang kita kenal. Sekali-sekali seekor kucing albino muncul diantara saudara-saudara seperindukannya yang berwarna hitam, atau sebiji kacang polong berwarna kuning diantara kacang-kacang polong berwarna hijau. Fenomena yang serupa terjadi di antara mikroorganisme. Mutasi adalah peristiwa yang jarang terjadi secara acak dan timbul secara spontan tanpa memperhatikan persyaratan lingkungan. Mutasi bakteri secara spontan dapat terjadi pada laju 1 mutasi saja di dalam 1 juta sel bakteri sampai kepada laju 1 mutasi di dalam 10 milyar sel bakteri. Biasanya mutan-mutan di dalam suatu populasi sel tertutupi (tersembunyi) oleh sel-sel yang tidak mengalami mutasi yang jumlahnya lebih besar. Mengisolasi sebuah sel mutan ialah seperti kata pepatah mencari jarum dalam setumpuk jerami. Namun, para mikrobiologiwan telah mengembangkan teknik-teknik yang mempermudah isolasi mutan yang hanya sedikit saja jumlahnya itu dari suatu populasi besar sel-sel yang tidak bermutasi (tipe liar). Sebagai contoh, sejenis antibiotik dapat dicampurkan dalam medium pertumbuhan untuk mendapat mutan yang resisten terhadap antibiotik tersebut.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Laporan Praktikum, 2019
interaksi kimia 12219, 2019
Laporan Hasil Analisis Web Codashop, 2024
INDAH AMALIA (232114035), 2024