Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
Pembelajaran berbasis computer lebih dikenal dengan istilah multimedia peembelajaran. Model pembelajaran berbasis computer merupakan perkembangan pembelajaran berprrogram (Programmed Intruction) yang lebih di kenal AECT. Dalam pembelajaran berbasis computer siswa berhadapan dan melakukan interaksi langsung secara individu dengan multimedia yang dikembangkan. Seperti yang dikemukakan oleh Criswell (1989:1): "Menggunakan computer untuk mempersentasikan materi ajar, menumbuhkan partisipasi aktif siswa dan merespon reaksi-reaksi para siswa. Sangat sederhana dan sangat bermanfaaat mengajarkan computer berbasis intruksi (CBI, Computer Based Instructions)".
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya siswa masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut mengalami kegagalan dalam bidang akademik baik faktor-faktor yang berada dalam diri siswa maupun faktor-faktor yang berada diluar diri siswa seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi belajar, cara belajar yang kurang efektif, minimnya frekuensi dan jumlah waktu belajar, tingkat disiplin diri yang rendah, media belajar atau bahan ajar yang masih kurang disediakan pihak sekolah dan sebagainya. Demi mencapai prestasi belajar yang memuaskan tersebut dengan system pendidikan yang semakin maju dan didukung juga perkembangan teknologi. Teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya.
Bambang Saputro
Abstrak Penelitian ini berjudul peran media pembelajaran di SMK yang bertujuan untuk mengetahui pentingnya media pembelajaran di SMK pada saat belajar dimasa pandemi. Dunia pendidikan ini hidup di dunia media dimana kegiatan pembelajaran telah bergerak menuju dikuranginya sistem penyampaian bahan pengajaran dengan metode ceramah dan diganti dengan digunakannya media pembelajaran di SMK. Kegiatan pembelajaran yang menekankan pada kompetensi-kompetensi yang terkait dengan keterampilan proses, maka dibutuhkan peranan media pembelajaran. Pembelajaran yang dirancang secara baik dan kreatif dengan memanfaatkan multimedia, dalam batas-batas tertentu akan dapat memperbesar kemungkinan siswa untuk belajar lebih banyak mencamkan apa yang dipelajarinya, lebih baik, dan meningkatkan penampilan siswa dalam rangka meningkatkan ketercapaian kompetensi. Media sebagai bagian integral pembelajaran, komponen ini perlu mendapatkan perhatian para guru. Pentingnya media dalam memfasilitasi peserta didik, penyajiannya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Hadirnya media dalam proses pembelajaran sangat membantu pebelajar lebih memahami hal yang dipelajari. Kunci : Peran media, fungsi Media pembelajaran di SMK A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pendidikan adalah beruasaha menjadikan potensi yang ada pada setiap diri peserta didik agar menghasilkan manusia yang berkualitas, yang memiliki pengetahuan dan moral dengan dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Pendidikan juga berfungsi untuk membentuk kepribadian. Penggunaan media pembelajaran di SMK merupakan unsur yang sangat mendukung peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah, karena media merupakan alat bantu dan narasumber belajar dalam proses pembelajaran, sehingga dapat melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar, atau suatu maksud agar proses belajar seorang dapat berlangsung. Media dapat menambah ketertarikan dan minat belajar siswa serta memperjelas materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Kehadiran media memberi arti yang penting dalam mengefektifkan proses pembelajaran sehingga tercapai tujuan pendidikan. Media berfungsi sebagai perantara yang dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajaran. Pembelajaran bisa lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat memberikan motivasi belajar. Dengan menggunakan media, pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru (teacher center), tapi dapat berfokus kepada siswa. Dan
Untuk memahami konsep multimedia pembelajaran, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian multimedia dan pembelajaran. Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang piliran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. B. Manfaat Multimedia Pembelajaran Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan prises belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu:
Muhammad Alfian Nur Firdos, Bagus Febrian Irfan Hidayat, Saghofa Sa'ad ulum, Akbar Maulana Shodiq Setyadi, Afnan Hadyan Noor, 2023
Pendidikan yang multikultural berlandaskan pada asas dan nilai. Multikulturalisme adalah filosofi keragaman yang mengakui, merangkul, dan menghormati perbedaan dan kesamaan manusia yang terkait dengan gender, etnis, kelas, dan agama atas dasar pemahaman demokratis yang mempromosikan pluralisme budaya untuk melawan prasangka dan diskriminasi. Siswa dituntut untuk tetap setia pada akar budaya mereka, yang menyoroti pentingnya pendidikan multikultural di Indonesia. Pendidikan multikultural juga merupakan alat yang sangat signifikan bagi demokrasi negara saat ini.
Perbedaan adalah hukum alam. Manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, agar saling mengenal dan menghargai satu sama lain (QS: Al-Hujarat, ….). Indonesia, sebagai suatu bangsa terdiri dari berbagai suku (sekitar 600 suku) dengan aneka ragam budaya satu sama lain yang tersebar di lebih dari 17000 pulau, disatukan sebagai suatu bangsa oleh suatu falsafah Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang diperkuat dengan slogan, "Bhineka Tunggal Ika" sebagai lambing negara. Kita, juga secara umum adalah bagian dari masyarakat yang terdiri dari aneka ragam budaya yang berbedabeda satu sama lain. Namun, perbedaan tersebut bukanlah menjadi penghambat, tapi justeru sebaliknya, pemahaman yang mendalam makna perbedaan sebagai keniscayaan yang akan membuat bumi ini aman, damai dan sejahtera.
Jurnal Forum Tarbiyah, 2012
In this era of globalization, as at present, consciously or unconsciously, the influence of technology based media is considered progressively, by the existence of masses of information channels in various forms of media. The media has affected all aspects of our lives, notwithstanding in different degrees. The development of the computer world has reached a very impressive development. It is proved that practically, all occupations in the world have been controlled by computer. Just like other fields, computers are also very closely related to education. In the field of teaching, the computer allows for the implementation of distance teaching and learning, or learning without confronting each other. However, the arised problems are not as easy as imagined. For example, in this case, teachers who master the subject matter, mainly are not able to present forms of learning in a computer, while computer experts who are able to realize all the things in the computer, they usually does not master the subject matter. We need a software that can help teachers convey their ideas into the computer. A multimedia-based teaching media that can help teachers deliver the subject matter under their control through the computer is required, therefore independent learning or distance learning can be established.
Darman
Abstrac:Learning is a venture undertaken consciously by someone , and he had done in stages .A person indicted in learning process to be able to understand what per what , today the development of science and technology and promote upaya-upaya reforms in the learning process. Hence learner must be creative and innovative tools to use the media to learning to be efficient in achieving the purpose of learning .Media give learning as a vehicle for learning experience.Media is anything that can meransang student to study, that the media he has to give the physical intruksional of students.In learning must have knowledge and understanding sufficient in learning, media it as a good media as a medium kumunikasi and learning. Effective learning takes planning that good, this is also the media used in the learning process need planned well.As one component of education is studying media in, electronic aids a picture of props, the book, and lain-lain used in distributing the content of a lesson. A. Pendahuluan Berkembangnya sebuah teknologi pembelajaran pada saat ini karena berkembangnya juga lembaga pendidikan yang modern pada sekarang ini. perubahan zaman yang semakin kompleks serta perubahan secara sistematis, akan memengaruhi sebuah insitusi pendidikan untuk melakukan hal demikian. Hal ini tidak terlepas dari produk-produk pendidikan itu sendiri, contohnya saja dari hasil pendidikan, terciptanya alat yang canggih. Teknologi akan terus berkembang, serta akan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia didunia ini. Penerapan teknologi meliputi beberapa bidang kehidupan diantaranya bidang pendidikan. Yakni dalam aspek pengembangan, penerapan, dan penilaian.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Tika Nur Azizah, 2021
digilib.uin-suka.ac.id
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PAI, 2024
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2021
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Materi dan Desain Pembelajaran, 2020