Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023, Cakrawala Cendekia
…
162 pages
1 file
Siswa tunagrahita mempunyai defisit kebugaran yang serius dibandingkan dengan siswa yang tidak mengalami keterbelakangan mental. Ketika tingkat tunagrahitanya meningkat, defisit kebugaran menjadi lebih parah dan lebih sulit untuk diperbaiki. Kebugaran siswa tunagrahita dapat ditingkatkan melalui program olahraga yang teratur. Namun, sedikit yang diketahui mengenai jumlah dan tingkat perbaikan yang mungkin terjadi pada siswa dengan tingkat keterbelakangan dan usia yang berbeda. Tes kebugaran merupakan tolok ukut kebugaran siswa tunagrahita sehingga guru/pelatih dapat memberikan berbagai program kebugaran yang pada akhirnya dapat menghasilkan peningkatan produktivitas pada siswa tunagrahita. Perlu sekali dilakukan tes untuk siswa tunagrahita yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan gerak mereka dalam menghitung derajat kebugaran jasmaninya. TKSI untuk tunagrahita ringan merupakan instrumen tes kebugaran untuk siswa tunagrahita yang diperoleh melalui penelitian dan pengembangan, serta layak digunakan karena setiap item tesnya telah melalui gase ujicoba dan telah dinilai oleh expert judgment. Buku ini merupakan pedoman bagi pembaca agar dapat mengetahui dan menerapkan instrumen TKSI untuk tunagrahita ringan, bukan down sindrom atau ketunaan ganda.
This research background by mild mental retardation difficulty children in reading comprehension. The ability of reading comprehension is low. This is evident in the child's inability to answer the questions of the text content reading. Based on the case study aims to prove the effectiveness of the media in improving reading comics.
Cakrawala Cendekia, 2023
Siswa berkebutuhan khusus lebih rentan terhadap resiko kesehatan dan kebugaran yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak memiliki kebutuhan khusus. Oleh karena itu, memahami kebutuhan khusus mereka dalam konteks kebugaran menjadi krusial untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan akses yang setara terhadap program kebugaran yang tepat dan mendukung. Tes kebugaran juga sangat penting diberikan kepada siswa yang berkebutuhan khusus, pada dasarnya mereka juga sangat diharapkan memiliki kebugaran sesuai dengan usia dan tingkat disabilitasnya. Kebugaran yang baik akan mendukung aktivitas baik dari segi kesehatan dan keterampilannya. Siswa tunarungu adalah siswa berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan atau gangguan pada pendengaran. Secara fisik, siswa tunarungu dikategorikan sebagai siswa yang mempunyai fisik normal, tetapi sampai saat ini belum ada sebuah instrumen tes yang valid dan realibilitas yang bisa mengetahui kondisi tingkat kebugaran siswa tunarungu. Sekalipun pernah dilakukan tes terkait dengan kebugaran tentunya hasilnya tidak bisa dijadikan sebuah norma atau acuan apakah kebugaran mereka tergolong bagus atau tidak, karena tes yang ada tidak divalidasi atau dapat dikatakan terlalu lama, adapun tes yang baru untuk mengukur tes kebugaran siswa indonesia dirancang untuk peserta didik reguler dan dirasakan belum mengakomodir kebutuhan perserta didik berkebutuhan khusus sehingga diperlukan tes yang disusun kehusus untuk siswa tunarungu. TKSI untuk tunarungu merupakan instrumen tes kebugaran untuk siswa tunarungu yang diperoleh melalui penelitian dan pengembangan, serta layak digunakan oleh siswa tunarungu karena setiap item tesnya telah melalui fase ujicoba dan telah dinilai oleh expert judgment. Buku ini merupakan pedoman bagi pembaca agar dapat mengetahui dan menerapkan instrumen TKSI untuk tunarungu dan tidak memiliki ketunaan ganda.
Hukum syari"ah terbagi dua macam: 1). Hukum syari"ah taklifi, dan 2). Hukum syari"ah wadh"i.
2019
Riwayat Pemikiran Barat. Dari Thales sampai Derrida dan saran bagi muslim dalam menghadapi gelombang impor pemikiran Barat. Diskusi Tanya Sejarah. Jumat, 22 Maret 2019.
filsafat aksiologi, 2019
Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalami mengenai ketuhanan, alam manusia, dan manusia sehingga dapat mengghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia setelah mencapai pengetahuan. Perkembangan yang terjadi dalam pengetahuan ternyata melahirkan sebuah polemik baru karena kebebasan pengetahuan terhadap nilai atau yang biasa kita sebut sebagai netralitas pengetahuan (value free). Sebaliknya ada jenis pengetahuan yang didasarkan pada keterikatan nilai.
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka. 2. Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak. 3. Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus. 4. Memiliki celah faring Filum Chordata terdiri dari empat subfilum, yaitu 1. Hemichordata 2. Urochordata 3. Cephalochordata, 4. Vertebrata Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang : 1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor. 2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. 3. Tubuh berbentuk simetris bilateral. 4. Mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak. Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut : 1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh. 2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang 3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal) 4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum 5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang 6. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam) 7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu : 1. Kelas Pisces (Ikan) 2. Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup) 3. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap) 4. Kelas Aves (Burung) 5. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia artinya hewan menyusui) Kelas Pisces (Ikan) Ciri utama Pisces sebagai berikut: • Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air. • Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit. • Tubuh terdiri atas Kepala. • Rangka tersusun atas tulang sejati. • Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik. • Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang. KLASIFIKASI PISCES 1. PISCES Kelas Pisces dibagi dua berdasarkan Tulang penyusunnya yaitu : Chondrictyes (rawan) dan Osteichtyes (tulang sejati) a. Kelas Chonrichthyes Hewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan.Pada sebagian besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran berkalsium.Ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah : • mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh • celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah insang • kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid • adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka betina • usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama • hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan • fertilisasi terjadi secara internal • bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga menetas. • Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan di antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera. b. Kelas Osteichthyes Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat.Ciri-ciri lainya adalah : • mulut terdapat di bagian depan tubuh • celah insang satu di masing-masing sisi kepala • sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah • kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit • adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak • sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh • usus panjang dan ramping menggulung
Ibn Katsir menyatakan, surah ini dinamakan Al-Fatihah )الفاتحة( karena ia merupakan pembuka dari Al-Kitab dalam tulisan, sekaligus ia juga merupakan pembuka bacaan Al-Qur'an dalam shalat.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
PROPOSAL PELATIHAN DOKTER KECIL, 2016