Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
15 pages
1 file
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Akuntansi Syariah" tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
Dampak Kolonialisme Eropa Terhadap Ekonomi Di Indonesia, 2023
Indonesia, sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki sejarah panjang terhadap penjajahan Eropa. Kolonialisme Eropa pada abad ke-16 di Indonesia dimulai dengan pengaruh yang mendalam termasuk ekonomi. Selama masa penjajahan, orang-orang Eropa, seperti Belanda, Inggris, Spanyol, Pranci dan Portugis,mengeksploitasi sumber daya alam dan pasar Indonesia. Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya yang merupakan sumber daya alam Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis data primer seperti arsip sejarah, dokumen kolonial, dan laporan historis tentang ekonomi di Indonesia pada masa kolonial. Metode analisis data yang digunakan mencakup analisis deskriptif, analisis komparatif, dan analisis regresi. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan perkembangan ekonomi di Indonesia selama periode kolonial. Analisis komparatif digunakan untuk membandingkan kondisi ekonomi sebelum dan selama kolonialisme Eropa.Sistem Ekonomi Kapitalis bermula pada abad ke-17 ketika dominasi gereja di Eropa mulai meruntuh. Setelah itu, yang mendoktrin kepentingan gereja di atas segala kepentingan, diruntuhkan oleh pandangan-pandangan yang mementingkan liberalisme, rasionalisme. materialisme, dan kapitalisme.
Fadiyah Aprilia, 2022
Tauhid merupakan landasan Islam yang paling penting. Seseorang yang benar tauhidnya, maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Tauhid yang tidak benar, akan menjatuhkan seseorang ke dalam kesyirikan. Kesyirikan merupakan dosa yang akan membawa kecelakaan di dunia serta kekekalan di dalam azab neraka. Allah SWT berfirman dalam Al Qur‟an surat An-Nisa‟ ayat 48, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan mengampuni yang lebih ringan daripada itu bagi orang-orang yang Allah kehendaki”. Tauhid adalah prinsip aqidah islamiyah atau keyakinan yang seharusnya mendasari seluruh sikap, pikiran, perilaku, dan perbuatan seorang muslim-mukmin sebagai bentuk perwujudan keimanan dirinya kepada Allah. Aqidah tauhid semestinya juga menjadi nilai kontrol diri bagi seorang muslim-mukmin dalam menentukan setiap perilaku dan tindakan yang akan diambil dalam berbagai kepentingan dan profesi, sehingga ia dapat terhindar dari perilaku dan tindakan yang merugikan diri sendiri, orang lain, lembaga di mana seseorang bekerja, bahkan masyarakat dan negara.Salah satu wujud implementasi dari keyakinan tauhid adalah lahirnya perilaku jujur baik dalam pikiran, sikap, ucapan, maupun tindakan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Jujur adalah karakter diri yang secara universal telah diterima sebagai karakter luhur dan dikendaki oleh setiap manusia. Jujur juga merupakan potensi dasar manusia sebagai bagian dari fitrah penciptaan dirinya selaku makhluk Allah yang memiliki kedudukan tertinggi diantara makhluk-makhluk Allah yang lain.
Tunas Wijayanti, 2022
Abstrak Membumi Pancasila adalah mereka yang mampu mengamalkan Pancasila, menerapkan nilai persatuan dan kesatuan. Tugas Pancasila adalah menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia sebagai obor dari semangat gotong royong untuk membangun Indonesia lebih maju lagi. Dengan dukungan para manusianya yang bisa mencerminkan keanekaragaman dan tentunya juga mengamalkan nilai dari ke lima sila Pancasila di Indonesia. Namun dengan kondisi lapangan kebangsaan yang mengalami tantangan sebagaimana generasi muda saat ini dihantam dengan tertapaan individualisme yang semakin hebat dewasa ini, turut menjadi pengikis nilai gotong royong dan ikut berimbas juga mencambukki nasionalisme Indonesia sebagai sebuah bangsa dengan ciri khasnya hidup dalam kebersamaan. Teknologi yang semakin mutakir, yang seharusnya menjadi sarana mewartakan kedamain, justru berbalik menjadi wadah pemecah belah. Dikarenakan pentafsiran Pancasila yang bebas dalam berpendapat di jadikan suatu topeng, yang justru malah banyak berbagai manusia didalamnya berpendapat tanpa aturan, menanggapi berbagai hoax dan isu yang justru merujuk pada justifikasi buruk satu sama lain. Ada beberapa golongan organisasi yang berkedok pancasialis, tetapi manusia yang tergabung hanyalah orang yang bermaksud ingin memanfaatkan kelompok ini sebagai jalur untuk memprovokasi ke hal perpecahan, atau hanya aka nada suatu misi yang menguntungkan dirinya dan kelomoknya. Dan berbagai peristiwa pelanggaran Pancasila seperti Korupsi, kurangnya toleransi, acuh-tak acuh kepada mereka yang miskin dan justru berbagai penindasan, terorisme dan aksi separatis kepada negara. Realitas hidup gotong royong sebagai nilai potensial yang ada di bumi Indonesia ini serasa hanya masih menjadi sekedar symbol semata, ketimbang mejadi suatu tatanan etis moral yang Pancasilais. Maka ini saatnya kita bangsa Indonesia menyegarkan kembali makna membumikan nilai Pancasila di tengah tantangan dewasa ini.
Islam bukanlah kebudayaan, tetapi islam merupakan sumber kekuatan yang mendorong terbitnya suatu kebudayaan. Konsep kebudayaan dalam Islam adalah bahwa kebudayaan wajib berdasar kepada ajaran-ajaran agama Islam. Penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan kebudayaan islam dan perkembangan kebudayaan islam. Sumber data primer dari penelitian ini adalah literature review. Data sekunder diperoleh dari teori-teori dan konsep yang terkait dengan dua pokok persoalan tersebut di atas. Teknik pengumpulan data melalui library riset dan telaah pustaka. Untuk analisa data dengan mengkolaborasikan kebudayaan terhadap nilai-nilai Islam dan selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan Islam menyumbangkan dasar bagi bersatunya berbagai perbedaan bangsa, bahasa, dan ras. Telah dibuktikan sejarah bahwa kebudayaan Islam telah melintasi ruang dan waktu sepanjang zaman serta memberikan sumbangan bagi peradaban dunia. Konsep kebudayaan dalam Islam adalah bahwa kebudayaan wajib berdasar kepada ajaran-ajaran agama Islam Kata Kunci : Kebudayaan Islam
TOPIK 6 KERANGKA ARTIKEL PENDAHULUAN Anak sebagai mahluk individu berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Dengan pendidikan yang baik diharapkan anak dapat tumbuh sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sehingga kelak dapat menjadi anak bangsa yang diharapkan. Setiap anak akan melewati tahap perkembangan dan pertumbuhan yang dikenal dengan masa tumbuh kembang anak. Pertumbuhan pada anak menunjukan perubahan atau penambahan secara kuantitatif yaitu dalam ukuran besar atau tinggi. Perkembangan berkaitan dengan peningkatan atau penyempurnaan fungsi-fungsi kemampuan atau keterampilan. Dengan kata lain pertumbuhan berkaitan dengan penyempurnaan struktur, dan perkembangan berkaitan dengan penyempurnaan fungsi. Perkembangan anak usia dini dapat dirumuskan sebagai suatu proses perubahan yang bersinergi, berkesinambungan dan bersifat progresif dari masa kelahiran hingga usia 8 tahun. Perkembangan anak usia dini secara alamiah berbeda-beda, baik intelegensi, bakat, minat, kreativitas, kepribadian, jasmani, sosial dan emosi melalui prinsip mature (kematangan). Hal ini disebabkan, setiap anak unik, berbeda dan memiliki kemampuan tidak terbatas yang telah ada dalam dirinya sehingga dapat membuat anak berpikir kreatif, mandiri serta memainkan peran sosialnya. Perkembangan setiap aspek tersebut mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Para ahli pendidikan berpendapat bahwa usia anak anak adalah usia keemasan (the golden ages). Penelitian yang dilakukan oleh Osbon, White, dan Bloom menyatakan bahwa perkembangan intelektual atau kecerdasan anak pada usia 0-4 tahun mecapai 50%, pada usia 8 tahun mencapai 80%, dan 20% lagi berkembang hingga mencapai usia 18 tahun (Gunawan, 2011: 11). Oleh karena itu, rentang anak usia dini merupakan rentang usia kritis atau periode sensitif di mana kualitas stimulasi harus diatur sebaikbaiknya dan memerlukan intervensi yang tepat baik dari guru maupun orangtua. Keterlibatan guru dalam meningkatkan perkembangan anak juga merupakan kunci utama karena gurulah yang terlibat dalam menstimulasi anak dalam pembelajaran di sekolah. Sebagai guru atau calon guru yang menekuni bidang anak, mengetahui perkembangan dan kemajuan belajar anak didik adalah mutlak dibutuhkan. Sebagai contoh, kita ingin mengetahui kemampuan anak pra-sekolah dalam bersosialisasi
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Teologi Agama Seyyed Hossein Nasr, 2023