Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Hyperuricemia is a condition of increased uric acid levels in the blood that can trigger various complications, such as gout and nephropathy. Allopurinol is a pharmacological agent that is widely used to inhibit the xanthine oxidase enzyme, thereby reducing uric acid production. This study aims to evaluate the effectiveness and safety of allopurinol in reducing uric acid levels in hyperuricemia patients. The study was conducted by analyzing the results of previous studies involving hyperuricemia patients who received allopurinol therapy with doses adjusted based on the severity of hyperuricemia and kidney function. The results of the study showed that consistent use of allopurinol can significantly reduce uric acid levels, especially in patients with chronic gout. However, side effects such as hypersensitivity reactions and impaired liver function require close monitoring. Therefore, the use of allopurinol needs to be adjusted to the patient's profile to maximize the benefits of therapy and minimize the risk of side effects.
dalam menyusn makalsah ini. Serta salawat serta salam kepada nabi Muhammad yang teah membawa rahmat serta hidayahnya kepada kita umatnya.
The research data used is the batch data of production results starting from July 2019 -October 2019. The method used in this research is Six Sigma -DMAIC. At the Define stage, it is known that the quality parameters that most often do not meet spesification (Out Of Specification, OOS) are dissolution, loss on drying (LOD) and assay. From the Measure stage, it has been obtained: All quality parameter data are normally distributed,Based on analysis using Fishbone diagrams, CFME, as well as FMEA, the suggestions for improvements that need to be done are described into 3 potential failures, namely analytical error, sample error and instrument error and obtained 5 proposed improvements to improve product quality Ponstan 500 mg FCT.
web-sude : http//www.Jagakarsa.ac.id P a g e | i Ilmu Bahan Bangunan -Aspal KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul "PENGGUNAAN ASPAL SEBAGAI BAHAN PERKERASAN JALAN" ini dengan baik. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah ilmu bahan bangunan. Kami berterima kasih pada Ibu Dra. Kristina Sembiring, ST,MT selaku Dosen mata kuliah ilmu bahan baguanan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Pendekatan saintifik adalah suatu pendekatan yang menyajikan masalah realistik dengan komunikasi matematis yang membiasakan peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pada tahapan-tahapan pendekatan saintifik, komunikasi matematis lebih menekankan pada penggunaan simbol, bahasa yang jelas, logis, dan sistematis. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Selama ini kita tahu bagaimana komunikasi matematis berlangsung di kelas. Ketika pembelajaran matematika berlangsung peserta didik jarang diminta untuk berargumentasi atau mengomunikasikan ide dan gagasan mereka. Akibatnya, sangat asing bagi peserta didik untuk berbicara tentang matematika. Tujuan tulisan ini ialah ingin memberikan informasi yang sangat berharga dalam pelaksanaan kurikulum matematika 2013, tentang bagaimana komunikasi matematis dalam pendekatan saintifik.
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan dakam menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan di dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia industry/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut, Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari kalangan pebisnis sampai dari kalangan akademisi memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan. Setiap sistem informasi akan mempunyai masalah, tanpa memperdulikan seberapa baiknya sistem tersebut di desain. Beberapa hal yang menyebabkan sistem informasi mempunyai masalah adalah waktu (overtime), lingkungan yang berubah, serta perubahan prosedur operasional. Dalam melakukan langkah mengantisipasi dan mengurangi serta menangani permasalahanpermasalahan mengenai sistem informasi, ada baiknya kita mengenal kembali tentang konsepkonsep dasar
Al-Qur"an adalah kitab suci kaum muslimin dan menjadi sumber ajaran Islam yang pertama dan utama yang harus diimani dan diaplikasikan dalam kehidupan agar memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat. Karena itu, tidaklah berlebihan jika selama ini kaum muslimin tidak hanya mempelajari isi dan pesan-pesannya. Tetapi juga telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga otentitasnya. Upaya itu telah dilaksanakan sejak Nabi Muhammad SAW masih berada di Mekkah dan belum berhijrah ke Madinah hingga saat ini. Dengan kata lain upaya tersebut telah dilaksanakan sejak al-Qur"an diturunkan hingga saat ini.
Kenakalan remaja bukanlah suatu masalah yang muncul baru-baru ini, tetapi masalah ini sudah ada sejak lama dan menjadi persoalan utama diseluruh penjuru dunia. Negara-negara tersebut menjadi hancur karena ulah para remajanya yang menyimpang. Remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus untuk keberhasilan serta kemajuan bangsa dan negara malah menjadi penyebab utama kehancuran negara. Masalah kenakalan remaja kini mulai menjalar pada remaja-remaja yang ada di Indonesia. Masalah ini bukan hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, akan tetapi juga merebak di berbagai wilayah pedesaan dan pelosok Indonesia. Hal yang mencengangkan saat ini, kenakalan remaja sudah dianggap biasa bagi kebanyakan remaja. Tentu hal inilah yang dapat menyebabkan merosotnya akhlak dan moral bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Masalah kenakalan remaja makin diperparah dengan banyaknya budaya dari luar negeri yang masuk ke Indonesia tanpa adanya filtrasi budaya dan ditiru begitu saja oleh para remaja Indonesia. Banyaknya masalah kenakalan remaja di Indonesia semakin mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pemberitaan di media massa yang memberitakan mengenai berbagai macam pelanggaran akibat kenalakan remaja. Salah satu dari sekian banyak kenakalan yang dilakukan oleh remaja yaitu maraknya seks bebas. Hal ini tentu saja menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua kepada anak remajanya. Hubungan seksual yang seharusnya dilakukan setelah menikah justru disalah artikan oleh remaja dan dianggap sebagai sesuatu yang sudah biasa dilakukan. Bila telah melakukan seks bebas maka yang dikhawatirkan yaitu perilaku aborsi dikarenakan akibat dari seks bebas tersebut, aborsi adalah tindakan menggugurkan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan (sebelum usia kehamilan 20 minggu), bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu dalam keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki kehamilan itu (WHO, 2010). aborsi dilakukan karena kehamilan yang tidak diinginkan, bisa dikarenakan perkosaan, janin dalam kandungan cacat berat, gagal KB, serta kehamilan diluar nikah,
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Penelitian Dosen, 2012
Asbabun Nuzul QS Albaqarah tentang hukum Pernikahan dan Ayat Kursi, 2023
Artikel ANALISI KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA ACARA TELEVISI , 2023