Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
BAB II STATIKA FLUIDA
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1.
Mahasiswa diharapkan dapat merencanakan suatu bangunan air berdasarkan konsep mekanika fluida, teori hidrostatika dan hidrodinamika.
FLUIDA STATIK DAN DINAMIS FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.
MODUL FISIKA KELAS 11 - FLUIDA STATIS
Permukaan Pm = Pu + Ph Keterangan `N ex t Pref A. Tekanan dan Tekanan Hidrostatis B. Hukum Dasar Fluida Statis C. Tegangan Permukaan F L U I D A Ph = ρ . g . h Dengan: Ph = Tekanan Hidrostatis ( kg/m.s²) atau (Pa) g = percepatan grafi (m/s²) h = ketinggian zat cair (m) Pm = Pu + Ph Dengan: Pm = Tekanan mutlak ( kg/m.s²) atau (Pa) Pu = Tekanan udara ( kg/m.s²) atau (Pa) Ph = Tekanan hidrostatis ( kg/m.s²) atau (Pa
AHMAD FUAD ROSYIDI, S.Pd., 2022
Bahan Ajar_Fluida Statis_Kelas XI FLUIDA STATIS Fluida merupakan zat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada saat mandi, mencuci, menyiram tanaman, ban bocor, dan masih banyak lagi aktivitas yang melibatkan fluida. Fluida merupakan zat yang dapat mengalir, jadi zat cair dan gas merupakan fluida. Fluida memang zat yang dapat mengalir, tetapi tidak setiap saat fluida itu mengalir terkadang fluida itu diam. Oleh karena itu pada bahan ajar ini kita akan mempelajari fluida yang diam atau fluida statis.
Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Molekul-molekul di dalam fluida mempunyai kebebasan lebih besar untuk bergerak sendiri-sendiri. Dalam zat cair gaya interaksi antara molekul-molekul, yaitu yang disebut gaya kohesi, masih cukup besar, karena jarak antara molekul tidaklah terlalu besar. Akibatnya zat cair masih tampak sebagai kesatuan, kita masih dapat melihat batas-batas zat cair. Di samping itu zat cair tidak mudah untuk dimampatkan. Lain halnya dengan gas, molekul-molekulnya dapat dianggap sebagai suatu sistem partikel bebas. Gaya kohesi antar molekul-molekul sangatlah kecil, dan interaksi antar molekul terutama adalah oleh tumbukan. Sebagai akibatnya, gas cenderung untuk memenuhi ruang. Di samping itu gas lebih mudah dimampatkan daripada zat cair. Statika fluida membahas fluida dalam keadaan diam, jadi dalam keadaan setimbang mekanik. Selanjutnya ini berarti bahwa resultan gaya-gaya yang bekerja pada fluida dalam keadaan setimbang mekanik haruslah sama dengan nol. A. Tekanan Hidrosatika (Ph) Tekanan hidrostatika merupakan tekanan pada cairan yang tidak mengalir. Tekanian ini disebabkan oleh gaya berat cairan itu sendiri. Untuk menyelidiki sifat tekanan hidrostatika ini, lihat gambar berikut. Gambar di samping menunjukkan air memancar dari bak ke segala arah. Semakin tinggi lubang, semakin lemah pancaran airnya. Dari sini kita bisa menyimpulkan dua sifat tekanan hidrostatis. Pertama, tekanan menebar ke segala arah; kedua, semakin dalam ke bawah fluida, semakin besar tekanannya. Semakin besar tekanan hidrostatika di tempat yang lebih dalam ini bisa Anda dirasakan ketika Anda menyelam. Untuk mencapai kedalaman yang cukup besar, seorang penyelam memerlukan gaya yang lebih besar karena tekanan hidrostatika yang menekan penyelam itu semakin besar pada tempat yang lebih dalam. Tekanan hidrostatika menekan ke segala arah, termasuk menekan ke atas. Tekanan (P) pada cairan menebar ke segala arah, maka termasuk besaran skalar. Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan, berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada luasan.
RPP Fluida statis Kurikulum 2013 terbaru revisi 2017
NI PUTU HAPPY RAHAYU (1413021006) GEDE ADI SEPTIAWAN (1413021017) LUH RUMNI OKTARIA (1413021028) JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2017 KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Beliau maka makalah yang berjudul "Distribusi Kecepatan dan Kelajuan Maxwell" ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tanpa adanya hambatan yang berarti. Pada pembuatan makalah ini, penulis mengetahui bahwa tulisan yang dibuat ini masih belum dapat dikatakan sempurna dan tentunya memerlukan pengembangan serta pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, saran dan kritik yang kiranya bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan perbaikan sehingga dapat menyempurnakan tulisan ini. Penulis juga sangat mengharapkan tulisan yang telah dibuat ini mampu dan dapat menjadi bahan atau acuan dalam pembuatan-pembuatan tulisan yang serupa.
Analisa struktur 1 adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya dan pergeseran yang terjadi pada suatu struktur akibat beban-beban yang bekerja pada struktur tersebut.