Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
50 pages
1 file
Dalam bidang pertanian, tanah memiliki arti yang lebih khusus dan penting sebagai media tumbuh tanaman darat. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan bercampur dengan sisa bahan organik dari organisme (vegetasi atau hewan) yang hidup di atasnya atau di dalamnya. Selain itu di dalam tanah terdapat pula udara dan air yang berasal dari hujan yang ditahan oleh tanah sehingga tidak meresap ke tempat lain. Dalam proses pembentukan tanah, selain campuran bahan mineral dan bahan organik terbentuk pula lapisan-lapisan tanah yang disebut horizon. Dengan demikian tanah (dalam arti pertanian) dapat didefenisikan sebagai kumpulan benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara, dan merupakan media tumbuhnya tanaman. Secara umum tanah dapat dipelajari dengan pendekatan pedologi dan pendekatan edaphologi. Ilmu yang mempelajari proses-proses pembentukan tanah beserta faktor-faktor pembentuknya, klasifikasi tanah, survai tanah, dan cara-cara pengamatan tanah di lapang disebut "Pedologi". Dalam hal ini tanah dipandang sebagai suatu benda alam yang dinamis dan tidak secara khusus dihubungkan dengan pertumbuhan tanaman. Walaupun demikian penemuan-penemuan dalam bidang pedologi akan sangat bermanfaat pula dalam bidang pertanian maupun non pertanian misalnya pembuatan bangunan (teknik sipil). Apabila tanah dipelajari dalam hubungannya dengan pertumbuhan tanaman disebut "edaphologi". Dalam edaphologi yang dipelajari adalah sifat-sifat tanah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman, serta usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah (fisik, kimia dan biologi), bagi pertumbuhan tanaman seperti pemupukan pengapuran dan lain-lain. Sifat fisik tanah yang terpenting adalah : solum, tekstur, struktur, kadar air tanah, drainase dan porisitas tanah, dll. Sifat kimia tanah meliputi : kadar unsur hara tanah, reaksi tanah (pH), kapasitas tukar kation tanah (KTK), kejenuhan basa (KB), kemasaman dapat dipertukarkan (Al dan H), dan lain-lain. Sedangkan sifat biologi tanah meliputi : bahan organik tanah, flora dan fauna tanah (khususnya mikroorganisme penting : bakteri, fungi dan Algae), interaksi mikroorganisme tanah dengan tanaman (simbiosa) dan polusi tanah.
Tanah adalah tubuh alam yang terbentuk dan berkembang sebagai akibat dari bekerjanya gaya-gaya alam (natural forces) terhadap bahan-bahan material alami yang ada dipermukaan Bumi. Adapun deskripsi atau gambaran tentang tanah , yaitu sebagai berikut:
pemupukan organik dan anorganik
2016
Bahan ajar ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan pengajaran pada mata kuliah Kesuburan Tanah dan Pemupukan (AGT-320) yang sumber pustakanya banyak ditulis dalam bahasa asing dan jumlahnya terbatas. Tulisan ini didasarkan pada urutan tatap muka di kelas sehingga mahasiswa dapat mempelajari materi perkuliahan sebelum materi tersebut disampaikan. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi interaksi yang baik antara pengajar dan mahasiswa. Materi yang ditulis merupakan kompilasi dan/atau rangkuman dari bahan pustaka yang digunakan pada kegiatan perkuliahan dan hasil penelitian penulis selama 10 tahun terakhir.
Sebagai seorang mahasiswa tentunya kita butuh banyak referensi-referansi dalam mengerjakan tugas. untuk itu saya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya punya, walaupun tidak sempurna.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 2019
Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology
Jurnal Penelitian Agrosamudra, 2018