Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
1 page
1 file
Sebuah soal tentang opinion dalam bahasa inggris
Soal latihan pengayaan UN 2016 Bahasa Inggris dengan kunci jawaban dan pembahasan
governance policy in modern era
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIK"AKMI" BATURAJA 2017 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang senantiasa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan hingga penulis mampu menyelesaikan Modul Perkuliahan Mata Kuliah Bahasa Inggris II. Tak lupa penulis juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini. Pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya di program D3 AMIK AKMI BATURAJA memiliki peran yang sangat penting. Sebab Komputerisasi tidak lepas dengan kata-kata berbahasa Inggris. Untuk itu AMIK AKMI Baturaja membuka Mata Kuliah Bahasa Inggris sebanyak 4 semester untuk jenjang Manajemen Informatika dan 2 Semester untuk jenjang Teknik Informatika. Dengan adanya mata kuliah tersebut dipandang perlu adanya buku acuan seperti halnya Modul Pembelajaran Bahasa Inggris demi menunjang proses belajar mengajar mata kuliah Bahasa Inggris di AMIK AKMI Baturaja Modul Perkuliahan Mata Kuliah Bahasa Inggris II ini merupakan lanjutan dari Bahasa Inggris I. Didalam Bahasa Inggris II ini lebih menitik beratkan pada pengetahuan Bahasa Inggris Dasar lanjutan tahap II mengenai bekal konsep tentang English component atau unsur-unsur yang ada dalam bahasa inggris (Vocabulary, Grammar/structure, dan pronounciation). Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris tentunya perlu kiranya untuk terus dilakukan penataan kembali pola pemahaman dan juga materi atau bahan ajar bahasa Inggris secara sistematis dalam bentuk skemata atau konsep-konsep yang lebih simple dan mudah untuk dipahami, karena mengingat karakteristik mahasiswa D3 AMIK AKMI Baturaja yang bukan mahasiwa program bahasa sehingga diperlukan desain materi yang yang lebih sederhana. Modul ini memuat ringkasan materi bahasa Inggris dengan didikuti latihan-latihan soal yang disusun secara sederhana dan sistematis menurut kaidah-kaidah gramatika Bahasa Inggris tertentu, yang dianggap esensial sebagai dasar untuk mengembangkan keterampilan bahasa lisan maupun tulisan (spoken / written) seperti pola-pola dasar kalimat bahasa Inggris, seperti: wh-question, modals, introductory IT, another and the other, to be + going to and will, question-tag, degree of comparison, elliptical sentence, conditional sentence type 1, 2, and 3, dan preference. Selain itu, didalam Bahasa Inggris II ini juga terdapat materi Reading Comprehension 1 dan 2. Hal tersebut dipandang perlu sebab mahasiswa tidak hanya diajarkan mengenai grammar tetapi juga dilatih untuk memahami bacaaan / wacana berbentuk bahasa Inggris. Dengan harapan bekal tersebut dapat berguna dikemudian hari. Amin.
Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 2013
Penelitian ini meneliti pemertahanan bahasa Bajo di desa Tanjung Luar sebagai bahasa yang dibawa oleh nelayan yang datang dari Sulawesi. Bahasa Bajo sebagai bahasa minoritas ditengah-tengah masyarakat sasak yang kesehariannya menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa pengantarnya dalam Kenyataannya terjadi pergeseran bahasa sasak (bahasa mayoritas). Dalam teori bahasa bahasa minoritas akan lebur (kalah) ke dalam bahasa mayoritas tetapi Kenyataannya terbalik bahasa mayoritas kalah dengan bahasa minoritas, inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi dan wawancara terhadap responden yang dilakukan selama tiga bulan di desa Tanjung Luar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sasak yang tinggal di desa Tanjung Luar menggunakan bahasa bajo sebagai bahasa pengantar walaupun masih terjadi campur kode dengan bahasa sasak baik dalam ranah keluarga, ranah pemerintahan, dan ranah umum. Bahasa Bajo tidak mengenal tin...
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral yang mengajarkan kerjasama, kerja keras, pantang menyerah, keteladanan, kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan kepada Tuhan yang terdapat dalam peribahasa Biak yang sejak dahulu dipakai oleh orang-orang tua untuk mendidik, menasehati dan menegur seseorang. Bentuk dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan teknik pengamatan, wawancara, serta catatan dan perekaman dalam pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di Kampung Insiri, Distrik Biak Barat, dengan empat orang narasumber yang adalah penduduk kampung tersebut dan seorang warga Kota Sorong yang masih mengingat dan tahu betul soal peribahasa dari daerah Biak. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Peribahasa yang menunjukan kerja sama dalam masyarakat terdapat empat peribahasa. (2) Peribahasa yang memberitahukan kerja keras dan pantang menyerah terdapat enam peribahasa. (3) Peribahasa yang memberikan keteladan bagi ora...
progresif yang akan menggunakan sains dan teknologi moden; MAKA KAMI, rakyat Malaysia, berikrar akan menumpukan seluruh tenaga dan usaha kami untuk mencapai cita-cita tersebut berdasarkan prinsip-prinsip berikut: KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA KELUHURAN PERLEMBAGAAN KEDAULATAN UNDANG-UNDANG KESOPANAN DAN KESUSILAAN optimise the intellectual, emotional and spiritual potential of all pupils.
2020
ABSTRAK Buku teks memberikan pengaruh signifikan tidak hanya terhadap capaian belajar siswa, tetapi juga terhadap praktik profesional guru di kelas. Efektivitas buku teks ditentukan oleh keselarasan dan akurasi cakupan serta struktur organisasi penyajian konten yang dikandungnya dengan amanat kurikulum mapel. Penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan mixed methods ini merupakan kajian analisis buku teks dengan fokus keselarasan konten buku teks dengan amanat kurikulum mapel dengan buku teks “Bahasa Inggris Kelas X SMA/MA/SMK/MAK” sebagai objek penelitian. Teori tujuan pembelajaran Bloom’s Revised Taxonomy (BRT) dari Anderson & Krathwohl (2001) menjadi rujukan utama penyusunan desain penelitian. Data dikumpulkan menggunakan metode analisis dokumen dengan teknik analisis isi kualitatif deduktif dengan matriks BRT sebagai kerangka acuan. Tim Panel pakar kurikulum dan pengembang bahan ajar EFL (English as a foreign language) beranggotakan empat dosen dengan catatan akademik dan...
Prosiding Seminar Nasional Unimus, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe bahasa yang digunakan oleh mahasiswa magang dalam interaksi kelas berdasarkan teori FIACS (1970) Flanders Interaction Analysis Categories System.Subjek dari penelitian ini adalah tiga mahasiswa magang di SMA Negeri 9 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yang dinamakan analisis interaksi dan fokus pada tipe bahasa yang digunakan mahasiswa magang dalam interaksi kelas untuk dianalisis. Merekam video dalam proses pembelajaran di dalam kelas menggunakan teori FIACS (1970) Flanders Interaction Analysis Category System sebagai instrumen untuk memperoleh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe bahasa yang digunakan mahasiswa magang yaitu accepting feeling (5%-7%), asking questions (40%-50%), giving direction (8%-19%), lecturing (11%-30%), criticizing or justifying authority (2%-4%), accepting or using ideas of students (1%-4%), and praising or encouragement (3%-13%). Berdasarkan hasil penelitian tipe yang dominan yang digunakan oleh tiga mahasiswa magang yang terjadi dalam interaksi kelas adalah asking question dengan persentase lebih dari 40%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa asking question memberikan dampak positif untuk keaktifan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
2009
Penelitian ini membahas jenis-jenis, manfaat dan ciri-ciri jenis daya bahasa dari segi diksi pada pidato politik. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan jenisjenis, manfaat, dan ciri-ciri jenis daya bahasa pada diksi sebagai alat untuk menyampaikan ide atau gagasan dalam berpidato politik, memaparkan jenis daya bahasa yang ditemukan pada pidato politik ketiga politisi, dan mendeskripsikan ciriciri diksi yang berdaya bahasa. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis fakta-fakta yang dapat diamati yaitu berupa daya bahasa dalam pidato para tokoh politik Megawati Soekarno Putri, Amien Rais, dan Abdurrahman Wahid. Sumber data penelitian ini adalah pidato politik tiga tokoh politik yaitu (1) Megawati Soekarno Putri, (2) Amien Rais, dan (3) Abdurrahman Wahid. Sedangkan datanya adalah kalimat-kalimat atau tuturan pada pidato politik para tokoh politik tersebut yang diksinya diduga mengandung daya bahasa. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang berbekal pengetahuan linguistik, sosiolinguistik, pragmatik, dan retorika. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) menginventarisasi kalimat-kalimat dalam naskah pidato politik ketiga politisi, (2) mencatat kalimat yang diduga mengandung daya bahasa pada diksi. Setiap teks yang menjadi data penelitian mengalami perlakuan yang sama. Setelah diinventarisasi, kemudian dianalisis dengan langkah-langkah, (1) menemukan diksi yang dinilai memanfaatkan daya bahasa, (2) mengklasifikasi ciriciri diksi yang berdaya bahasa, (3) mengklasifikasi data yang berdaya bahasa, (4) pemaknaan diksi yang berdaya bahasa pada hasil klasifikasi, dan (5) mendeskripsikan hasil klasifikasi dengan menggunakan contoh-contoh pemakaian daya bahasa. Hasil penelitian ini adalah Pertama, daya bahasa dapat ditemukan di dalam pidato politik bahasa Indonesia ketiga politisi. Kedua, jenis daya bahasa yang ditemukan peneliti adalah daya bujuk, daya kritik meliputi daya kritik destruktif, konstruktif, dan kritik gempur, daya egosentrisme meliputi egosentrisme membela diri dan menonjolkan diri, daya 'jelas' informatif, daya bangkit bagi diri sendiri maupun orang lain, daya perintah meliputi perintah larangan, bersyarat, permintaan, dan ajakan, dan daya provokasi secara eksplisit maupun implisit. Ketiga memanfaatkan daya bahasa dapat membantu mengungkapkan maksud yang terkadang tidak dapat dikatakan. Keempat, ungkapan-ungkapan kiasan yang ternyata lebih mampu memunculkan daya bahasa daripada ungkapan dan kata yang dipakai secara denotatif. Kelima, pernyataan yang diungkapkan secara implisit lebih berdaya bahasa daripada yang diungkapkan secara eksplisit. Keenam, akan tetapi, pernyataan yang disampaikan secara berlebihan justru dapat memunculkan daya bahasa yang efek viii
2017
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan 1) cara siswa menggunakan mesin penerjemah sebagai alat bantu dalam membaca artikel akademik, 2) alasan-alasan siswa menggunakan mesin penerjemah sebagai alat bantu dalam membaca artikel akademik, dan 3) kesulitan siswa dalam menerapkan mesin penerjemah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penetilian ini dilakukan pada level pembelajar pemula. Partisipan dalam penelitian adalah sepuluh mahasiswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik bertujuan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret hingga April. Peneliti menggunakan teknik pengamatan dan wawancara. Peneliti melakukan pengamatan menggunakan catatan dan rekaman video serta wawancara. Catatan pengamatan dan rekaman video digunakan untuk mengetahui penggunaan mesin penerjemah oleh peserta selama membaca artikel akademik. Lebih lanjut, hasil wawancara digunakan untuk mengetahui alasan-alasan dan kesulitan oleh siswa dalam menerapkan mesin penerjemah. Hasil penelit...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Metahumaniora, 2019
SHARE: "SHaring - Action - REflection", 2013
Jurnal Cakrawala Mandarin
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 2017
2021
Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum
Majalah farmasi Indonesia , 2002
Jurnal Pendidikan, 2019