Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Teacher work and performance is a very important topic in education, as teachers play a critical role in shaping and influencing the academic and social development of their students. Teacher performance is a set of behaviors shown by teachers when carrying out their duties and obligations in the field of teaching. This article aims to review the current literature on teacher work and performance, with a focus on the factors that influence teacher performance and their impact on student outcomes. This suggests that high-quality teachers, who have strong pedagogical skills, administrative support, and sufficient resources, are more likely to perform better and have better outcomes from their students. This highlights the need to support and value teachers' work, and emphasizes the importance of inclusion in educational decision-making to ensure that their needs and interests are met.
ARTIKEL PERAN DAN TUGAS GURU
Peran dan tugas guru sangat penting dalam dunia pendidikan. Guru bertugas dan bertanggung jawab memotivasi, memfasilitasi, mendidik, dan melatih peserta didik. Guru memiliki tugas, baik yang terikat dengan dinas maupun diluar dinas, dalam bentuk pengabdian. Ada tiga jenis tugas guru, yaitu tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusian, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan. Selain mengajar dan membekali murid dengan pengetahuan, guru juga harus menyiapkan mereka agar mandiri dan memberdayakan bakat murid di berbagai bidang, mendisiplinkan moral mereka, membimbing hasrat dan menanamkan kebajikan dalam jiwa mereka. Guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter disiplin siswa. Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan contoh keteladanan, memberikan motivasi kepada siswa, dan memberikan bimbingan yang tepat guna yang dapat dijadikan filter atau penyaring oleh siswa untuk mengontrol diri dari adanya pengaruh-pengaruh negative.
ABSTRAK Guru memiliki peran yang sangat penting dalam melaksanakan pembelajaran bersama siswa. Keadaan tersebut kedudukan guru yang tidak dapat digentikan dengan media apapun, sehingga keberadaannya sebagai ujung tombak pembelajaran harus tetap ada. Beberapa fungsi guru sehubungan dengan tugasnya selaku pengajar adalah guru sebagai informator, organisator, motivator, pengarah, inisiator, transmiter, fasilitator dan mediator. Mutu pembelajaran merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sekolah dalam penyelenggaraan pembelajaran secara efektif dan efisien, sehingga menghasilkan manfaat yang bernilai tinggi bagi pencapaian tujuan pengajaran yang telah ditentukan. Komponen-komponen peningkatan mutu yang ikut andil dalam pelaksanannya adalah penampilan guru, penguasaan materi/kurikulum, penggunaan metode mengajar, pendayagunaan alat/fasilitas pendidikan, penyelengaraan pembelajaran dan evaluasi dan pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra-kurikuler. Permasalahan-permasalahan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran berhubungan dengan masih adanya guru yang memiliki kualifikasi pendidikan kurang, sikap profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas masih rendah, persiapan guru untuk melaksanakan pengajaran yang kurang mantap, masih sering terdapatnya rentang perolehan nilai siswa yang cukup jauh dalam setiap mata pelajaran, masih terdapatnya siswa yang memiliki nilai merah untuk mata pelajaran tertentu, kurangnya memanfaatkan media dan sumber belajar dan masih rendahnya sikap inovatif serta kreativitas mengajar guru. Untuk mencapai mutu pembelajaran terlebih dahulu guru harus membekali diri
Makalah Profesi dan Peran Guru, 2024
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan atas karunia Allah Subhannallahu Wa Ta'ala yang selalu dan senantiasa mencurahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah kami. Sholawat serta salam tak lupa kita selalu curahkan kepada junjungan Nabi Besar Kita Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam, Yang atas perjuangan beliau kita dapat menikmati cahaya ilmu dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu ini. Semoga rahmat tercurahkan untuknya, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya yang senantiasa beristiqomah pada apa yang dibawakannya hingga saat ini. Makalah Praktikum Tarbiyah dengan Judul Pembahasan mengenai "Profesi dan Peran Guru" ini disusun berdasarkan informasi dari berbagai referensi agar dapat menjadi pembahasan sekaligus materi pembelajaran di masa yang akan datang. Penulis berharap dengan membaca laporan penelitian ini pembaca dapat menambah ilmu dan menjadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan penyusunan Makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya untuk dapat terus memberikan yang terbaik dan bekal untuk lebih baik di masa yang akan datang. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
One type of career woman is a teacher. According to RI Law No. 20 of 2003 article 39 concerning the National Education System, teachers/educators are professional staff tasked with planning and implementing the learning process, assessing learning outcomes, providing guidance and training, as well as conducting research and community service, especially for educators in College. Republic of Indonesia Law No.14 of 2005 concerning teachers also states that teachers are professional educators with the main task of educating, teaching, guiding, directing, training, assessing and evaluating students in early childhood education through formal education, basic education and secondary education. Abstrak Salah satu jenis wanita karier adalah guru. Menurut UU RI No.20 Th 2003 pasal 39 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, guru / pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. UU RI No.14 Th 2005 tentang guru juga menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Penilaian Kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Penguasaan kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah/madrasah, khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PK GURU adalah sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Hasil PK GURU diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja guru sebagai ujung tombak pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan insan yang cerdas, komprehensif, dan berdaya saing tinggi. PK GURU merupakan acuan bagi sekolah/madrasah untuk menetapkan pengembangan karir dan promosi guru. Bagi guru, PK GURU merupakan pedoman untuk mengetahui unsur-unsur kinerja yang dinilai dan merupakan sarana untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan individu dalam rangka memperbaiki kualitas kinerjanya.Dalam konteks peraturan tersebut di atas, penilaian kinerja guru memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk: Penilaian Kinerja Guru
Peran guru adalah seluruh perilaku atau tindakan seorang guru untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan wawasannya pada orang lain, yakni peserta didik. Jika membahas peran, akan ada dua hal yang melekat, yaitu hak dan kewajiban. Keduanya akan berjalan secara beriringan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Pendidikan Rokania, 2022
Dr. Drs. Achmad NoorFatirul, ST., M.Pd., 2020
Pebribella Sidauruk, 2018