Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Filsafat Ilmu Materi Sumber - Sumber Ilmu Menurut Islam
Jurnal kependidikan Islam, 2011
Pendidikan Islam tidak mengkontraskan ilmu agama dan ilmu umum, ilmu dan agama mempunyai huhungan yang erat, keduanya tak bisa dipisahkan dan saling melengkapi. Manusia bebas menuntut ilmu dan mengembangkan telcnologi tetapi semua itu harus didasari oleh agama. Ilmu pengetahuan dan teknolot idak selayaknya justru menjerumuskan manusia. Tin^nya ilmu yang dilandasi oleh keimanan dan kesaiehan akan menghasilkan teknologi yang amat bermanfaat bagi keseimbangan dan kelestarian hidup umat manusia dan alam semesta secara universal dan menjadi amal yang bemilai tinggi disisi Allah. Kata Kunci: Dikotomi Ilmu, Dunia Islam. Pendahuluan ' Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dikotomi: Pembagian dua bagian, pembelahan dua, barcabang dua bagian, Atau pembagian didua kelompok yang saling bertentangan.
Humaniora, 2011
From the beginning, Islam had given gratitude towards knowledge. One enlightenment that Islam has brought to humanity is scientific thinking refered to Alquran and Hadits. The awareness of Muslim scientist based on Alquran and Hadits produced the biggest achievement of knowledge. Other characteristics taught by Alquran and Hadits to the Muslims are open-minded, that allowed them to get knowledge from other civilization with no justification. The purpose of this article is to establish understanding of Alquran and Hadits in thematic analysis, especially about knowledge. This article is written based on literature review about related knowledge and the interpretation of Alquran and Hadits (tafsir). It is known that there is no standalone or separated knowledge from Islamic epistemology; the knowledge is the description of devine affirmation, absolute fact. This article is expected to be a filter in anticipating negative influence from knowledge and technology development.
KALIMAH, 2015
Concept of science in Islam has its own universal dimension, metaphysic and empiric, and diffenrent from sciences came from Western worldview which limited in empiric dimension. It will be in the case that the concept of science in Islam is one of integral part of Islamic worldview; so that it has its own characteristics differed from another concept of science in other civilizations. Science according to Islamic worldview is not only cover substance of knowledge, but becomes important element in civilization as well. Related to the important of position of science, number of scholar such as Ibnu Khaldun, Imam al-Ghazali, or Syed Muhammad Naquib al-Attas gave several features of science to know which one has higher priority, to be associated with how the concept of science in Islam decided later. From the discussion offered by the scholars, it will be understood that science in Islam not only encompasses theology and law, but also there is a row of other sciences such as physics, biology, and so forth need to be studied. The acquisition method of each branch of sciences have their own approach, both of internal and external sense, khabar s} a> diq, and the third is intellect. A Muslim should solidly hold the Islamic tradition and not too impressed with the tradition of Western scholarly even it looks more attractive.
2020
Success in education when graduating superior and competent human resources in various fields. However, to achieve success in education must struggle in the science of management education. Islamic education management science is knowledge about governance of Islamic educational institutions that are obtained through scientific processes and arranged systematically as a truth that is recognized by many people. As subjects in the practice of Islamic education management, each individual must understand the sources of his knowledge. In the level of management of Islamic education there are various sources to gain knowledge, namely empiricism, rationalism, intuition, revelation. According to the empiricism, humans gain knowledge through their life experiences. Medium rationalism is a flow that considers that reason is the most important medium for gaining knowledge. Intuition is a flow that considers the ability to understand the science of management education without going through ra...
SWT telah menciptakan dan menjadikan alam ini seluruhnya lengkap dengan sistem yang menyeluruh. Antara satu sama lain ada perakitan dan manfaatnya sendiri. Allah SWT yang menjadikan semua isi alam ini dari yang sekecil-kecilnya hingga yang paling besar, yang nyata dan yang ghaib. Dari sifat pengetahuan Allah SWT yang Maha Mengetahui inilah, sehingga Allah SWT menjadi sumber ilmu.
Modern science dominated by idealism, rationalism, and empiricism has brought an acute humanity crisis. At the epistemology level, religion provides knowledge which guarantees human values, beyond ration and empirical findings. This paper aims at exploring texts of al-Qur'an as a source of knowledge. The methodology construction starts from seeing it as a paradigm-placing the holy text as an open corpus critically analyzed from linguistics, literary, and historical points of views. Abstrak: Sains modern yang dikuasai oleh idealisme, rasionalisme dan empirisme telah membawa krisis kemanusiaan yang akut. Pada ranah epistemologis, agama menyediakan pengetahuan yang tidak disediakan oleh rasio maupun temuan empirik yang menjamin adanya nilai-nilai kemanusiaan. Paper ini bertujuan mengeksplorasi peluang dijadikannya wahyu al-Qur'an sebagai sumber ilmu. Konstruksi metodologi ilmiah dimulai dengan mengubah cara pandang terhadap wahyu al-Qur'an sebagai paradigma yang berarti menempatkan al-Qur'an dalam hakekat ontologisnya sebagai teks kebahasaan yang terbuka terhadap kerangka analisis modern seperti lingusitik, kritik sastra dan analisis historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks suci al-Qur'an yang bersumber dari wahyu dapat dijadikan sumber ilmu dengan persyaratan kajian dengan metodologi yang ilmiah.
Irma Qurata Aini, 2021
U n i v e r s i t a s I s l a m N e g e r i S u m a t e r a U t a r a M e d a n J l. I A I N N o. 1 , G a h a r u , k e c. M e d a n T i m. , K o t a M e d a n , S u m a t e r a U t a r a 20235 0821-6580-9697 i r m a q u r a t a a i n i i @ g m a i l. c o m 2/21/2021 Nama: Irma Qurata Aini Nim: 0308203033 Wahyu pertama (surah Al-alaq ayat 1-5) yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Mengandung prinsip-prinsip ilmu dan teknologi. Kata Iqra' bearti bacalah, telitilah, damailah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu; bacalah alam, tanda-tanda zaman, sejarah maupun diri sendiri, yang kesemua makna dapat dikembalikan kepada hakikat "menghimpun". Al-Qur'an adalah kitab suci yang berdimensi banyak yang kandungan isinya tidak hanya berbicara masalah-masalah keilmuwan dan keagamaan, tetapi lebih luas lagi meliputi berbagai Aspek kehidupan manusia yang kompleks, isinya tidak tersusun layaknya buku-buku ilmiah.
Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan, 2021
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedudukan ilmu sebagai substansi da’wah dalam Islam. Metode penelitian menggunakan kualitatif. Hasil dalam artikel ini menunjukkan bahwa Islam menjunjung tinggi ilmu, baik ilmu itu sendiri maupun orang-orang yang menekuni ilmu, mengerahkan tenaga dan waktunya untuk menggali ilmu. Karena begitu pentingnya ilmu sehingga Allah menyebutkan kata ini sampai beratus-ratus kali. Bagi Islam, sumber ilmu yang paling benar adalah dari al-Qur’an dan hadits yang shahih, sehingga bagi seorang muslim pun harus menyandarkan ilmu nya kepada keduanya dan melandasinya dengan konsep aqidah atau tauhid yang kokoh kepada Allah sebagai sumber ilmu yang absolut.
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Konsep ilmu dalam Islam menjadi bagian integral dari worldview atau pandangan hidup Islam, sehingga dirinya mempunyai ciri khas tersendiri yang menjadikannya berbeda dengan konsep-konsep dalam peradaban lain. Karya tulis ini bersumber dari beberapa literatur yang terkait dengan pokok bahasan, dan analisisnya menggunakan konten analisis. Kesimpulannya, ilmu menurut pandangan hidup Islam tidak hanya melingkupi substansi pengetahuan, namun juga menjadi elemen penting dalam peradaban. Berkenaan dengan urgennya kedudukan ilmu, beberapa tokoh seperti Ibnu Khaldun, Imam al-Ghazali, ataupun Syed Muhammad Naurib Al-Attas memberikan beberapa ciri dari klasifikasi ilmu untuk mendudukkan mana yang lebih prioritas, yang kedepanya terkait dengan bagaimana objek ilmu dalam Islam ditentukan. Dari penuturan tokoh-tokoh ini, dapat diketahui bahwa ilmu di dalam Islam tidak hanya ilmu-ilmu akidah dan syari’ah saja, namun juga ada sederet ilmu-ilmu lain seperti, ilmu fisika, biologi, dan lain sebagainya...
kata sumber dalam hukum Islam merupakan terjemah dari kata mashadir yang berarti wadah ditemukannya dan ditimbanya norma hukum. Sumber hukum Islam yang utama adalah Al Qur"an dan sunah. Selain menggunakan kata sumber, juga digunakan kata dalil yang berarti keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran. Selain itu, ijtihad, ijma", dan qiyas juga merupakan sumber hukum karena sebagai alat bantu untuk sampai kepada hukum-hukum yang dikandung oleh Al Qur"an dan sunah Rasulullah SAW Secara sederhana hukum adalah "seperangkat peraturan tentang tingkah laku manusia yang diakui sekelompok masyarakat; disusun orang-orang yang diberi wewenang oleh masyarakat itu; berlaku mengikat, untuk seluruh anggotanya". Bila definisi ini dikaitkan dengan Islam atau syara" maka hukum Islam berarti: "seperangkat peraturan bedasarkan wahyu Allah SWT dan sunah Rasulullah SAW tentang tingkah laku manusia yang dikenai hukum (mukallaf) yang diakui dan diyakini mengikat semua yang beragama Islam". Maksud kata "seperangkat peraturan" disini adalah peraturan yang dirumuskan secara rinci dan mempunyai kekuatan yang mengikat, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagai umat Islam kamu harus tahu apa saja yang menjadi sumber ajaran islam. Dan Sumber ajaran Islam pertama adalah Al-Qur'an yang merupakan mukjizat Rosul berupa wahyu yang datangnya langsung dari Allah SWT melalui malaikat Jibril dan yang kedua adalah hadits/ As-Sunnah dari Nabi Besar Muhammad.
Pembahasan sumber-sumber Syariat Islam, termasuk masalah pokok (ushul) karena dari sumber-sumber itulah terpancar seluruh hukum/syariat Islam. Oleh karenanya untuk menetapkan sumber syariat Islam harus berdasarkan ketetapan yang qath'i (pasti) kebenarannya, bukan sesuatu yang bersifat dugaan (dzanni). Masalah ini termasuk masalah pokok (ushul), sebab menjadi dasar bagi seorang Muslim untuk menarik keyakinan atas hukum-hukum amaliahnya. Apabila landasan suatu hukum sudah salah, maka seluruh hukum-hukum cabang yang dihasilkannya menjadi salah pula. Oleh sebab itu menetapkan sumber syariat Islam tidak dapat dilakukan berdasarkan persangkaan ataupun dengan dugaan belaka. Berdasarkan pengertian di atas maka yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai sumber pengambilan dalil-dalil syar'i adalah Al-Qur'an, Sunnah, Ijma' Shahabat dan Qiyas (yang mempunyai persamaan illat syar'i). Al-Qur'an Definisi Al-Qur'an Al-Qur'an adalah kalam Allah yang diturunkan melalui perantaraan malaikat Jibril kepada Rasulullah saw dengan menggunakan bahasa Arab disertai kebenaran agar dijadikan hujjah (argumentasi) dalam hal pengakuannya sebagai rasul dan agar dijadikan sebagai pedoman hukum bagi seluruh ummat manusia, di samping merupakan amal ibadah bagi yang membacanya. Al-Qur'an diriwayatkan dengan cara tawatur (mutawatir) yang artinya diriwayatkan oleh orang sangat banyak semenjak dari generasi shahabat ke generasinya selanjutnya secara berjamaah. Jadi apa yang diriwayatkan oleh orang per orang tidak dapat dikatakan sebagai Al-Qur'an. Orang-orang yang memusuhi Al-Qur'an dan membenci Islam telah berkali-kali mencoba menggugat nilai keasliannya. Akan tetapi realitas sejarah dan pembuktian ilmiah telah menolak segala bentuk tuduhan yang mereka lontarkan. Al-Qur'an adalah kalamullah, bukan ciptaan manusia, bukan karangan Muhammad saw ataupun saduran dari kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur'an tetap menjadi mu'jizat sekaligus sebagai bukti
Dalam menentukan atau menetapkan hukum-hukum ajaran Islam para mujtahid telah berpegang teguh kepada sumber-sumber ajaran Islam. Sumber pokok ajaran Islam adalah Al-Qur'an yang memberi sinar pembentukan hukum Islam sampai akhir zaman. Disamping itu terdapat as-Sunnah sebagai penjelas Al-Qur'an terhadap hal-hal yang masih bersifat umum. Selain itu para mujtahidpun menggunakan Ijma', Qiyas. Sebagai salah satu acuan dalam menentukan atau menetapkan suatu hukum. Untuk itu, perlu adanya penjabaran tentang sumber-sumber ajaran Islam tersebut seperti Al-Qur'an, Hadist, Ijma', Qiyas, dan Ijtihad. Agar mengerti serta memahami pengertian serta kedudukannya dalam menentukan suatu hukum ajaran Islam. A. Rumusan Masalah 1. Al-Qur'an dan ruang lingkupnya. 2. Kedudukan Hadist, Ijma; dan Qiyas. 3. Pengertian Nash dan Syari'ah. 4. Teori dan konsep istimbath hukum Islam. 5. Pengertian ijtihad dan perbedaan mazdhab. B. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui Al-Qur'an dan ruang lingkupnya. 2. Untuk memahami kedudukan Hadist, Ijma' dan Qiyas dalam menetapkan hukum Islam. 3. Untuk mengetahui pengertian Nash dan Syari'ah 4. Untuk mengetahui teori dan konsep istimbath hukum Islam. 5. Untuk memahami ijtihad dan perbedaan mazdhab.
ilmu pendidikan islam, 2018
Mempelajari Ilmu PendidikanIslam adalah suatu keharusan. Dimulai dari mempelajari pengertian dan ruang lingkupnya diteruskan dengan mengkaji sumber-sumbernya yang konkrit dan ril. Hal ini berkaitan dengan sejarah pendidikan islam itu sendiri. Sumber-sumber Ilmu Pendidikan Islam yang paling kuat dan dijadikan landasan yang paling utama adalah Al-quran, As-sunnah dan Ijtihad menelaah sumber-sumbernya juga berarti kita sekalugus mempelajari dan mengkaji Al-quran beserta tafsirannya. Didukung pula dengan keterkaitan antara sumber-sumber Ilmu Pendidikan Islam tersebut diatas antara aspek pendukung lainnya seperti dalam segi ideologi, demokrasi, hubungan antar umat. Dikutip dari seorang ahli psikologi, bahwa pendidikan harus dimulai dari hal-hal yang bersifat molekuler, dimulai dari hal yang terkecil. Begitu juga pendidikan islam yang telah dianjurkan dan diwasiatkan oleh nabi Muhammad SAW., bahwa menuntut ilmu itu dimulai sejak dini hingga akhir hayat. Bahkan rasullallah telah memberikan dan menjelaskan prisnsip-prinsip dan aspek ilmu yang berorientasi pada akidah dan ketauhidan.
KALIMAH, 2018
The concept of science is related to epistemology, because epistemology is the theory of science. The problem in this modern century, discussion on epistemology suggests a dividing line between science and religion. All science must be empirical in nature, in which brings human understanding into nihilism, relativism and materialism, which is a milestone in the emergence of secularism and other issues. Then, what is science according to Islam? What are the basic and primacy of it? How does Islam look at sources of right science? How the way of reaching it? Is there any classifi cation of science in Islam? This paper will aĴ empt to answer and discuss these questions clearly and pithily in Fakhr al-Din al-Razi's perspective. In this regard, al-Razi sees that science is an understanding which delivered on the wisdom of anything, no doubt that science on ru> h} , further delivering on perfect happinest. In addition,
Hasad itu tidak diperkenankan, kecuali dalam dua hal. Pertama, hasad pada seseorang yang diberi oleh Allah akan harta yang melimpah, lalu ia menghabiskan harta itu di jalan kebenaran. Kedua, hasad pada seseorang yang diberi oleh Allah akan ilmu, lalu ia menggunakan ilmu itu untuk memutuskan perkara dan mengajarkannya." (Muttafaq 'alaih) b. Memudahkan penuntut ilmu masuk surga ن ي م د و د ك د ل د س د ها ل ريق إ ط د س ج م إ ت د ل ي ي د ه إ في إ ها ل لم ي ع إ ، ل د ه ل س د ه ج الل ه ج ل د ها ل ريق إ ط د ل ى د إ إ ة إ ن ل ج د ال رواه . مسلم . "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) c. Ilmu merupakan salah satu sumber pahala tiada henti ذا د إ إ ت د مها د ن ج ب ي ا م د د د آ ع د ط د ق د ن ي ا ه ج ل ج م د ع د ل ل إ إ ن ي م إ ث ث ثال د ة ث ق د د د ص د : ة ث ي د ر إ جها د ، و ي أ د م ث ل ي ع إ ع ج ف د ت د ن ي ي ج ه إ ب إ ، و ي أ د د ث ل د و د ح ث ل إ صها د عو ج د ي ي د ه ج ل د رواه . مسلم . "Apabila anak Adam (manusia) meninggal, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga hal, yaitu: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang senantiasa mendoakannya." (HR. Muslim) d. Orang yang belajar itu sama dengan berjihad ن ي م د ج د ر د خ د في ب إ ل د ط د م إ ل ي ع إ ال و د ه ج ف د في ل إ سيبي د ه إ الل ت ى ل ح د ع د ج إ ر ي ي د رواه . الترمذي "Barangsiapa keluar rumah untuk menuntut suatu ilmu, maka ia sama dengan orang yang berangkat jihad fi sabilillah, sampai ia kembali ke rumahnya." (HR. Tirmidzi) e. Malaikat pun membentangkan sayap untuk pencari ilmu ن ل وإ د ة د ك د ئ إ ال د م د ال ع ج ض د ت د ل د هها د ت د ح د ن إ ج ي أ ب إ ل إ طها د ل إ م إ ل ي ع إ ال ها ل راض إ مها د ب إ ع ج ن د ص ي ي د رواه . أبو داود والترمذي . "Sungguh para malaikat itu membentangkan sayapnya pada orang yang sedang menuntut ilmu sebagai tanda ridha malaikat pada orang itu. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) 2. Keutamaan Ilmuwan a. Ditinggikan derajatnya "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11) b. Hanya orang yang berilmu yang selamat يها د ن ي د د ال ة ل ن د عو ج ل ي م د ، ن ل عو ج ل ي م د مها د هها د في إ ، ل ل إ إ ر د ك ي ذ إ الله ل ى د عها د ت د ، مها د و د ه ج وال د ، ها ل لم إ عها د و د ، و ي أ د ها ل لم ق ع د ت د م ج رواه . الترمذي
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.