Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
5 pages
1 file
Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Penurunan kualitas lingkungan hidup di Indonesia sebanding dengan penurunan kualitas penduduk. Dewasa ini memang timbul akan kesadaran lingkungan hidup dari pihak pemerintah, LSM maupun masyarakat itu sendiri untuk bersama berupaya melindungi sumber daya alam yang masih ada serta berupaya memperbaiki lingkungan yang rusak. Selain itu, peran aktif masyarakat juga harus ditingkatkan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan membina pengetahuan serta kemampuan, sehingga upaya penataan lingkungan hidup sekaligus di ikuti dengan upaya peningkatan kualitas penduduk baik aparatur maupun masyarakat, karena lingkungan hidup dan kualitas penduduk adalah mata rantai ekosistem yang tidak dapat dipisahkan.
Masalah kebangsaan yang carut-marut di negeri ini, tidak lepas dari peranan ilmu-ilmu sosial yang oleh Bung-Hatta disebut memiliki academic enterprise dan applied science. Ilmu-ilmu sosial berperan besar dalam membawa arah dan gerak sejarah umat manusia. Peran ilmu sosial sebagai academic enterprise, menempatkannya sebagai upaya bahwa ilmu sosial tidak hanya berbicara apa yang terjadi. Tetapi sekaligus apa yang seharusnya terjadi. Ilmu-ilmu sosial memiliki peran strategis dalam memecahkan permasalahan-permasalahan manusia baik preventif, aplikatif, maupun prediktif.Tetapi hal tersebut dapat terjadi apabila ilmuilmu sosial melakukan kerjasama sinergis untuk slaing mengisi.
Karlina, 2021
Abstrak Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dengan manfaat memberikan pengetahuan tentang peran keluarga sebagai pendidik pertama dan utama. Di lingkungan masyarakat pengetahuan yang telah diberikan oleh keluarga dan sekolah, pengetahuan langsung dikembangkan dan di praktekan dalam masyarakat. Pendidikan dalam lingkungan masyarakat memberikan semangat tersendiri, karena di lingkungan masyarakatlah pengetahuan dan keterampilan dipraktekan. Proses pendidikan tidak hanya terjadi pada lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah saja tetapi berlangsung pula pada situasi kehidupan yang lebih luas yaitu pada lingkungan masyarakat yang sering disebut juga sebagai pendidikan non formal. Pendidikan di lingkungan masyarakat sudah mencakup semua lembaga pendidikan. Disitulah peran masyarakat dibutuhkan dalam pendidikan. Pendidikan perlu disambut dengan baik oleh lembaga pendidikan yang mana lembaga pendidikan diberi kebebasan dalam mengelola lembaganya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitarnya dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menjalankan proses pendidikan. Untuk mewujudkan ini tentu berbagai bidang di struktur organisasi lembaga sekolah difungsikan secara maksimal tidak hanya yang bersifat akademisnya saja yang diperhatikan, tetapi juga yang bersifat mendukung seperti nonakademis dan karakter anak dalam masyarakat harus diperhatikan. Inilah yang belum disadari oleh lembaga pendidikan dan masyarakat dimana mereka masih menganggap dua bagian yang terpisahkan sehingga tidak adanya kepedulian terhadap keberadaan masing-masing, padahal mereka adalah dua kelompok yang tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaan proses pendidikan untuk menghasilkan akhlak generasi masyarakat yang bermoral. Adapun kesimpulannya bahwa lingkungan masyarakat dalam pendidikan sangat penting bagi perkembangan seorang anak, kerna di lingkungan masyarakatlah pengetahuan dikembangkan dan dipraktekan dalam dunia sesungguhnya. Kata kunci: masyarakat, pendidikan karakter dan lembaga pendidikan PENDAHULUAN Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang saling berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Anak dalam pergaulannya didalam masyarakat tentu banyak berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat adalah bagian dari lingkungan pendidikan yang ketiga setelah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Lingkungan masyarakat
Sri Rahmadhani Nur Alam, 2019
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan mengalami bencana longsor. Hal tersebut dapat mengganggu kehidupan masyarakat dan mengancam keselamatan. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui tingkat pengetahuan kebencanaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Lonjoboko, 2) Mengetahui perilaku masyarakat terhadap adanya sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Lonjoboko, 3) Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Lonjoboko. Sampel diambil menggunakan Teknik Simple Random Sampling, sebanyak 97 orang dari 2.886 penduduk. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: Dokumentasi, Kuesioner, dan Observasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif kuantitatif, analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel terhadap variabel lainnya, dan melakukan uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov smirnov dan metode grafik. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan kebencanaan didapatkan nilai rata-rata responden 65,32% yang termasuk dalam kategori tinggi. Perilaku masyarakat terhadap adanya sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Lonjoboko berada dikategori kurang baik, karena masyarakatnya hanya memikirkan untuk bertahan hidup, sehingga tidak meluangkan waktu untuk mempersiapkan kewaspadaannya terhadap bencana. Hasil pengujian menggunakan analisis regresi linier sederhana, maka didapatkan ada pengaruh positif pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Lonjoboko. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan kebencanaan maka akan semakin tinggi pula sikap kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana tanah longsor. Kata Kunci: Pengetahuan Kebencanaan, Kesiapsiagaan, Bencana Tanah Longsor
Fauzan Akbar Novianto, 2022
Pancasila adalah dasar negara, pandangan hidup. Ideologi nasional dalam kehidupan sosial. bangsa; dan negara. Bangsa Indonesia belum memahami makna nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri, sehingga Pancasila tidak dapat dihayati dan diamalkan dengan baik. Hal ini dapat menimbulkan masalah yang dapat merugikan diri sendiri dan negara atau bangsa. Seperti halnya kecurangan yang merajalela di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kajian pustaka, untuk memberikan gambaran tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia membutuhkan solusi untuk menghadapi permasalahan tersebut. Hasil penelitian tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa dan bernegara menggali pengetahuan dan pemahaman Pancasila. Pemahaman tersebut mencakup nilai-nilai yang perlu dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan seharihari. Langkah konkrit yang dapat dilakukan pemerintah untuk membantu warga negara Indonesia antara lain memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam materi sekolah dalam sistem pendidikan nasional.
Diajukan untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Pengantar Ilmu Informasi dan Perpustakaan Di susun oleh: TIARA DESYANTI RAHARJA 210210120056 PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012 1 KATA PENGANTAR م م ي حي م ر ر ال ن م م م ح ي ر ر ال ل م ا م م س ي ب م Puji syukur selalu terlimpah ke khadirat Illahi Rabbi yang telah memberikan rahmat, inayah, dan kekuatan kepada saya selaku penulis sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Peran Ilmu Informasi dan Perpustakaan di Masyarakat" Dalam penyajian makalah ini saya menyadari akan adanya kekurangan yang terdapat didalamnya, meskipun saya telah berusaha dengan sebaik-baiknya. Penghargaan yang setinggi-tinginya tidak lupa saya haturkan kepada yang saya hormati : 1. Ibu Wina Erwina, Dra., MA selaku dosen pengantar ilmu informasi dan perpustakaan yang telah membekali penulis dengan ilmunya. 2. Orang tua tercinta yang telah memberikan limpahan kasih sayang, perhatian, kepercayaan dan dukungan sepenuhnya baik moril maupun materil kepada penulis. Semoga Allah membalasnya dengan surga yang dijanjikan-Nya kelak di yaumil akhir 3. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini. Semoga menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus sampai akhir zaman. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya kontruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Allahu yahudzu biaidina ila maa khoiron lil islami wal muslimin Bandung, Oktober 2012 Penulis
2018
Masyarakat dan peningkatan mutu sekolah merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan karena, salah satu prinsip yang ada dalam MBS ( manajemen berbasis Sekolah) yaitu adanya Partisipasi/ peran serta masyarakat untuk meningkatkan mutu sekolah/ pendidikan. Masyarakat merupakan eksteren yang juga berpengaruh terhadap siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat yang mencakup kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian sebenarnya keluarga, sekolah dan masyarakat sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan kejiwaan anak. Untuk itu dalam pencapaian hasil yang maksimal, maka diperlukan kerjasama yang baik dari subyek pendidikan tersebut, agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berlangsung secara positif. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui penerapan Manajemen Berbasis Masyarakat atau MBM. Hal ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa MBM merupakan pemikiran ke arah pengelolaan pendidikan yang memberi kesempatan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Dan diaharapkan hal ini akan mampu menciptakan keterbukaan, kerjasama yang kuat, akuntabilitas dan demokrasi pendidikan
KEUTAMAAN ILMU, 2021
PENGERTIAN ILMU DAN BEBERAPA KEUTAMAAN KEUTAMAAN TENTANG ILMU DAN AHLI ILMU agar orang semakin termotivasi untuk menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu syariat. Karena hanya dengan ilmu lah kita memperoleh keutamaan dunia dan akhirat secara sekaligus.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Pancasila Kelompok, 2021
Politeknik Negeri Jakarta, 2020
Sati Sampajanna No: 007/JIK/XII, 2018