Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Paper ini ditulis untuk menjawab pertanyaan mengapa Jerman melakukan kerjasama bilateral dengan Indonesia dalam bidang sains dan teknologi. Dalam dokumen Indonesian-Germany development cooperation disebutkan bahwa Jerman memiliki kewajiban moral dengan membantu Negara-negara berkembang yang kurang beruntung. Hal itu karena Jerman memiliki misi untuk menjaga perdamaian dan stabilitas perekonomian negaranya. Lebih jauh, kerja sama dengan Indonesia memberikan keuntungan tersendiri bagi Jerman. Keuntungan tersebut terbagi ke dalam tiga motif, keamanan, ekonomi,dan politik. Kerja sama yang dilakukan Jerman dengan Indonesia bertujuan untuk mengembangkan riset secara bersama-sama. Kerja sama yang dilakukan Jerman dengan Indonesia mengacu pada Asia Concept 2002 dengan empat tujuan. Yaitu, penguatan kerja sama, eksploitasi potensi dan inovasi, intensifikasi kerja sama, serta menguasai tantangan global. Kepentingan nasional Jerman dalam kerja sama dengan Indonesia terlihat dalam Task of Germany Foreign Policy. Jerman melihat bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan kemajuan teknologi negaranya. Program kerja sama tersebut terlihat dari bantuan yang diberikan oleh Jerman bagi Indonesia berupa alat pendeteksi dini bencana tsunami pasca tragedi tsunami Aceh dan Nias tahun 2004. Selain itu juga bantuan alat untuk perbaikan sistem pasukan air di perkotaan PDAM Bengkulu, Palembang, dan Nusa Tenggara Timur. Indonesia juga diberikan bantuan berupa Asisten Ahli untuk mengembangkan kasus dalam bidang penelitian teknologi. Hal tersebut terlihat dari Tenaga Ahli yang diberikan Jerman guna pengembangan potensi kelautan di Indonesia.
orang pengajar POLTEKKES Bandung telah berkunjung ke Kanada, 22-28 April 2012, yaitu ke kota Ottawa dan Montreal. Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti MoU Kerja Sama antara KBRI Ottawa dengan John Abbott College Tahun 2006 dan berbagai kunjungan kerja delegasi John Abbott College (JAC) ke Indonesia serta berbagai komunikasi yang telah difasilitasi oleh KBRI Ottawa antara POLTEKKES Bandung dengan JAC. Kunjungan kerja Delegasi Kementerian Kesehatan Indonesia, diisi dengan berbagai kegiatan: penandatangan MoU, peninjauan fasilitas dan pembahasan tindaklanjut kerja sama. Berbagai diskusi dilakukan selama kunjungan ke CEGEP John Abbot College dan McGill University, antara lain mengenai sistem kesehatan secara umum di Kanada dan penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan (kurikulum pendidikan, penyelenggaraan pendidikan perawatan pasien palliative, ilmu gizi, kesehatan gigi, proses pemagangan para calon perawat dan praktek klinik gigi dan pre-hospital emergency care). Selama kunjungan, Delegasi juga berkesempatan mengunjungi berbagai fasilitas di JAC, Rumah Sakit Umum Montreal dan Rumah Sakit Anak McGill, antara lain: ruang simulator pasien, perpustakaan, aula tempat berlangsungnya workshop proyek-proyek kegiatan kemasyarakatan, klinik gigi, ruang perawatan dan ruang operasi.
Indonesia adalah negara mitra global Jerman. Kedua negara menjalin kerjasama dalam G-20 yaitu 20 negara industri dan berkembang terpenting. Kementerian Luar Negeri Jerman memperhitungkan Indonesia sebagai negara pemrakarsa global. Diharapkan hubungan Indonesia-Jerman tetap terjalin dengan baik di bidang ekonomi, politik, sosial-budaya, investasi, maupun perdagangan.
2015
This research discussed about the bilateral cooperation conducted by Indonesia and Germany in terms of military weapons purchases, the Indonesian government policy related to modernize the military defense equipment set out in the policy minimum essential force or minimum essential force (MEF) in 2012. Cooperation made a major impact on changes in military power possessed by the armed forces of the Republic of Indonesia, mainly on the strength of the military land defense equipment dimensions. The theory used to analyze cooperation weapons purchases carried out by the Indonesian military of Germany is a theory of national interest by Daniel S. Papp and the theory of international cooperation by Kalevi Jaakko Holsti. From this research it can be seen, Indonesia chose Germany as a partner in the purchase of military weapons is because Germany is a strategic partner for Indonesia, it can be seen from the various agreements of cooperation in the key areas of development that have been a...
Jurnal Ilmu Komunikasi, 2020
Kabul Art Gallery adalah perusahaan yang menawarkan lukisan batik di Yogyakarta. Mayoritas pelanggan adalah orang asing dari sejumlah negara termasuk Jerman. Tujuan penelitian ini untuk menemukan model kompetensi komunikasi bisnis lintas budaya, khususnya antara penjual Indonesia dan pembeli Jerman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara, dokumentasi, penelitian kepustakaan, dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini didasarkan pada teori kompetensi komunikasi lintas budaya Spitzberg, yang menganut motivasi, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil penelitian ini menemukan model kompetensi komunikasi bisnis lintas budaya Kabul Art Gallery berupa adanya motivasi penjual lukisan, adanya pengetahuan berupa lukisan dan bahasa asing, serta kemampuan dalam tawar menawar dengan bahasa asing yang kerap dimenangkan oleh penjual Indonesia. Komunikasi bisnis lintas budaya yang berhasil melahirkan manfaat dalam mengembangkan usaha dalam ruang lin...
Hasanuddin Journal of International Affairs, 2021
This article focuses on the cooperation between Japan and Indonesia. At the beginning of the article, we discussed the development of the Japanese economy after World War II. The Japanese economy collapsed after World War II. However, in the 1960s and 1980s, Japan had become the highest-paid economy. Japan develops technology and builds human resources by focusing on their social infrastructure and social traditions. Japan does not take funds from abroad to support its economic and technological development. Japan prefers to cooperate with local industry and social infrastructure development. Japan continues to build its education system and develop the business culture that has become their tradition. Indonesia and Japan have long established cooperation. The two countries cooperate in almost all sectors such as economic, cultural, social, and security. One form of bilateral cooperation that has been implemented is the Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Indonesia is Japan's biggest development partner. Japan's overseas development assistance (ODA) has supported Indonesia's infrastructure, agriculture, industry, education, health and social development as well as institutional and capacity building.
Makalah hukum internasional tentang hubungan bilateral antara Indonesia dengan Maroko, oleh: 1. Abdul Qidam 1311600010 2. Dinda Artista 1311600035 3. Matias Hariwan 1311600170 4. Charles Gunawan 1311600205
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Transformasi Global, 2021
Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Penelitian Humaniora, 2015
Yanto Silalahi, 2021
Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ
Jurnal Sosiologi Reflektif, 2020
AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam
Jurnal PIR : Power in International Relations
Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 2019
dalam Jurnal Penelitian …, 2009