Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
YASIN
In any type of business, leadership is required and plays an important role in the management process. By leading and influencing others, leaders plan and manage available resources to maximize the performance of their subordinates. The leadership approach used and the level of satisfaction among followers both influence how effective a leader is. It is a significant difficulty to develop into effective leaders in the current and future generations of millennial society. Due to tensions and environmental factors at that time, many leaders emerged following the times. Effective administration will be achieved in the millennial generation era if the leader can fulfill the requirements as a credible leader, and has broad capacity, intelligence, and ambition. However, a successful leader must also be honest, have integrity, and be made according to the needs of the people. The independence and energy of the millennial entrepreneurial generation must be supported by millennial leadership...
Journal on Education
Berbicara soal kepemimpinan adalah sebuah isu yang menarik untuk diperbincangkan, oleh karena kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam setiap generasi. Itu artinya, dalam sebuah kepemimpinan butuh seorang pemimpin yang berkarakter yang mampu memimpin, mampu memahami perubahan dan perkembangan setiap jaman. Seiring perkembangan zaman, banyak pemimpin muncul akibat tuntutan dan kondisi lingkungan pada saat itu. Pemimpin pada generasi masyarakat milenial saat ini, menjadi satu tantangan yang kritis. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan karakter kepemimpinan ideal pada era generasi milenial. Bertujuan mengulas tentang teori kepemimpinan dan tipe kepemimpinan, karakter Generasi Milenial, serta karakter kepemimpinan ideal pada era Generasi Milenial. Penelitian ini adalah studi kepustakaan dalam bentuk pengumpulan data melalui referensi teoritis yang relevan dengan karakter kepemimpinan ideal pada era generasi milenial. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Ke...
Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2022
Praktek kepemimpinan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Kepemimpinan pada generasi milenial yang tumbuh dengan budaya yang berbeda dari generasi sebeumnya membutuhkan pendekatan yang khas karena digitalisasi yang merambah dunia kerja tidak lagi memungkinkan pemimpin untuk bertindak secara konvensional. Di samping itu, dibutuhkan karakter kepemimpinan yang mampu mereduksi berbagai sikap negatif dan mampu mengeluarkan semua potensi positif dari generasi generasi milenial yang cenderung berperilaku kerja berbeda dengan generasi sebelumnya. Studi literatur ini ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pola kepemimpian yang efektif untuk mengelola generasi milenial. Metode studi adalah literatur review. Sumber literatur diperoleh dari database Google Schoolar dengan kata kunci “Kepemimpinan” dan “Generasi Milenial”. Hasil dari penelitian ini yakni generasi milenial adalah generasi yang tumbuh dalam budaya yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Saat ini jumlahnya cenderung dominan...
Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam proses manajemen dan dibutuhkan pada semua tipe organisasi. Pemimpin merencanakan dan mengorganisasikan sumber daya yang ada dengan memengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai kinerja bawahan yang optimal. Saat berbicara tentang pemimpin, kita harus berbicara tentang sampel input yang ingin menjadi figur pemimpin, yaitu manusia. Sedangkan manusia menjalani sebagian besar waktunya di dalam pusaran pertarungan. Sehingga nyaris setiap kali ia bangkit dari satu pusaran maka ia langsung jatuh ke dalam pusaran yang lain. Saat ini banyak umat islam yang hidup tanpa perasaan bahwa mereka memiliki tujuantujuan mulia yang harus mereka capai, Memenuhi kebutuhan primer adalah kesibukan utama mereka.Menjadi seorang pemimpin yang dapat mengikuti konsep islam pada generasi masyarakat milenial saat ini dan kedepan menjadi satu tantangan yang kritis. Pada era generasi milenial, pemerintahan yang efektif akan terwujud apabila para pemimpin dapat memenuhi kualifikasi-kualifikasi sebagai pemimpin yang kredibel, mempunyai kemampuan, intelektual, dan visi yang jauh kedepan, Namun pemimpin yang baik juga harus memiliki integritas, kejujuran, dan kesetiaan pada kepentingan rakyat serta senantiasa mengerjakan kebajikan,mendirikan shalat,menunaikan zakat, dan hanya kepada Allah SWT mereka mengabdi (QS.Al-Anbiya':73).
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 2020
Today we have entered the millennial era, which is happening so fast. Digital technology accompanies all human activities, in the current millennial, people are more preoccupied with technology such as using social media. Islamic leadership that adheres to Islamic principles will certainly make Islamic education able to overcome challenges and changes that occur so quickly. The type of research used was library research. The results of the study in the form of Islamic education leadership concept mean that not only includes influencing and facilitating what have been done but, including the ability used to ensure readiness to face challenges. The process must always be within Islamic values, namely the values that bring up to shari'ah norms that was compatible with Islamic education. The problems of Islamic education leadership in millennial era was humans in the millennial era more concerned with the reason, leaving the spiritual, and decreasing millenial generation character. The solutions of Islamic education leadership problems in millenial era are the leaders have to have a character-based paradigm, able to develop Islamic education that responds to the development and demands of the times.
Kepemimpinan yang buruk membawa dampak minimnya keterikatan bagi generasi milenial. Hal ini sangat mengkawatirkan karena generasi milenial merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Penelitian ini membahas model kepemimpinan transformatif bagi kaum milenial. Penelitian ini memakai metode deskripsi kualitatif dan pembahasannya diperoleh dari studi pustaka dan menganalisa kepemimpinan transformatif Yesus Kristus. Hasil penelitian diperoleh bahwa model kepemimpinan transformatif bagi kaum meilenial memiliki delapan ciri diantaranya memiliki visi yang jelas, memiliki komitmen, memiliki hati hamba, pemberi teladan, memiliki relasi, memberi solusi, memberdayakan orang lain dan mempersiapkan penerus.
2021
INDONESIA: Kajian kritis terhadap pasal 31 ayat (3) Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Indonesia dirasa menjadi sebuah urgensi di era milenial ini karena dirasa sudah tidak efektif lagi. Selama 46 tahun pasal ini tidak mengalami perubahan sama sekali atau bisa kita katakan terlalu baku hingga tidak bisa menngadaptasikan dengan kebutuhan para keluarga di era milenial. Bangunan wacana kefilsafatan kesetaraan gender telah meningkatkan kemandirian dan keadilan suami dan istri dalam pembagian peran kepala keluarga yang erat berhubungan dengan lingkup domestic dan public. Undang-Undang Perkawinan yang baku ini selain tidak merangkul perkembanga jaman, pun juga berseberangan dengan pasal 51 ayat (1) UU Nomor 39 Tentang tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang Ratifikasi CEDAW, Undang-Undang Adminduk, dan konsep kesetaraan gender yang semua itu melegitimasi segala hal terkait kesetaraan gender laki-laki dan perempuan dan dalam perkawinan antara suami dan istri. Penelitian i...
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
The purpose of this study is to describe and explain the ideal leadership strategy desired by the millennial generation in the current workplace in the new normal era situation. The data analysis technique in this research is descriptive qualitative, in which the data is obtained from the results of interviews, observations and documentation. The results of this study are good leadership and what is desired by the current millennial generation is in the form of fair leadership, adaptive to have integrity, initiative when making decisions, assertive, have good relationships and communication with employees, able to accept criticism and have good knowledge and experience. as well as being able to provide incentives when there are new programs within the company.
Widya Cipta : jurnal sekretari dan manajemen, 2023
Dunia sedang mengalami krisis kesehatan berskala luas yang diakibatkan oleh covid-19. Diperlukan seorang pemimpin yang berkarakter kuat serta mampu mengatasi ancaman saat ini dan menghadapi tantangan dimasa depan. Hal ini memungkinkan adanya perubahan pada gaya kepemimpinan yang diakibatkan oleh covid-19. Pemimpin mulai bertransformasi dan adaptif di tengah adanya virus corona. Perubahan lingkungan yang cepat akan perubahan teknologi komunikasi dan berkembangnya paradigma masyarakat, menuntut diterapkannya gaya kepemimpinan yang sesuai dengan perubahan tersebut. Hal ini membuat peran kepemimpinan digital dapat dengan mudah untuk diimplementasikan pada era revolusi 4.0. Pada penelitian ini, menggunakan teori-teori dari para ahli dan sumber untuk menopang penelitian. Selain itu, didukung dengan penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki teori hubungan yang sesuai dengan penelitian. Objek penelitian adalah gaya kepemimpinan. Subjek penelitian adalah organisasi bisnis di Dunia. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan secara triangulasi (gabungan) sesuai dengan prosedur PRISMA. Penelitian ini menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan yang harus dikembangkan di lingkungan organisasi pada era digital adalah Kepemimpinan Etis, Kepemimpinan Transformasional, Gaya Otoriter Kepemimpinan Paternalistik, Gaya Moral Kepemimpinan Paternalistik, Kepemimpinan Digital, dan Kepemimpinan yang Melayani. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan yang dapat meningkatkan kinerja dan kepuasan karyawan serta masih sesuai dengan revolusi industri 4.0 adalah kepemimpinan etis.
2018
This study aims to describe the leadership style adopted by Generation Y and explains the factors determining the leadership style of Generation Y in the workplace. This study uses a qualitative approach with grounded theory design. Triangulation of data sources through in-depth interviews with eight key informants, observation, documentation and questionnaires given to subordinates of key informants. The findings show the leadership style of the Generation Y has a tendency as follows: task oriented, delegation, superior-subordinate relationship, openness, preferences on the team and awards. Factors that influence the leadership style of the Generation Y are integrity, listening skills, characteristic of subordinates and technological proficiency. The theoretical contribution of this study is a mini theory comprising of a set of 18 propositions, to be further tested in future studies Keywords: leadership style, Generation Y ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gaya k...
2022
Milenial mulai menjauh dari gereja-gereja Kristen tradisional/konservatif. Para pendeta dan pemimpin harus menemukan cara-cara baru untuk melibatkan jemaat milenial. Para pemimpin gereja harus memahami anggotanya, khususnya kaum milenial. Pemimpin memainkan peran penting dalam mempertahankan generasi milenial dan menginspirasi mereka. SCLT (Social Cognitive Learning Theory) mungkin telah menjadi teori pembelajaran dan pengembangan yang paling penting. Para pemimpin pastoral dan jemaat dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan untuk menjangkau kaum milenial. Kedua kelompok dapat memperoleh manfaat dari apa yang telah diberikan pihak lain dalam hal kepemimpinan dan pendampingan. Memahami milenial sangat penting, karena mereka akan menjadi 75 persen dari angkatan kerja pada tahun 2025. Pendeta dan milenial setuju bahwa agar mereka dapat bekerja sama, mereka perlu membangun dan memelihara koneksi. Para pemimpin pastoral perlu mengidentifikasi model kepemimpinan transformasional untuk mempertahankan kaum milenial di gereja Kristen. Pemimpin yang mendengarkan dengan seksama dan memberikan umpan balik melalui komunikasi yang kuat disukai oleh kaum milenial. E-leadership dapat membantu sebuah perusahaan berfungsi lebih baik, terutama bagi kaum milenial yang sangat terhubung dengan teknologi. Kaum milenial pada dasarnya senang bekerja bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, tidak harus bekerja di kantor, dan bekerja lembur dan ini juga berdampak pada ekspektasi dan keinginan mereka di gereja.
KONSELING EDUKASI "Journal of Guidance and Counseling"
Tulisan ini berusaha untuk merumuskan ulang bangunan karakteristik konselor di era disrupsi. Penulis mencoba menawarkan gagasan konselor milenial sebagai suatu model karakteristik konselor yang berdasarkan karakteristik generasi milenial. Penulis menyakini bahwa hal ini penting dilakukan mengingat perkembangan teknologi internet menyebabkan perubahan-perubahan dalam kehidupan manusia. Teori determinisme teknologi Mc. Luhan digunakan sebagai kerangka berfikir untuk memahami lebih dalam bahwa penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi merupakan faktor yang mengubah kebudayaan manusia. Studi ini menghasilkan kesimpulan bahwa rekontruksi karakteristik konselor di era disrupsi penting dilakukan mengingat perbedaan karakteristik generasi antar manusia yang dipisahkan oleh perkembangan teknologi. Karakteristik konselor milenial antara lain: memiliki kematangan spiritualitas, sensitifitas yang tinggi terhadap teknologi, berfikiran terbuka, respek dan toleran, memiliki kebebasan, integritas yang tinggi, kolaboratif serta inovatif. Karakteristik ini bukan merupakan sebuah model yang sempurna, melainkan adalah dimensi-dimensi karakteristik lain yang perlu diperjuangkan untuk dicapai.
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi
The objective of this research is to describe the type of Indonesian leader expected by millennials based on the exploration of task, relationship, and change orientation. Millennials are currently reaching 30% of the Indonesian population. Their voices can determine what kind of leaders that are expected to lead Indonesia. This research is a quantitative method with a survey technique. The sampling method conducted using convenience sampling and there are 275 respondents who are millennial beginner voters, consisting of students from 26 universities spread across Indonesia. The results show that the value that should be in the leader according to millennials is leaders who showed the real work, responsible, and decisive person. The change orientation shows a higher domination compared to the orientation of the task orientation and relationship orientation.
Jurnal Kependidikan Islam, 2021
Kepemimpinan akan selalu berubah sesuai dengan zamannya termasuk dalam memimpin di era society 5.0. Kepemimpinan adalah seni dalam mengajak serta menggerakkan orang lain untuk bekerja dalam mencapai sasaran. Gaya kepemimpinan ada 4 yakni gaya kepemimpinan autoritarian/direktif/otoriter/otokratis, gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan pseudo demokratis, gaya kepemimpinan laissez faire. Era Society 5.0 merupakan sebuah masa di mana masyarakat berpusat sistem yang diintegrasikan secara online dalam menyelesaikan permasalahan sosial serta menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi. Manusia yang unggul di era society 5.0 harus memiliki 4 kompetensi yaitu Leadership, Language skills, IT Literacy, dan Writing skills. Pada era society 5.0 ini sebaiknya menggunakan gaya kepemimpinan demokratis yang di pasdukan denga gaya kepemimpinan laissez faire hal ini dikarenakan dalam masyarakat society 5.0 mereka telah memiliki pengetahuan dan pendidikan bukan seperti masyarakat pada zaman dahulu ya...
Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, 2020
The purposes of this reserch are gathered millennial generation perspectives to examine the general work ethics of millennial generation in the City Government of Bogor, West Java and expand to explore the relationship between their perceptions about their leaders and their work ethic. The leadership style in this research are transformational and transactional leadership style. This study used a sample of millennial employees of the Bogor City Government who are in three offices, namely the Youth and Sports Department, the Health Service Department, and the Population and Family Control Department. This study uses a sample of millennial employees of the Bogor City Government. The method of sample selection that used in the research is Cluster Random Sampling methods with the number of respondents are 110 emploees. The type of data used are primary data is questionnaire and secondary data are a company profile and study library, data analysis used is a multiple linear regression ana...
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan supermarket Dutalia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Dutalia Supermarket dengan jumlah sampel 35 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling, dan untuk pengumpulan data di lapangan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Metode uji yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menemukan bahwa secara parsial variabel gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Dutalia Supermarket. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Tranformasional, Generasi Milenial, Kinerja Karyawan
Jurnal Missio Cristo, 2022
The main problem in leadership, the lack of understanding how to lead, so when the leader is not ready to lead, for that in this paper will be discussed how to understand the style & model of leadership is right, so as to understand lead the situation and condition context. The emphasis of this article, on the Model & style of leadership in the present. In the lead of each person has a tendency to have a particular model, there are four models, namely: Catalisator, Commander, Thruster & Hermit, every leader takes one of style, but can combine one or two styles, but certainly every leader has one dominant of the four existing styles. In addition there are for styles, there are still other factors that affect leadership within a person in leadership in the present, Situational leadership style, where a leader is able & sangup to see the condition of the organization he leads, as well as the people he leads, so as to manage with & manage both well.
Jurnal Basicedu
Kepala Sekolah di Era digital harus mampu menyelesaikan berbagai tantangan dunia pendidikan di era digital.Kepala sekolah harus mampu menjadikan berbagai persoalan menjadi sebuah peluang dalam rangka menciptakan sekolah yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Adapun tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk mengetahui berbagai tantangan yang di hadapi oleh kepala sekolah di era digital dan untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah yang tepat dijterapkan di era digital. Berdasarkan hasil penelitian kepala sekolah mempunyai tantangan yang sangat besar dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya ditengah arus globalisasi. Kepala sekolah juga harus mampu menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin. Ada berbagai macam gaya kepemimpinann kepala sekolah yang bisa diterapkan di era digital yaitu gaya kepemimpinan otoriter, demoktratis, bebas, gaya kepemimpinan transformasional, transaksional,dan authoritarian. Kesimpulan y...
Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas Sam Ratulangi, 2023
This research discusses the role of generations (Baby Boomers, Generation X, and Millennials) in the Blue Economy industry in Indonesia. The main challenge for leaders is managing generational and work culture differences. The research results show that Millennial leaders have three basic characteristics of leadership behavior, such as communicating a clear vision, building trust, and respecting others. However, these characteristics are not enough to overcome crossgenerational challenges and work culture in Indonesia. Therefore, leaders need to develop adaptability, generational understanding, and self-control. The research was conducted at PT. X in Probolinggo with qualitative methods and a case study approach.effects. This research uses a qualitative approach with resource persons taking high-level decisions (directors, General Managers, or owners) as interview subjects. Data was collected through purposive sampling, including in-depth interviews, observation and documentation. Confirmation data was obtained through interviews with employees, visitors, and document analysis.. Abstrak. Penelitian ini membahas peran generasi (Baby Boomer, Generasi X, dan Millennial) dalam industri Blue Economy di Indonesia. Tantangan utama bagi pemimpin adalah mengelola perbedaan generasi dan budaya kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin Millennial memiliki tiga karakteristik dasar leadership behavior, seperti komunikasi visi yang jelas, membangun kepercayaan, dan menghormati orang lain. Namun, karakteristik ini belum cukup untuk mengatasi tantangan lintas generasi dan budaya kerja di Indonesia. Oleh karena itu, pemimpin perlu mengembangkan kemampuan adaptasi, pemahaman generasi, dan kendali diri. Penelitian dilakukan di PT. X di Probolinggo dengan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus.efek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan narasumber pengambil keputusan tingkat tinggi (direktur, General Manager, atau pemilik) sebagai subjek wawancara. Data dikumpulkan melalui purposive sampling, termasuk wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Konfirmasi data diperoleh melalui wawancara dengan karyawan, pengunjung, dan analisis dokumen.
Prosiding Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : kampus merdeka meningkatkan kecerdasan sumberdaya manusia melalui interdispliner ilmu pengetahuan dan teknologi : Pontianak, 24 Agustus 2021, 2021
Generasi milenial dan zoomers saat ini telah berada pada posisi presentasi tertinggi dalam angkatan kerja di berbagai perusahaan. Di era globalisasi dengan perkembangan teknologi yang berbasis digital application dan internet of things (IOT), para generasi milenial dan zoomers sangat rentan terhadap dampak negatif kemajuan teknologi dan media sosial, namun di sisi lain generasi ini juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemajuan bangsa sehingga dibutuhkan karakter pemimpin yang sesuai untuk memimpin generasi milenial dan zoomers. Dari berbagai studi literatur, gaya servant leadership merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang banyak diterapkan oleh beberapa perusahaan dalam memimpin para generasi milenial dan zoomers. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah yaitu studi literatur gaya kepemimpinan servant leadership dan karakteristik generasi milenial dan zoomers 1) Mampu menjadi teladan yang baik 2) Memiliki rasa tanggung jawab 3) Berani mengambil dan bersedia...
Jurnal Politik, 2021
Abstrak-Kinerja organisasi yang tinggi dapat dicapai jika setiap elemen dalam organisasi terintegrasi dengan baik dan mampu menjalankan perannya. Dalam penelitian ini, elemen mengacu pada variabel kepemimpinan. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan, baik secara parsial maupun simultan, terhadap kinerja karyawan. Ini berarti bahwa jika implementasi kepemimpinan organisasi dan motivasi kerja lebih baik, maka pencapaian kinerja organisasi akan lebih optimal. Kata kunci-Kepemimpinan, organisasi, kinerja.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.