Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Seiring dengan berkembangnya zaman, remaja semakin melupakan pentingnya gizi dalam kehudupan sehari-hari. Hal ini sangat berpengaruh pada fisik dan psikis pada remaja secara tidak langsung. Perubahan fisik ditandai dengan pertumbuhan badan yang pesat (growth spurt) dan matangnya organ reproduksi. Perubahan psikis menyebabkan remaja sangat mudah terpengaruh oleh teman sebaya. Mereka sangat memperhatikan penampilan fisik untuk tampil menarik di depan teman-teman maupun lawan jenis mereka. Keluarga dan lingkungan merupakan sangat mempengaruhi kebiasaan makan pada remaja. Beberapa masalah yang dialami oleh remaja seperti obesitas dan anemia dapat diatasi dengan membentuk kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Kata Kunci: Gizi, Remaja, Fisik dan Psikis
Sudah banyak kita jumpai terkait permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia salah satunya meupakan marak pernikahan di usia dini. Pernikahan dini sendiri biasa diartikan pernikahan dibawah umur dengan usia dibawah 18 tahun. Banyak dampak yang tejadi pada pernikahan dini terutama dampak psikologis sehingga adanya penurunan kesehatan fisik dan psikologis, peluang karir sulit didapatkan, dan risiko terjadi perceraian. Dari berbagai sumber serta data yang akan diterangkan pada artikel ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai faktor penyebab dan dampak psikologis pada pernikahan dini di Indonesia. Pada hasil yang ada dalam artikel ini menunjukkan maraknya pernikahan dini juga terdapat karena minim pendidikan, edukasi serta pola pikir. Dengan ini mengharuskan kita menyadari betapa pentingnya pengetahuan pernikahan dini untuk menurunkan angka pernikahan dini.
ABSTRAK Remaja merupakan salah satu masa dimana banyak sekali perubahan serta peningkatan perkembangan psikis yang mereka punya, salah satunya yaitu dari pertumbuhan fisik maupun perkembangan psikisnya. Ini sangat berpengaruh sekali terhadap remaja, karena dari kedua pengaruh tersebut dapat melihat bagaimana remaja tersebut tumbuh dan berkembang secara normal dan baik di lingkungan sekitarnya. Kedua hal tersebut juga di dukung oleh adanya faktor dari luar seperti teman sebaya, media massa serta pendidikan. ABSTRACT Teen is one time where a lot of changes as well as an increase in psychic development that they have, one that is of physical growth and psychological development. This is very influential on adolescents, because of the influence they can see how these teenagers grow and develop normally and well in the surrounding environment. Secondly it is also supported by the presence of external factors such as peers, the media and education.
FEBRII, 2023
Masa remaja disebut juga dengan masa adoleson dimans terjadinya pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisik yang berlangsung secara teratur, yang dikenal sebagai masa terakhir dari perkembangan masa kanak-kanak menuju masa remaja. Pada masa ini anak muda mulai melakukan intropeksi dan merenungkan dirinya sendiri. Akhir perenungan mereka menemukukan dirinya . Kondisi seperti ini remaja mampu menemukan keseimbangan dan keharmonisan atau keselarasan antara sikap dari dalam dan dengan sikap dari luar dirinya. Sehingga anak muda mulai menyenangi, dan menghargai sesuatu yang bersifat historis, dan tradisi dalam kehidupannya. Masalah pada remaja dominan dengan masa peralihan, masa yang belum bisa menemukan jati dirinya yang sebenarnya, masa dalam tahap yang penuh dengan kegoncangan jiwa, baik pada psikisnya maupun pada agamanya. Dapat dikatakan masa remaja adalah masa yang tidak jelas, karena tidak termasuk golongan anak maupun juga tidak termasuk golongan orang dewasa. Sebagaimana masa-masa itu perlu diketahui lebih dalam bagaimana perkembangan jiwa pada msa remaja atau murahiqah, sehingga potensi agama (fitrah) manusia yang cenderung untuk melakukan kebaikan dan kebenaran dapat dioptimalkan dalam kehidupan remaja sampai dewasa, terkhusus pada saat bersosialisasi dengan masyarakat disekitarnya, baik dengan teman sejawat, anak yang lebih muda darinya, maupun orang tua yang lebih tua darinya. Selanjutnya, akan dibahas lebih mendalam tentang Perkembangan jiwa beragama pada masa remaja, perasaan beragama pada remaja, motivasi beragama pada remaja, sikap remaja dalam beragama, dan faktor-faktor keberagaman di dalam pembahasan pada bab 2
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2023
Perundungan dunia maya merupakan salah satu bentuk perundungan jenis baru sejak hadirnya internet. Perundungan dunia maya mengacu pada aktivitas negatif seseorang atau sekelompok orang yang ditujukan untuk menyakiti orang lain secara sengaja dan berulangulang melalui penggunaan berbagai media elektronik. Sebagai generasi yang paling bergantung dengan teknologi khususnya media sosial di antara semua generasi membuat gen Z lebih rentan mengalami perundungan dunia maya (cyberbullying). Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan KPAI selama tahun 2016 sampai tahun 2020 menunjukkan maraknya kasus perundungan di media sosial (perundungan dunia maya) yang dialami oleh anak terutama yangberada dalam rentang usia remaja. KPAI (2021) menemukan bahwa kasus korban perundungan dunia maya paling banyak terjadi di tahun 2019, yaitu 117 korban, dan kasus pelaku perundungan dunia maya paling banyak terjadi di tahun 2018. Data kasus anak sebagai korban dan pelaku perundungan dunia maya dalam rentang lima tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perundungan dalam dunia maya terhadap psikologis remaja. Hasil dari penelitian ini adalah banyak sekali dampak yang timbul akibat perudungan dalam dunia maya. Salah satunya yaitu Dampak psikis, yang mana korban dari perudungan dunia maya akan merasa seperti: ingatan terhadap pengalaman buruk yang dialami di dunia maya, rasa malu, tertekan. Selain dampak psikis banyak sekali dampak yang lain yang timbul akibat perudungan dalam dunia maya.
Bimbingan dan Konseling, 2022
Affection is one part of human needs. Affection means a sincere feeling from within us, not based on coercion. There are many ways to express affection, such as mutual respect. Affection has a lot of influence on our lives, especially for the psychology of adolescents. From the good influence, affection will make the mental health of teenagers better, so that teenagers are not easily stressed. The bad impact, teenagers have poor mental health so they have to go see a psychologist and even a psychiatrist. With affection, it will have a very good impact on teenagers. Affection can direct teenagers towards the right path to achieve their goals.
Istilah gizi atau nutrion, berasal dari bahasa latin "nutr" yang berarti "to nurture", yaitu memberi makan dengan baik. Sebutan nutrion mulai dikenal di Inggris pada awal abad ke-19; sebelumnya istilah yang digunakan adalah "diet". 11 Di Indonesia, istilah gizi diadopsi dari bahasa Arab, yaitu "ghiza" yang dalam dialek Mesir dibaca ghizi, artinya makanan yang menyehatkan. 11 Gizi dapat bermakna zat gizi (nutrient), pengaturan gizi makanan dan minuman (diet) dan status gizi (nutritional status). Secara umum, zat gizi adalah segala sesuatu dalam pangan (makanan dan minuman) yang bermanfaat bagi kesehatan. 11 Istilah lain yang berkaitan dengan gizi dan penting dipahami diantaranya: 29 a. Zat gizi (Nutrient) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur prose-proses kehidupan. b. Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. c. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan, baik dalam kondisi mentah atau matang, hasil olahan maupun bahan mentah.
Maudy Nurus Shobah, 2023
Mental health is a condition in which individuals have visible well-being from themselves who can realize their own abilities, namely the ability to cope with normal life pressures in various situations in life, able to work productively and productively, and able to contribute to the community. Mental health is a crucial thing that must be considered like physical health. It is known that the stable state of mental and physical health affects each other. Individuals who are mentally healthy can function normally in carrying out their lives, especially when adjusting to dealing with problems that will be encountered throughout one's life by using stress processing abilities. Mental health occurs a lot among adolescents. Mental health among adolescents needs to be feared, because there are many influencing factors that cause mental health disorders. Mental health disorders are conditions in which an individual has difficulty adjusting himself to the surrounding conditions. The inability to solve a problem can lead to excessive stress so that the individual's mental health becomes more vulnerable and is ultimately diagnosed with mental health problems. Mental health problems are no longer only in the form of severe mental disorders, but also include various psychosocial problems that require intervention in order to prevent serious mental disorders from occurring. Apart from that, it is also a matter of optimal mental health, namely resistance to stress and being able to live harmoniously and productively. The purpose of this research is to know the characteristics, factors that can harm, and protect mental health.
Masalah kenakalan remaja di Indonesia semakin memprihatinkan dan menjelma menjadi masalah sosial yang kritis karena telah mengarah pada berbagai bentuk tindakan kriminalitas. Kesejahteraan psikologis pada remaja dapat menjadi pondasi bagi remaja dalam menghadapi masa kritis dan penuh gejolak pada periode remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kesejahteraan psikologis remaja di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu 224 remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Malang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode cluster sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psychological well-being dari Caroll D.Ryff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kesejahteraan psikologis remaja di Sekolah Menengah Kejuruan berada pada kategori sedang. Dimensi yang paling berpengaruh pada kesejahteraan psikologis remaja adalah adalah enviromental mastery, dimana remaja merasa bahagia ketika mampu menguasai lingkungannya secara baik. Kata kunci: Kesejahteraan psikologis, remaja. Juvenile delinquency problem in Indonesia was even more alarming and transformed into a critical social problem because it has led to various forms of criminal acts. Psychological wellbeing in adolescents can be a foundation for youth in the face of critical and turbulent period in the adolescent period. The purpose of this study was to describe the psychological well-being of adolescents in schools. This research method used descriptive quantitative method. Subjects were 224 teenagers in Vocational High School Malang. The sampling method used cluster sampling method. Data collection techniques in this study used psychological well-being scale by Caroll D.Ryff. The results showed that the psychological well-being of adolescents in schools shows most students have medium psychological well-being. The most influential dimension is the dimension of environmental mastery, where teenagers feel happy when able to control the environment as well.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
rangkuman psikologi industri dan organisasi, 2021
Resona: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 2023
Tri Women Hasibuan, 2022