Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Kreativitas merupakan salah satu potensi anak yang harus dikembangkan sejak dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif, bila ditinjau dari segi pendidikan, bakat kreatif dapat dikembangkan, oleh karena itu perlu dipupuk sejak usia dini. Melalui aktivitas bermain yang sistematis dan disesuaikan dengan kelompok usia pertumbuhan dan perkembangan maka potensi kreativitas anak akan berkembang secara optimal. Meningkatkan kreativitas anak perlu dikembangkan seperti yang telah dilakukan di TK Islam Nibras yang khusus perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan bermain di sentra balok. Aktivitas anak bermain balok akan mendorong anak untuk berpikir kreatif, mengimajinasikan sesuatu, dan menghasilkan karya yang unik. Bermain balok sangat bermanfaat bagi pengembangan kreativitas anak karena memberi mereka kebebasan untuk bereksperimen, berimajinasi, dan menciptakan sesuatu dari nol. Aktivitas ini juga membantu mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, merancang, bercerita, serta memecahkan masalah dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.
Kreativitas merupakan salah satu potensi anak yang harus dikembangkan sejak dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif, bila ditinjau dari segi pendidikan, bakat kreatif dapat dikembangkan, oleh karena itu perlu dipupuk sejak usia dini. Melalui aktivitas bermain yang sistematis dan disesuaikan dengan kelompok usia pertumbuhan dan perkembangan maka potensi kreativitas anak akan berkembang secara optimal. Bermain sangat penting bagi anak. Penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Herbert Spencer (Catron & Allen, 1999) menyatakan bahwa anak bermain karena mereka punya energi berlebih. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan pengetahuan. Jadi bermain sangat besar sumbangannya terhadap daya kreativitas anak usia dini.
2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah setting ruang bermain yang ada, khususnya pada Taman Penitipan Anak studi kasus dapat mengembangkan kreativitas pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimental sedangkan desain penelitiannya adalah Desain Interaksi Perlakuan dengan Subjek. Alat pengumpul data digunakan instrumen tes sedangkan penjelasan hasil tes digunakan metode observasi melalui teknik pemetaan perilaku Person Centered Mapping. Data hasil tes dianalisis dengan rumus t-test sedangkan analisis data yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan setting ruang bermain terhadap peningkatan kreativitas anak usia dini. Skor peningkatan kreativitas rata-rata sebesar 5,2%. Adapun elemen fisik setting ruang bermain yang menjadi indikator sumber kreativitas anak usia dini adalah elemen fix: dinding, lantai, jendela dan sudut ruang, semi fix: gordin jendela, rak mainan, meja , kursi, pem...
Mengembangkan kreativitas Anak USia Dini Melalui Bermain _ Bella putri bungsu_21022135_UTS Neurosains, 2021
Aktivitas merupakan salah satu potensi anak yang harus dikembangkan sejak dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif, bila ditinjau dari segi pendidikan, bakat kreatif dapat di kembangkan, oleh karena itu perlu di pupuk sejak dini. Melalui aktivitas bermain yang sistematis dan sesuai dengan kelompok usia pertumbuhan dan perkembangan maka potensi kreativitas akan berkembang secara optimal. Bermain sangat penting bagi anak. Penting bagi pertumbuhan dan perkembangan nya. Herbert Spencer (Catron & Allen, 1999) menyatakan bahwa anak bermain karena mereka mempunyai energi yang berlebih. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan pengetahuan. Jadi bermain sangat besar sumbangannya terhadap kreativitas anak usia dini. Dengan bermain anak dapat menilai dirinya sendiri, kelebihan dan kekurangannya sehingga dapat membantu pembentukan konsep dirinya yang positif yaitu memiliki percaya diri. Kata kunci: anak usia dini, kreativitas, aktivitas bermain
Bermain memberikan suatu kesenangan bagi anak, karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak baik dari segi perkembangan otot kasar dan otot halus anak, meningkatkan penalaran anak, dan memahami kebermaknaan lingkungannya, membentuk daya imajinasi anak serta mengembangkan kreativitas Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai masa usia emas (golden age). Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Anak usia dini itu bervariasi karena anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Tujuan penulisan makalah ini, agar pendidik memahami p yang dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini sehingga bermanfaat bagi anak usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana bermain dan mengexplorasi dapat meningkatkan kreativitas anak serta memberikan panduan praktis bagi orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain dan mengexplorasi dapat meningkatkan kreativitas anak melalui pengembangan kemampuan berpikir kritis, kemampuan berimajinasi, dan kemampuan menghadapi tantangan. Orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat melalui pengenalan permainan yang menantang, mengeksplorasi lingkungan sekitar, dan memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka melalui seni dan kerajinan. Panduan praktis yang disarankan untuk orang tua adalah melalui interaksi positif dan memberikan kesempatan anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka dengan pengawasan yang tepat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi orang tua dalam membantu meningkatkan kreativitas anak mereka melalui bermain dan mengexplorasi.
ASJADUL KHOIRIYAH, 2022
This study discusses cards that can make children think about playing them in the development of Kindergarten Age (AUD). This is motivated by the fact that there are still many researchers using this game as an educational tool when implementing learning that has the potential to develop children's development. The purpose of this study is to contribute or assist educators with knowledge about the application of this game to children's cognitive development in kindergarten, and to help children understand the learning material provided. The method used in this game is to increase children's knowledge about the food that is around them. Based on the results of the review, it was found that this game is an attempt to create a learning process through playing, one of which is to develop children's memory about animal food that is around us. It is also an interesting learning alternative in increasing children's knowledge, understanding children can solve simple problems to answer questions on the cards.
Plasticine is one of learning media that used for children, and there are children who are unable to form things using plasticine. Therefore, the research is addressing an issue regarding " Improving children " s creativity through playing with plasticine at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. " That aims at generating information regarding the development of children creativity by using plasticine at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. The hypotheses of this research is " Through plasticine it can improve the children creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency ". The subject of this research is a TK B aged children at TK Satu Atap SDN Lamlheu they were 14 children that consists of 12 males and 2 females. The research was conducted in 2 cycles in each cycle there are 4 stages they are: preparation, implementation, observation, and reflection. The data is obtained from the observation and performances. Data analysis is done by descriptive qualitative. The result of research showed that plasticine could increase the children " s creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. In the pre-cycle : there were 10 children who had not yet developed in their creativity (BB) and 4 children began to develop their creativity (MB), In the cycle I: 6 children began to develop their creativity (MB) they were able to form 2 different kinds of fruit and 8 children have developed their creativity as expected (BSH), they were able to form 3 different kinds of fruit. In the cycle II : 1 child began to develop his creativity (MB) who was able in forming 2 different kinds of fruit 4 children have developed their creativity as expected (BSH) who were able to form 3 different kinds of fruit and 9 children have developed their creativity very well (BSB) they were able to form 4 different kinds of fruit. Based on the result shown above it can be concluded that " playing plasticine can improve the children creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. " The writer suggests that the kindergarten teachers should use plasticine while teaching in order to improve the children " s creativity. Abstrak: Plastisin merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk anak, dan terdapat beberapa orang anak yang belum mampu membentuk menggunakan plastisin. Maka penelitian ini mengangkat masalah bagaimana peningkatan kreativitas anak melalui bermain plastisin di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar?. Bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak saat bermain plastisin di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Hipotesis dari penelitian ini adalah melalui bermain plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar ". Subjek penelitian ini adalah anak usia TK B di TK Satu Atap SDN Lamlheu berjumlah 14 orang anak yang terdiri dari 12 laki-laki dan 2 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus mencangkup 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan unjuk kerja. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Pada prasiklus terdapat 10 orang anak yang kreativitasnya belum berkembang (BB), dan 4 orang anak yang kreativitasnya mulai
Tujuan penulisan artikel ini, yaitu (1) Untuk menjelaskan pengertian anak usia dini (2) Mengetahui tingkat kebutuhan permainan edukatif balok pada anak usia dini Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. (3) Untuk menjelaskan pengertian dan manfaat dari penggunaan media pembelajaran. (4) Untuk menjelaskan permainan Edukatif Balok pada Anak Usia Dini. 5)Untuk menjelaskan pengembangan, bermain,fungsi alat permainan edukatif,jenis jenis permainan edukatif ,tujuan dan persyaratan permainan edukatif dan manfaat permainan edukatif dan pengaruh metode alat permainan edukatif pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usia dini merupakan masa keemasan (golden age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia, sekaligus merupakan masa yang kritis dalam perkembangan ank usia dini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Mind Mapping, 2013
Malaysian Journal of Movement, Health & Exercise, 2019
Diana Permata Sari, 2024