Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019
…
11 pages
1 file
Dewasa ini, keberadaan gadget (smartphone) sebagai media komunikasi dan akses internet menjadi kebutuhan penting bagi mahasiswa. Hal tersebut menjadikan mahasiswa dianggap sebagai kaum yang paling rawan terhadap terpaan informasi di media sosial karena umumnya mereka memiliki karakteristik individu yang eksploratif dan mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi dan mudah terpengaruh, sehingga pada akhirnya mahasiswa menerima begitu saja isi pesan media tanpa mengetahui baik buruknya dampak yang akan ditimbulkan. Karakter mahasiswa tersebut mempengaruhi perilaku mereka dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial. Sebagai salah satu konsumen media sosial, mahasiswa harus memiliki kemampuan literasi media yangbaik saat memilah dan memilih informasi di media. Dengan memiliki kemampuan literasi media, setiap mahasiswa diharapkan dapat menentukan informasi mana yang sebaiknya digunakan dan mana yang sebaiknya tidak digunakan serta dapat memberikan kesadaran bagi mahasiswa ketika berhada...
2017
Abstrak Relasi remaja dengan media massa telah menjadi persoalan yang problematik. Di satu sisi media adalah sarana transformasi ide, nilai, norma, dan transformasi mental ke arah penyadaran, pencerahan, dan kemajuan kehidupan. Namun disisi lain media massa menularkan pengaruh buruk yang mendegradasi format kemanusiaan dan kemampuan berpikir remaja. Dampak buruk media massa tersebut, melahirkan gagasan yang disebut media literacy. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tahapan literasi media di kalangan 9 remaja Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Mulawarman. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara semistruktur dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan literature. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa literasi media di kalangan 9 remaja Prodi Ilmu Komunikasi Angkatan 201...
2020
Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi informasi yang menjadi primadona di masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut, pustakawan dituntut memiliki literasi media sosial agar dapat menggunakan dan mengelola informasi secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi media sosial yang dimiliki oleh pustakawan, dengan menggunakan kerangka konseptual yang digagas oleh Vanwynsberghe dan Verdegem (2013). Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan total sampling atau sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 56 orang, yang tersebar di enam perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya, yaitu perpustakaan Universitas Airlangga, perpustakaan Universitas Negeri Surabaya, perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim, perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, perpustakaan Politeknik Elektronika Negeri Sur...
2018
Merupakan paper yang dibuat untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Manusia dan Masyarakat Indonesia. Mengangkat Urgensi Literasi Media yang patut dimiliki setiap kalangan di era digital dewasa ini.
Jurnal ASPIKOM
The development of internet communication technology today is unstoppable, especially for students. Many negative impacts have arisen in the use of social media due to wrong use. This study aims to find a social media literacy model for unsoed Purwokerto students. The researcher used a qualitative approach with in-depth interviews, focus group discussions and literature studies as data collection techniques. The subjects of this study were Unsoed Social Sciences Department students who actively use social media every day. The results of the study found a social media literacy model for Unsoed students based on the media literacy model proposed by Potter. Students use social media according to the needs and peculiarities of existing social media, both from exchanging information and maintaining friendships to the reasons for the process of learning, economics, entertainment, and self-actualization; students know of any negative impacts and irregularities that occur due to inappropria...
Humaniora, 2015
it was found that Internet users in Indonesia have grown since three years ago up to 13% or become 71.19 million people until the end of 2013. According to research survey MarkPlus Insight, "netizen" or Internet users who spend more than three hours per day on Internet. Moreover, they are increasing from 24,2 Million people in 2012 and become 31,7 million people in 2013. This research used qualitative method by gathering the data through Focus Group Discussion (FGD) to private university students who spent for Internet 5 hours per day and less than 5 hours per day. The theory used in this research was media literacy. The result of this research stated that students who accessed the Internet below 5 hours per day were already busy with work and not too intense in using the Internet either via smartphone or a computer. Different findings came up from the students who accessed the Internet over 5 hours per day. Most of the time, they used the Internet for social media and instant messaging (instant messenger) through smartphones. Critical attitude towards the media message depends on the informants' interest toward the information.
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2019
Kehadiran media baik itu media mainstream maupun media baru tidak saja memberikan dampak positif tetapi juga dampak negatif. Hadirnya informasi hoaks, kesalahan menafsirkan informasi, serta informasi tidak yang disampaikan dalam ruang publik merupakan bukti bahwa masyarakat sesungguhnya perlu diberikan edukasi mengenai literasi media. Literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisa, mengevaluasi dan menghasilkan pesan melalui berbagai konteks (Livingstone, 2004). Edukasi mengenai literasi media berarti bahwa memberikan wawasan dan pengetahuan untuk cerdas dalam bermedia. Melihat adanya kebutuhan masyarakat untuk memperoleh edukasi mengenai literasi media, maka Universitas Pelita Harapan melalui Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Ilmu Komunikasi turut berkontribusi melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa edukasi literasi media di Yayasan Perguruan Markus Tangerang. Kegiatan edukasi ini berfokus kepada siswa dan orang tua murid yang materinya dikemas se...
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 2019
Di era digital, makna literasi media semakin luas. Dari awalnya terkait persoalan melek huruf dan melek media, mulai bergeser pada bagaimana perilaku seseorang menggunakan media, serta apa saja konten yang diunggah dan dikonsumsi. Di Indonesia, pengguna aktif media sosial tergolong tinggi. Namun tingginya aktivitas di media sosial ini tidak sejalan dengan tingkat literasi media masyarakatnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara dilakukan dalam bentuk pembekalan literasi media sosial dengan sasaran siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan dilakukan di SMP Katolik Abdi Siswa II Jakarta Barat. Pembekalan dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial Instagram dan Youtube sebagai medium menyebarkan konten positif. Dari hasil observasi ditemukan bahwa setelah dilakukan pendampingan secara berkelompok, para siswa mampu membuat konten positif di Instagram. Dengan metode survei juga diketahui bahwa para siswa sebagian besar mampu menggunakan media sosial secara bijak mulai dari durasi penggunaan, konten yang diunggah, akun yang diikuti, hingga cara mencari pengikut. Namun, penggunaan media sosial ini masih perlu didampingi oleh orang dewasa dan aturan ketat di sekolah.
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Urgensi pendidik dalam meningkatkan kualitas pengajarannya dalam upaya untuk memperkenalkan digitalisasi kepada anak didiknya merupakan tantangan yang besar bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran literasi media pada guru RA di Kota Medan. Subjek penelitian adalah 30 guru RA di Kota Medan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan November 2022 sampai dengan Minggu kedua Januari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan wawancara dan menyebarkan angket pada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru RA menggunakan internet tidak hanya sebagai sarana mencari informasi namun juga digunakan sebagai salah satu akternatif mepembelajaran. Adapun konten media yang sering diakses adalah konten pendidikan dan inspirasi sebagai media literasi dalam mendapatkan informasi. Adapun jenis konten media yang ...
SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora, 2021
Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, dunia pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan situasi yakni belajar dari rumah. Di tengah upaya penanggulangan Covid-19 dengan kebijakan social distancing maupun learn from home, pendidikan tetap bisa dilaksanakan dengan penerapan pembelajaran jarak jauh yang mentransformasikan pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet dan digital. Pendidikan berbasis digital menjadi transformasi yang tepat di tengah perpaduan situasi pandemi dan perkembangan teknologi informasi. Ruang kelas di sekolah bukan lagi menjadi fasilitas utama penunjang keberlangsungan pembelajaran. Sehingga guru dituntut memberikan materi secara virtual ataupun online kepada para peserta didik lewat kelas virtual ataupun fasilitas kelas digital. Bagaimana dari rumah masing-masing, aktivitas belajar-mengajar tetap bisa dilakukan secara interaktif dan komprehensif. Tentunya guru sangat membutuhkan keterbukaan wawasan ihwal literasi digital dalam dunia pend...
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2019
Kehadiran teknologi informasi berbasis Integrated Networking (Internet) menjadikan kegiatan berkomunikasi di atas muka bumi tak lagi berbatas jarak dan waktu dampaknya transaksi informasi mengalir deras, bebas, terbuka dan dinamis. Hal ini menjadikan internet sebagai lautan informasi dan jalur komunikasi tak terdeteksi. Problemnya, situs-situs media sosial penghuni internet bukan lagi jadi wadah interaksi antar pribadi atau pertukaran informasi. Kini media sosial cenderung menjadi arena melontarkan berita bohong (hoaks) dengan motif provokasi, fitnah, ujaran kebenciaan dan sebagainya. Maka sangat penting dan mendesak dilakukannya pembekalan kepada masyarakat pengguna media sosial terkait literasi media, khususnya segala sesuatu mengenai informasi yang faktual dan akurat serta kredibiltas sumber informasi. Obyek pengadian kepada masyarakat (Abdimas) dalam bentuk sosialisasi literasi media digital untuk kegiatan yang lebih positip ditujukan kepada Remaja Karang Taruna Kelurahan T...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Penelitian Pendidikan, 2015
Jurnal Inovatif Ilmu Pendidikan, 2021
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 2018
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2019
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan
JEID Journal of Educational Integration and Development, 2023
JURNAL ILMU KOMUNIKASI, 2018
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 2018
Jurnal Pustaka Budaya
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat