Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Pajak penghasilan pasal 26 (PPh pasal 26) adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diterima wajib pajak luar negeri dari Indonesia, selain Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia. Pajak Penghasilan pasal 26 (PPh Pasal 26) ini mengatur kebijakan mengenai pajak yang berhubungan dengan wajib pajak luar negeri. Badan usaha apapun di Indonesia yang melakukan transaksi pembayaran (gaji, bunga, dividen, royalti, dan lain sejenisnya) kepada wajib pajak luar negeri diwajibkan untuk membayar PPh Pasal 26 atas transaksi tersebut.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Allah SWT yang mana berkat rahmat dan hidayahnya lah penulis masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk dapat menghirup manisnya udara segar di pagi hari sehingga penulis masih dapat menyelesaikan makalah ini untuk tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam.
Pernikahan atau perkawinan merupakan sunnatullah, hukum Allah di dunia dan juga salah satu sunnah Nabi yang harus dilaksanakan oleh setiap umatnya, baik laki-laki maupun perempuan, baik itu kaya maupun miskin. Dengan perkawinan timbulah rasa kasih sayang antara laki-laki dan perempuan sehingga dapat meneruskan keturunan antara keduanya.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013. PJOK merupakan bagian integral dari program pendidikan nasional, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui pembekalan pengalaman belajar menggunakan aktivitas jasmani terpilih yang dilakukan secara sistematis yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hylocereus polyrhizus (Buah Naga Merah) telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Kandungan utama buah ini yaitu vitamin C, polifenol, flavonoid. Kandungan ini mampu mencegah bentuk radikal yang dapat menyebabkan penuaan maupun penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas antioksidan dari H. polyrhizus dalam bentuk sediaan losio. Formulasi losio dibuat dengan 5 seri konsentrasi dari ekstrak metanol H. polyrhizus berturut-turut yaitu 0,04; 0,08; 0,16; 0,32 dan 0,64%. Efektivitas antioksidan losio diuji dengan metode DPPH, serta diamati sifat fisikokimianya yaitu organoleptis, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol H. polyrhizus memiliki efektivitas antioksidan dengan persen daya hambat masing-masing sebesar 19,99±0,33; 25,01±0,08; 39,14±0,04; 66,69±0,12 dan 83,37±0,05. Analisis data memberikan hasil berbeda signifikan pada uji efetivitas antioksidan maupun uji sifat fisikokimia. Daya sebar didapat dalam rentang 5,81-6,86 cm, daya lekat dalam rentang 56,33-64,67 detik, pH dalam rentang 7,81-7,89 dan viskositas dengan nilai 40 Poise menunjukan bahwa losio memiliki sifat fisik dan kimia yang baik dan dalam rentang yang diperbolehkan. Pengamatan stabilitas dengan metode cycling test menunjukan ketidakstabilan oleh karena perubahan warna (oksidasi) disetiap formula pada siklus kedua. Begitu pula dengan metode mechanical test menunjukan ketidakstabilan losio karena proses penyabunan.
Racun adalah zat atau senyawa yang masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara yang menghambat respons pada sistem biologis dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian. Keracunan sering dihubungkan dengan pangan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya yang cukup banyak diminati, memiliki dukungan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam melaksanakan aktivitas operasional akademiknya. Namun keberadaaan sistem informasi belum terintegrasi sepenuhnya dengan unit-unit kerja terkait, serta terdapat beberapa sistem informasi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya karena tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengembangan sistem informasi yang tidak terencana serta belum dimilikinya panduan tentang kebijakan investasi TI dikarenakan pihak institusi tidak memiliki rencana induk (masterplan) SI/TI untuk mendukung rencana strategis institusi. Pada penelitian ini dibuat rencana strategis SI/TI dimana proses formulasi strategi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pemahaman kondisi saat ini dengan melakukan analisa lingkungan eksternal dan internal bisnis beserta SI/TI dilanjutkan dengan Analisa SWOT. Untuk tahap interpretasi kebutuhan mendatang dilakukan analisa meggunakan Value Chain dan Critical Success Factor, yang dilanjutkan dengan tahap perumusan strategi. Berdasarkan analisa SWOT, posisi UWKS berada pada kuadran IV (Weakness -Threat) yang berarti bahwa fokus strategi adalah dengan mengatasi kelemahan untuk meminimalkan ancaman. Hasil akhir penelitian berupa portofolio aplikasi yang dibutuhkan untuk UWKS sebanyak sembilan belas aplikasi, sepuluh diantaranya sudah dimiliki namun masih membutuhkan penyempurnaan agar dapat digunakan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan bisnis institusi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
https://mail.jptam.org/index.php/jptam/article/view/5474, 2023