Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2025, Analisis Penerapan Total Quality Management (TQM), Terhadap Factor-Faltor Yang Meningkatkan Kinerja Karyawan Perusahaan
…
9 pages
1 file
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja karyawan di perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi TQM berdampak positif pada kinerja karyawan, meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan produktivitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan meliputi kepemimpinan, keterlibatan karyawan, perencanaan, pengukuran, dan evaluasi. Penelitian ini merekomendasikan perusahaan untuk menerapkan TQM sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai keunggulan kompetitif.
Coronary Heart Disease in one of the diseases which its prevalences are increasing over year. This is related to human lifestyle which is shifting over. The data of visiting in heart poly of Dr Wahidin Sudirohusodo Hospital in 2006 were 10,886 patients and increase up to 11,478 patients in 2007. This study was aimed to know the description of physical activity and correlation between mental health and coronary heart disease in Dr. Wahidin Sudirohusodo and Labuang Baji Hospital Makassar. This study was a Descriptive-Analitical with Cross Sectional study. There were 130 samples involved in this study by Accident Sampling. Data processing used SPSS and Microsoft Excel programs. Data analysis were an Univariate and a Bivariate by using Chi Square, then continued by examining the correlation significance using Cramers V test. According to diagnosis of doctor showed that of 130 respondents that interviewed only 56 respondents had coronary heart disease. The result of study showed that all of the Heart Coronary Disease Patients have physical activity intensity were light activity (43,4%) and Mental health disorder (p = 3.032, φ = 0.082) did not have correlation with coronary heart disease incidence. Recommended to the government and the private sectore in order to socialize intensively about the importance of exercise, to help prevent degenerative disease such as coronary heart disease. For further research, to be more specific in measuring the variables of physical activity and mental health.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional dengan sampel penelitian siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dengan jumlah 113 siswa dari jumlah populasi 191 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner kecerdasan emosional dan kemandirian belajar dalam bentuk skala. Hasil pengujian validitas instrument kecerdasan emosional bergerak dari 0,310 sampai 0,692 sedangkan instrument kemandirian belajar bergerak dari 0,300 sampai 0,692. Nilai koefisien reliabilitas alpha ) pada skala kecerdasan emosional sebesar 0,930 sedangkan pada skala kemandirian belajar sebesar 0,946. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi Product Moment yang didahului uji normalitas dan linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Artinya, semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula kemandirian belajar pada siswa tersebut, begitu juga sebaliknya. Hasill ini dapat dilihat dari hasil analisis korelasi sebesar 0,703 dengan signifikansi p=0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan hipotesis alternatif penelitian diterima. Hasil koefisiensi determinasi (R Square) sebesar 0,494 yang menunjukkan bahwa 49,4% kemandirian belajar siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dipengaruhi kecerdasan emosional. Kata kunci: kecerdasan emosional, kemandirian belajar Abstract This research aims to understand the relationship between emotional intelligence by independence learn from student of class XII public SMA 1 Prambanan Sleman. The research is quantitative research type of correlational with the study sample class students XII high schools 1 Prambanan Sleman with 113 the number of students from a population of 191 students. The sample collection technique used namely by proportional technique random sampling. Data collection techniques used in the form of a questionnaire emotional intelligence and independence of learning in the form of scales. The results of the validity of testing instrument emotional intelligence moving from 0,310 until 0,692 while instrument independence learning moving from 0,300 until 0,692. The value of the coefficients reliability alpha ) on a scale of emotional intelligence 0,930 while on a scale of 0,946 learning independence. Then analyzed the data obtained by using correlation analysis Product Moment that preceded by a test of normality and the linearity . The research results show that there is a positive relationship between emotional intelligence by independence learn from student of class XII public SMA 1 Prambanan Sleman. It means, the higher owned students emotional intelligence, hence the higher the independence of the students learn in, so also on the contrary. These results can be seen from the results of correlation analysis of 0,703 with significance p=0.000. Based on these results it can be concluded the research alternative hypothesis is accepted. The results of koefisiensi determination (r square) as much as 0,494 indicating that 49,4 % student learning independence of class XII public SMA1 Prambanan Sleman influenced emotional intelligence.
Terbaru skala tanaman menangkap CO2 telah menemukan bahwa kondensasi amina ke hasil benih inti emisi amina yang sangat tinggi yang sangat sulit untuk mengkarakterisasi dan kontrol menggunakan teknik penghapusan aerosol tradisional. Pemodelan dan percobaan telah menunjukkan potensi yang signifikan untuk efisien menangkap kepadatan tinggi, partikel submikron di kolom dikemas dengan menyesuaikan kondisi operasi kontaktor. Penelitian ini menyajikan pengaruh kondisi operasi total (gas dan aerosol) emisi piperazine (PZ) diukur dengan Fourier hot-gas Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dari CO2 absorber bangku-besaran dengan RSR-0,3 kemasan acak menggunakan 0,9 m PZ . Aerosol diciptakan oleh penguapan dan cepat kondensasi 0,5 m PZ dan 0,05% vol asam sulfat (H2SO4). PZ adalah berbanding terbalik dengan suhu pelarut dan debit, tetapi meningkatkan independen dari CO2 inlet dengan inti biji PZ / H2O. emisi PZ yang proporsional terhadap debit dan berbanding terbalik dengan inlet konsentrasi CO2 untuk H2SO4 / H2O inti kondensasi.
Indonesia is a tropical country with a large potential for producing vegetable oils. Pure plant oils are usually cheaper than biodiesel because there is no need to process them by the chemical reaction termed transesterification. The aim of this research project was to investigate the relationships between the iodine and saponification values of various pure plant oils and the performance and emissions of static low speed diesel engine. 50% mixtures of pure plant oils with diesel were used as the experimental fuels each being compared with standard diesel fuel as control. The pure plant oils (PPO's) compared were: palm oil, coconut oil, jatropha oil and soybean oil. Comparisons were made under full load conditions at various engine speeds as well as at a constant engine speed (1500 rpm) under varied load. Emissions were also compared under conditions of constant engine speed as well as in accordance with the European Stationary Cycle (ESC) standard for static diesel engines.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: 1) aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn; dan 2) hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara bagi siswa kelas VI semester I SD Negeri Wirogunan 03 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model Value Clarification Technique
Pedoman ini hanya untuk tata laksana praktis,tidak mutlak mengikat, dapat disesuaikan dengan situasi, kondisi dan sarana setempat. Informasi detil tentang obat dapat dilihat dalam farmakope IDAI. iii Kata Pengantar Tim Editor Setelah melalui perjalanan panjang, Pedoman Pelayanan Medis (PPM) buku pertama terbit juga. Kata PPM, menggantikan standar pelayanan medis (SPM) yang telah terbit sebelumnya, disepakati pada rapat kerja IDAI 29 November -1 Desember 2008,di Palembang. Pada hakikatnya pedoman merupakan suatu panduan umum yang dapat disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia pada tempat pelayanan kesehatan.Buku pertama ini terdiri dari PPM hasil karya 14 Unit Kerja Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (UKK-IDAI) secara original. Proses penyusunan dimulai dengan usulan topik yang dianggap penting oleh masing-masing UKK, kemudian dilakukan pemilihan berdasar prioritas. Topik-topik yang telah disepakati diinformasikan kepada UKK untuk segera disusun sesuai format yang disepakati dan dikembalikan ke editor. Pada mulanya bidang ilmiah IDAI mengharapkan penyusunan PPM disesuaikan dengan berbagai tingkat pelayanan, namun pada akhirnya disepakati penyusunan dilakukan secara umum dengan tingkat pelayanan yang paling mungkin dilakukan dipusat pelayanan kesehatan anak pada umumnya. Ditingkat editor, kami membahas isi maupun sturktur penulisan sambil memfasilitasi pertemuan antar UKK, terutama pada hal-hal yang bersinggungan. Dengan semangat kekeluargaan dan berorientasi pada kemudahan bagi sejawat pengguna, kami berhasil memberikan jalan yang bijak agar penggunaan PPM dapat dilaksanakan dengan mudah tanpa mengurangi mutu pelayanan yang akan diberikan. Pada tahap pertama ini akan diterbitkan 65 PPM. Secara periodik PPM jilid ke 2 dan ke 3 kami harapkan dapat terbit setiap 3 bulan. Atas nama para editor kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh UKK dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi luar biasa hingga buku PPM jilid pertama ini dapat diterbitkan. Kepada sejawat anggota IDAI diseluruh Indonesia, kami berharap agar buku ini dapat menjadi salah satu acuan bagi pelayanan kesehatan agar peningkatan mutu pelayanan, yang menjadi tujuan kita bersama dapat kita wujudkan. Antonius H. Pudjiadi Ketua iv v Kata Pengantar Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan Pedoman Pelayanan Medis (PPM) IDAI yang merupakan penyempurnaan Standar Pelayanan Medis (SPM) IDAI 2005 Digunakannya istilah Pedoman menggantikan Standar bertujuan agar penggunaan buku ini menjadi lebih fleksibel disesuaikan dengan kemampuan masing-masing tempat pelayanan kesehatan, baik pada praktik pribadi maupun di rumah sakit. Undang Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, pada salah satu pasalnya menyatakan bahwa dokter dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran. Standar Pelayanan Kedokteran dianalogikan dengan Standar atau Pedoman Pelayanan Medis. Standard atau Pedoman Pelayanan Medis dibuat oleh perhimpunan profesi yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran yang ada. Pedoman Pelayanan Medis akan menjadi acuan bagi setiap dokter yang memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang mencakup lingkup pelayanan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif agar substansi pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Dalam penerapannya, PPM perlu dikaji dan dijabarkan oleh pihak Rumah Sakit menjadi suatu standar operasional prosedur (SOP) setelah menyesuaikan dengan sarana, prasarana, dan peralatan yang dimilikinya sehingga PPM tersebut dapat diimplementasi. Dokter dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan medis harus sesuai dengan standar profesi dan SOP. Pada kesempatan ini, Pengurus Pusat IDAI mengucapkan terima kasih kepada semua UKK IDAI yang telah berkontribusi dalam penyusunan PPM IDAI ini, semoga upaya teman-teman tersebut dapat membantu para dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasiennya.
Tesis ini membahas tentang penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Perusahaan Pegadaian UPC Percetakan Negara Jakarta Pusat sebagai upaya efektif dan efisien dalam melindungi aset perusahaan supaya terhindar dari ancaman yang mengakibatkan kerugian. Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti terhadap penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Perusahaan Pegadaian UPC Percetakan Negara yang belum sesuai dengan beberapa literatur manajemen sekuriti fisik. Batasan tesis ini fokus pada proses manajemen sekuriti, proses sekuriti fisik dan proses upaya taktis pengamanan. Penelitian tesis ini menggunakan metoda kualitatif dengan pendekatan yuridis manajerial, serta penulisan deskriptis analitis melalui penggambaran dan penganalisaan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penelaahan beberapa dokumen. Sumber data berasal dari informan berupa data primer maupun sekunder. Tinjauan pustaka yang digunakan merupakan beberapa konsep dan dokumen yang menunjang penelitian. Saran yang diajukan merupakan upaya penanganan terhadap penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Perusahaan Pegadaian UPC Percetakan NegaraJakarta Pusat saat ini dalam mencegah terjadinya ancaman yang mengakibatkan kerugian serta sebagai masukan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Perusahaan Pegadaian lainnya di wilayah Indonesia.
an nizom, 2020
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menggambarkan tentang sikap mahasiswa di empat perguruan tinggi wilayah Tegal dan Brebes yaitu Universitas Muhadi Setiabudi brebes, STIE Manggalia Brebes, Universitas Pancasakti Tegal dan Politeknik Harapan Bersama Tegal kaitanya dengan persepsi mahasiswa terhadap implementasi pembelajaran matakuliah Pendidikan Agama Islam berbasis moderasi Islam guna menangkal sikap intoleran dan faham radikal di kampus. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dimana dalam penelitian ini mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Pengumpulan data akan dilakukan dengan wawancara secara luring maupun daring dan dokumentasi berupa foto atau berkas silabus PAI dari dosen pengampu. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan dosen dari empat perguruan tinggi umum swasta di wilayah Tegal dan Brebes tersebut dari berbagai fakultas baik ilmu eksata maupun sosial seperti ilmu sosial dan politik, ekonomi, hukum, ilmu budaya, psikologi, filsafat, keguruan, yang terdapat di perguruan tinggi tersebut. Dalam penelitian ini tergambarkan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran PAI berbasis moderasi Islam yang menyatakan bahwa dosen telah melakukan pembelajaran PAI berbasis moderasi Islam dengan selalu mengingatkan dan mendorong mahasiswa bersikap moderat dan toleran terhadap perbedaan baik di lingkungan kampus dan masyarakat. Na-mun demikian masih banyak kekurangan dan pendidikan agama sebab hal itu belum terintegrasikan dengan matakuliah lain sehingga masih kurang begitu efektif, terlebih saat mahasiswa mulai menginjak semester lebih tinggi. ABSTRACT This study aims to describe the attitudes of students in four colleges in the Tegal and Brebes regions, namely Muhadi Setiabudi Brebes University, STIE Manggalia Brebes, Pancasakti Tegal University and the Harapan Bersama Tegal Polytechnic in relation to students' perceptions of the implementation of Islamic education based on Islamic moderation. counteracting intolerance and radicalism on campus. The method in this research is descriptive qualitative research in which this study examines the perspectives of the participants with interactive and flexible strategies. Data collection will be carried out by offline and online interviews and documentation in the form of photos or PAI syllabus files from the lecturers. The informants in this study were students and lecturers from four private public universities in the Tegal and Brebes regions from various faculties, both exata and social sciences such as social and political sciences, economics, law, cultural sciences, psychology, philosophy, teacher training, which are located in the college. In this study, students' perceptions of Islamic moderation-based PAI learning illustrate that lecturers have carried out Islamic moderation-based PAI learning by always reminding and encouraging students to be moderate and tolerant of differences in both the campus environment and the community. However, there are still many shortcomings and religious education because it has not been integrated with other subjects so that it is still not very effective, especially when students start to step on their higher semesters.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Universitas Teknokrat Indonesia, 2020