Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
44 pages
1 file
Office work places should be planned, supervised, controlled, or in short laid out with the best. If not so arranged as to be creation of a
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG 2019 ii KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Akuntansi untuk Operasional Kantor Cabang Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
Mulai dari terapan visual-audio, telekomunikasi hingga sistem pengaturan otomatis ikal tertutup klasik umum mengunakan blok elektronika ini. Kalangan yang telah menetapkan diri (commited) untuk terjun dalam disiplin elektroteknik dapat dikata wajib menguasai konsep blok penguat operasi. Bagi yang telah lama bergelut dalam bidang ini, konsep blok penguat operasi terasa sederhana saja, namun bagi pemula sering kebingungan, bahkan dari mana memulainya. Melalui tulisan ini penulis mencoba membantu para pemula yang akan mulai mempelajari konsep penguat operasi. Dengan pertimbangan bahwa bidang perancangan sistem pengaturan otomatis ikal tertutup yang cukup banyak tantangannya, titik berat karya kecil pengisi waktu luang ini ditempatkan pada bidang tersebut. Penulis sengaja menggunakan gaya bahasa yang ringan-santai tidak terlalu baku agar pembaca tidak lekas bosan mengikuti tuangan pemikiran yang dipaparkan. Gambar-gambar blok rangkaian penulis sertakan sebanyak mungkin untuk mempermudah pemahaman, namun dengan sangat menyesal persamaan-persamaan matematis ternyata jauh lebih banyak dan hampir tidak mungkin dikurangi lagi. Betul juga pernyataan bahwa matematika adalah bahasanya orang teknik. Tulisan ini hanya untuk membuka cakrawala penguasaan dan bersifat dangkal. Pembaca tidak cukup hanya mengandalkan pengetahuan dari tulisan ini, namun masih harus melanjutkan belajar dari karya tulis-karya tulis lain yang lebih berbobot. Well, tidak juga jera, mari kita teruskan. SIMBOL DAN RANGKAIAN EKIVALEN Bentuk dasar penguat operasi adalah suatu blok dengan dua masukan, satu keluaran dan dicatu secara simetris, seperti diperlihatkan gambar 1. Penyajian diagram skema pada umumnya tidak memperlihatkan koneksi pencatuan, terutama bila menggunakan tipe standar. Catu daya diberikan lewat jalur VCC dan VEE, catu positif melalui VCC dan catu negatif melalui VEE. Adanya catu simetris ini memungkinkan tegangan keluaran Vout berayun positif maupun negatif terhadap jalur ground (netral, nol volt). Pencatuan asimetris masih dimungkinkan dengan konsekuensi timbulnya beberapa keterbatasan. Tegangan keluaran bersifat kebalikan dari tegangan masukan inverting (membalik). Bila tegangan masukan inverting positif, tegangan keluaran akan cenderung negatif, begitu pula sebaliknya. Masukan noninverting (tak membalik) berlawanan sifat dari masukan inverting. Polaritas tegangan keluaran cenderung mengikuti polaritas masukan ini. Dari dua kenyataan ini timbul pertanyaan, bagaimana bila tegangan kedua masukan sama. Untuk menjawab pertanyan tersebut kita perlu mengintip rangkaian ekivalen (persamaan), yang diperlihatkan gambar 2. Berdasarkan gambar 2, kita dapat menjawab bahwa bila tegangan kedua masukan sama, potensial keluaran konstan, berapapun nilainya dalam kisaran antara VEE dan VCC. RAGAM KERJA DASAR Terdapat dua ragam kerja dasar bila kita melibatkan suatu penguat operasi yaitu ragam kerja saturasi dan ragam kerja linier.
Perusahaan yang berbeda seringkali memiliki perbedaan pada stuktur keuangan, pajak, dan jumlah nonoperating asset seperti surat berharga. Perbedaan-perbedaan ini tentu saja menyebabkan perbedaan pada ukuran-ukuran akuntansi tradisional seperti return on equity (ROI) serta rasio-rasio lain sehingga dua perusahaan dengan tingkat operasi yang mirip menampakkan efisiensi operasi yang berbeda. Rasio-rasio tersebut biasanya digunakan sebagai ukuran dalam penilaian kinerja manajer. Sewajarnya seorang manajer dinilai kinerjanya berdasar operating income (EBIT) yang dihasilkan dari operating asset atau asset operasional. Penilaian dengan rasio yang lain relative kurang tepat karena rasio-rasio tersebut dihitung dari ukuran yang bukan berada dibawah pengendalian manajer. Sementara dengan dasar operating asset yang sama, kinerja manajer dapat dibandingkan satu sama lainnya. Langkah pertama untuk memodifikasi data akuntansi adalah dengan membagi total asset menjadi dua bagian yaitu Operating asset dan nonoperating asset. Operating asset terdiri kas, piutang dagang, persediaan, dan asset tetap yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Sementara nonoperating asset terdiri dari surat berharga atau marketable securities, investasi pada subsidiary, tanah. Operating asset kemudian dapat dibagi menjadi dua macam yaitu modal kerja atau working capital dan asset tetap atau fixed asset. Kita mengetahui bahwa sumber modal utama bagi perusahaan adalah investor. Namun tidak semua modal diperoleh dari investor karena dana bisa didapat dari supplier – utang dagang, dan dana uatang gaji serta utang pajak. Pengeluaran itu biasanya sudah diakui saat ini namun belum dilakukan pembayaran secara kas. Jadi perusahaan memperoleh dana pinjaman jangka pendek dari pemasok, karyawan dan perpajakan. Secara umum utang dagang utang gaji dan utang pajak bersifat bebas dalam arti tidak ada biaya/fee atas pemakaiannya. Oleh karena itu perusahaan yang memiliki asset lancar sebesar Rp. 100.000.000,-dengan utang dagang sebesar Rp. 10.000.000,-serta utang gaji dan pajak sebesar Rp. 10.000.000,-maka nilai investor – supplied working capital akan sebesar Rp. 80.000.000,-Semua asset saat ini yang digunakan dalam menjalankan operasi perusahaan dinamakan modal kerja operasional. Jika operating working capital dikurangi utang dagang dan utang gaji/ pajak maka akan didapat modal kerja operasi bersih atau net operating working capital. Modal
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Biaya Strategis Disusun oleh:
Syiah Kuala University Press, 2019
Alhamdulillah dengan Rahmat dan Hidayah dari Allah swt telah selesai penyusunan buku Fisika Kuantum edisi pertama pada tahun 2012. Penyusunan buku ini salah satu tujuannya adalah untuk mengatasi kekurangan buku teks Fisika Kuantum berbahasa Indonesia. Tujuan lain agar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Fisika Kuantum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang konsep-konsep kuantum. Dengan gaya pembahasan yang mendetail dan sistematis, diharapkan mahasiswa dengan mudah dapat mengikuti uraian konsep-konsep kuantum yang dipaparkan dalam buku ini. Isi buku Fisika Kuantum ini mencakup; keterbatasan mekanika klasik, fenomena kuantum, persamaan Schrodinger, aljabar operator dan prinsip simetris bola. Secara khusus buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa Jurusan Fisika dan atau Jurusan Pendidikan Fisika semester V dan sedang mengambil mata kuliah Fisika Kuantum. Buku ini juga dapat digunakan oleh mahasiswa teknik elektron yang mengambil mata kuliah pengantar elektronika digital. Untuk kemudahan memahami konsep-konsep kuantum yang diuraikan dalam buku ini, diharapkan mahasiswa atau pengguna lainnya telah mempelajari buku Fisika Modern. Saran dan ide dari teman sejawat dan staf lainnya juga telah mewarnai isi buku ini. Kepada Drs.Suwarno, M.Si sebagai anggota team mata kuliah dan juga sebagai ketua jurusan Pendidikan Fisika yang telah memberi banyak masukan, kami ucapkan banyak terima kasih. Kepada pengguna atau pembaca buku ini, penulis mengharapkan dapat memberikan kritikan yang bersifat membangun guna kesempurnaan isi buku ini dimasa yang datang. Semoga semua kebaikan dari para pembaca mendapat balasan yang setimpal.