Academia.eduAcademia.edu

Jurnal Ayurveda Medistra

Berdasarkan percobaan terdahulu kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) diketahui mengandung senyawa xanthone yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antitumor, antiinflamasi, antialergi, antibakteri, antijamur, antimalaria dan antikanker. Percobaan ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan dan toksisitas antara daging buah, kulit bagian dalam dan kulit bagian luar buah manggis.Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl). Pengujian toksisitasnya dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina L. Berdasarkan pengujian aktivitas antioksidan yang telah dilakukan disimpulkan ketiga sampel memiliki potensi aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut, 1,95 µg/ml (ekstrak kulit bagian luar) ; 7,00 µg/ml (ekstrak kulit bagian dalam); 51,10 µg/ml (ekstrak daging buah manggis). Berdasarkan hasil uji toksisitas diperoleh nilai LC50 sampel berturut-turut sebesar 6,29 µg/ml (ekstrak kulit bagian dalam) ; 9,17µg/ml (ekstrak kulit bagian luar) dan1158,47 µg/ml (ekstrak daging buah manggis) sehingga dapat disimpulkan bahwa bagian yang toksik itu adalah bagian kulit luar dan dalam sedangkan buah manggis tidak toksik. Kata kunci: Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Uji Antioksidan, Uji Toksisitas.