Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Filsafat sebagai ilmu berusaha mengetahui, menyelidiki dan menemukan hal-hal mendasar dan menyeluruh. Di dalam filsafat, objek kajian adalah permasalah “manusia secara keseluruhan”. Manusia berusaha mencari jawaban atas hal-hal fundamental di dalam setiap aspek kehidupannya. Filsafat juga dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang metodis, sistematis dan koheren tentang segala sesuatu. Dalam kajian tersebut, terdapat dimensi-dimensi penting dari filsafat yang perlu diketahui, yaitu filsafat sebagai ilmu kritis, dialektis dan historis. Sifat-sifat filsafat inilah yang akan dibahas dalam tulisan ini.
Prenadamedia Group, 2019
2019
Filsafat dan sejarah merupakan dua cabang ilmu pengetahuan humaniora yang menempatkan masa lalu sebagai komponen penting yang melekat dalam kajiannya.Dalam ilmu pengetahuan, kedua disiplin ilmu ini selalu hadir menjadi bagian dari cabang-cabang keilmuan lain. Hal ini menunjukkan bahwa filsafat berperan dalam mempelajari segala bentuk substansi pada cabang-cabang keilmuan menjadi lebih filosofis. Sementara sejarah,menyimpan latar belakang dari cabang-cabang keilmuan yang menjadikannnya sebagai pengetahuan dasar untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu kajian itu ada. Kedua cabang ilmu ini menjadi menarik ketika terbentuk sebagai satu kajian dengan nama filsafat sejarah. Filsafat sejarah adalah penting untuk dapat membangun kesadaran dunia sejarah. Hadirnya kajian filsafat dalam ilmu sejarah menjadi sangat menarik karena keduanya mampu mempelajari tentang masa lampau secara lebih kritis dan komprehensif.Untuk dapat memahami lebih luas tentang filsafat sejarah, buku ini tepat jika dijad...
Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf
Pada abad pertengahan, filsafat diambil alih oleh para filosuf muslim. Di mana perkembangan filsafat Kristen tengah mengalami zaman kegelapannya. Di antara filosuf Muslim yang termashur di dunia Barat maupun dunia Islam yaitu al-Ghaza>li> dan Ibnu Rushd. Al-Ghaza>li> seorang pemikir besar Islam yang mengkritik sikap fasik para filosuf muslim yang bersifat parepatetik dan dianggapnya telah melampaui batas dalam berfilsafat. Akhirnya ia mengkritik keras ajaran-ajaran para filosuf tersebut. Ada kesan bahwa al-Ghaza>li> membunuh semangat intelektual dalam dunia filsafat Islam, hingga hadirlah Ibnu Rushd yang mencoba membangkitkan kembali semangat intelektual tersebut dengan mengkritisi pemikiran al-Ghaza>li>.
Perbedaan penjelasan kaum positivisme dan kaum relativisme dalam menilai obyektivitas atau tidaknya suatu pewnelitian sejarah harus dipandang sebagai pernyataan yang benar dan saling melengkapi sepanjang mengkonstruksi pernyataan-pernyataan yang benar Filsafat sejarah menurut William H. Dray harus dimulai dengan membedakan dua arti "sejarah".
Pustaka Sophia, 2018
Berikutnya akan disebut al-Asfâr I. 20 Sepanjang pengetahuan penulis, Mullâ Śadrâ tidak menggunakan istilah "wâqi'iyyah" (realisme) dalam epistemologinya. Tokoh Neosadrian lah, yaitu Muhammad Husein Ţabâțabâ'î, yang secara jelas menggunakan istilah ini dalam bukunya Uśûl-e Falsafeh va Ravesy-e Realism. Hanya saja, pandangan Mullâ Śadrâ tentang adanya realitas yang identik dengan ekistensi, bahwa realitas di luar diri manusia (wujûd khârijî) bisa diketahui dari sisi tertentu melalui indera dan akal, dan bahwa kesaksian batin dengan
Bagi sebagian besar orang, belajar filsafat dianggap sebagai suatu hal yang kurang penting. Sebab, selain filsafat dianggap tidak banyak berkaitan dengan problem praktis kehidupan, filsafat juga dianggap sebagai ilmu yang sangat tinggi. Padahal, pengertian yang demikian tidaklah benar. Bahkan, dengan belajar filsafat kita akan semakin mudah memahami kontradiksi-kontradiksi yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.
Esay Teologi Kristen, 2018
Dilaektika dalam ilmu Teologi dan Epistemologi merupakan dua hal yang saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan tidak dapat dipisahkan. Teologi dalam konsepsi agama apa pun pastilah memiliki semacam prinsip dasar epistemologi yang mendahuluinya sehingga menghasilkan serangkaian keyakinan teologis yang diyakini dan dihidupi, tak terkecuali dalam konsep teologi Kristen. Tulisan singkat ini mencoba untuk membedah kedua disiplin ilmu tersebut untuk melihat titik singgung dan pisah dari keduanya, serta mencoba untuk memberikan suatu sintesa pada dunia ide dalam teologi Kristen.
Makalah ini menjelaskan sedikit tentang hakekat filsafat serta hubungannya dengan pengetahuan, ilmu pengetahuan, manusia, dan budaya
This paper examines critically the contents and the methodology used by the author of a historiographical-philosophical work entitled "Sketsa Sejarah Filsafat Indonesia (2004), written by Ferry Hidayat, an Indonesian philosophy studies researcher.
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
This research wants to know the thoughts of one of the critical figures of the first generation of the Frankfurt School, namely Max Horkheimer. This study uses a qualitative method with a literature review study. Based on the literature review study, there are several works of Max Horkheimer’s thought. However, this research intends to discuss are Max Horkheimer’s two prominent thoughts, namely the Dialectic of Enlightenment and Critical Theory. Dialectic of Enlightenment is a book by Adorno and Horkheimer published in 1947 with the title Dialectic der Aufklarung which contains criticism of modern society. This book develops the claim that the systematic search for reason and enlightened freedom has a long-term ironic effect in producing new forms of rationality and oppression. The various essays collected in “Critical Theory” contain not only an acute rejection of positivism but also a denial of the scientific tendencies of orthodox Marxism. According to Horkheimer, the task of cri...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Arif Rahman Hakim, Farah Fadillah, Kaisya Wilda Fadilla, Lyra Carenina, 2023
TSAQAFAH, 2014
Jurnal Filsafat Indonesia
Jurnal Khulasah: STAIS Pangeran Dharma Kusuma Indramayu, 2016
Pamator Journal, 2010