BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Evaluasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk melihat sejauh mana keberhasilan sebuah program. Keberhasilan program itu sendiri dapat dilihat dari dampak atau hasil yang dicapai oleh program tersebut. Suharsimi Arikunto (2009 : 290) mengemukakan bahwa program dapat dipahami dalam dua pengertian yaitu secara umum dan khusus. Secara umum, program dapat diartikan dengan rencana atau rancangan kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang di kemudian hari. Sedangkan pengertian khusus dari program biasanya jika dikaitkan dengan evaluasi yang bermakna suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan ralisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses berkesinambungan dan terjadi dalam satu organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Dalam sebuah program, komponen yang turut menentukan keberhasilan suatu program adalah evaluasi. Melalui evaluasi orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran dan tujuan pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Melalui evaluasi, kita akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik serta keberhasilan sebuah program. Perkembangan model evaluasi adalah hal yang sangat menarik. Terlebih jika dalam sebuah program memiliki tujuan khusus dan perlunya untuk mengevaluasi agar dapat mengetahui keberhasilan program. Dalam mengevaluasi pencapaian tujuan khusus terdapat beberapa model-model. Evaluasi hasil dan pengaruh program sangat penting demi mengetahui keberhasilan sebuah program. Ada beberapa model-model evaluasi hasil dan pengaruh program dan evaluasi pencapaian tujuan khusus yang akan dibahas pada makalah ini.