Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
TUGAS BESAR PERANCANGAN STRUKTUR BAJA DESAIN JEMBATAN PEJALAN KAKI
DOSEN PEMBIMBING : ZAINURI, S.T., M.T DISUSUN OLEH : BEBY SARIANTI SUMBARI NIM : 11.222.01.074 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Baja merupakan salah satu bahan bangunan yang unsur utamanya terdiri dari besi. Baja ditemukan ketika dilakukan penempaan dan pemanasan yang menyebabkan tercampurnya besi dengan bahan karbon pada proses pembakaran, sehingga membentuk baja yang mempunyai kekuatan yang lebih besar dari pada besi. Bila dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, baja lebih banyak memiliki keunggulan-keunggulany yang tidak terdapat pada bahan-bahan konstruksi lain. Disamping kekuatannya yang besar untuk menahan kekuatan tarik dan kekuatan tekan tanpa membutuhkan banyak volume, baja juga mempunyai sifat-sifat lain yang menguntungkan sehingga menjadikannya sebagai salah satu material yang umum dipakai.Sifat-sifat baja antara lain : 1. Kekuatan tinggi Kekuatan baja bisa dinyatakan dengan kekuatan tegangan leleh fy atau kekuatan tarik fu. Mengingat baja mempunyai kekuatan volume lebih tinggi dibanding dengan bahan lain, hal ini memungkinkan perencanaan sebuah konstruksi baja bisa mempunyai beban mati yang lebih kecil untuk bentang yang lebih panjang, sehingga struktur lebih ringan dan efektif.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA, 2018
Dengan mengucapkan syukur, penulis telah menyelesaikan penulisan laporan ini, walaupun tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahakuasa. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Struktur Baja I. Laporan ini masih banyak kekurangan dan belum dikatakan sempurna karena keterbatasan wawasan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan agar dalam membuat laporan di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi. Harapan penulis semoga laporan ini bisa berguna bagi pembaca dan menambah ruang lingkup ilmu pengetahuan yang ada. Terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya untuk mahasiswa.
ABSTRAK : Baja canai dingin sudah mulai banyak digunakan sebagai struktur bangunan sekarang ini. Pengaplikasiannya paling sering digunakan untuk struktur rangka atap. Di dalam perencanaannya, biasanya pemodelan struktur rangka atap dilakukan secara sederhana dimana sambungan dianggap flexible. Namun pada kenyataannya struktur tersebut tidak mungkin bisa menjadi flexible, melainkan sebuah struktur yang memiliki sambungan rigid yang bukan hanya menerima aksial saja, namun juga lentur dan geser. Adapun variasi yang dibuat ialah bentuk kuda-kuda (king post dan fink truss), profil (hat dan lipped channel), bentang (8 meter, 10 meter dan 12 meter). Pedoman yang mengatur tentang persyaratan dalam mendesain baja canai dingin juga baru saja dikeluarkan pada tahun 2013, yakni SNI 7971-2013. Permasalahannya adalah belum tentu semua model dan penampang yang berada di pasaran sudah memenuhi SNI 7971-2013 yang mengatur tentang baja canai dingin. Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk memberikan contoh perhitungan yang sesuai dengan SNI 7971-2013 dalam mendesain struktur kuda-kuda rangka atap sederhana, serta menentukan pemodelan struktur yang paling aman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemodelan rigid yang lebih aman, serta memberikan contoh perhitungan struktur rangka atap menurut SNI 7971-2013. KATA KUNCI : baja canai dingin, struktur rangka atap, sambungan rigid, sambungan flexible, SNI 7971-2013 Struktur Baja Canai Dingin. 1. PENDAHULUAN Baja canai dingin (cold-formed steel) sudah mulai banyak digunakan. Penggunaan baja canai dingin paling banyak digunakan sebagai struktur atap. Di dalam perencanaannya, biasanya pemodelan struktur rangka atap dilakukan secara sederhana, yakni dengan menganggapnya sebagai rangka batang flexible yang hanya dapat menerima gaya aksial saja. Namun pada kenyataannya, struktur rangka atap adalah struktur rigid yang bukan hanya menerima gaya aksial, namun juga mampu menahan momen yang terjadi. Selain itu dalam pemodelan biasanya titik pertemuan tiap bagian dianggap bertemu pada satu sambungan. Namun, pada pelaksanaannya tiap bagian itu tidak dapat bertemu pada satu titik, sehingga timbul eksentrisitas yang disebabkan oleh bentuk profil yang tidak simetris. Dengan kondisi tersebut, maka diperlukan studi perbandingan antara sambungan yang dimodelkan secara rigid dan flexible. Selain jenis pemodelannya, pada kenyataannya juga ada begitu banyak variasi model geometri rangka atap serta penampang yang digunakan oleh berbagai macam produsen. Di negara lain, peraturan yang mengatur mengenai baja canai dingin sudah ada sejak lama, seperti AISI (American Iron and Steel Institute) dari Amerika dan AS/NZS 4600 Standard dari Australia (Yu, 1991). Sedangkan di Indonesia sendiri peraturan tentang baja canai dingin baru terbit pada tahun 2013. Permasalahannya adalah belum tentu semua model dan penampang di pasaran sudah memenuhi SNI 7971-2013. Oleh karena itu, perlu disediakan contoh-contoh perhitungan sebagai panduan desain struktur rangka atap yang sesuai dengan peraturan yang baru.
Masalah tekuk menjadi perhatian dalam desain bangunan baja. Tekuk menyebabkan hilangnya kekuatan tekan sehingga pengecekan kapasitas tekan dari suatu elemen struktur menjadi satu hal yang paling diperhatikan. Masalah tekuk pada bresing dapat diselesaikan apabila bresing memiliki ketahanan terhadap gaya tekan yang diterima, khususnya pada struktur yang memikul beban gempa bolak-balik. Hal ini diakomodasi dengan kehadiran bresing tahan tekuk.
konstruksi baja, 2018
Konstruksi baja adalah konstruksi yang menggunakan batang-batang baja sebagai pengganti beton. Setiap titik pertemuan batang baja disambung dengan menggunakan mur dan baut, las lumer ataupun dengan cara dilas. Baja-baja tersebut dirangkai dengan sedemikian rupa untuk menjadi rangka pada bangunan. Menggunakan struktur baja memanglah praktis dan sangat mudah untuk pengerjaannya, biasanya baja digunakan untuk gudang, pabrik, lapangan futsal dll. Namun jika salah perhitungan pada penggunaan baja dapat menyebabkan roboh karena terlalu berat menahan beban pada batang dari sebuah bangunan. Robohnya bangunan juga membahayakan orang-orang yang ada disekitarnya. Menyamakan persepsi tentang 'kegagalan bangunan' sangat penting, istilah tersebut dapat berbeda antara satu profesi dengan yang lainnya. Menurut UU No.18/1999 tentang JASA KONSTRUKSI, Pasal 1:"Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa, menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa;". Sedangkan menurut Pasal 6: "Bidang usaha jasa konstruksi mencakup pekerjaan arsitektural dan/atau sipil dan/atau mekanikal dan/atau elektrikal dan / atau tata lingkungan, masing-masing beserta kelengkapannya". Berikut penyebab utama robohnya bangunan baja : 1. Desain yang kurang tepat. Mendesain memanglah hal yang menyenangkan sekaligus susah jika salah memilih barang atau salah memperhitungkan pemilihan dimensi baja akan berakibat fatal. 2. Pemasangan yang kurang Bagus
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
ANALISIS KONSTRUKSI RANGKA BAJA, 2023