Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Praktikum penentuan Nilai Perbandingan Dispersi (NPD) ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 Maret 2014 di Laboratorium Tanah Umum, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah penentuan debu dan lempung total serta penyebarandebu dan lempung aktual. Nilai Perbandingan Dispersi (NPD) diperoleh dari pembagian berat debu dan lempung actual dengan berat debu dan lempung total. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan tanah terhadap erosi. Erosi merupakan kegiatan dispersi dan pengangkutan tanah oleh air tanah yang mengalir di permukaan yang dapat menyebabkan kerusakan lahan. Tingkat ketahanan tanah terhadap erosi berbeda-beda tergantung pada jenis, unsur, dan kemampuan fisik tanah. Dari percobaan menggunakan Nilai Perbandingan Dispersi (NPD) diperoleh NPD Alfisol 15,9%; Entisol 93,87%; Vertisol 12,642%; Ultisol 30,887; Molisol 15,397%.
Ika Azis, 2020
Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam pembelajaran sosiologi yakni siswa tidak aktif dalam belajar. Siswa banyak yang tidak berani menanyakan materi yang belum dimengerti. Keterlibatan siswa dalam diskusi untuk pemecahan masalah kurang. Hal ini disebabkan guru banyak menggunakan metode ceramah sedangkan metode diskusi sangat kurang, siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi, aktivitas siswa dalam belajar kurang hasil belajar siswa rendah, disamping faktor metode ,model pembelajaran yang belum bervariasai juga penggunaan media masih kurang. Dalam ulangan harian sosiologi khususnya materi perubahan sosial dan dampaknya dalam masyarakat nilai rata-rata siswa rendah banyak yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) siswa yang tuntas hanya 42%. KKM mata pelajaran sosiologi dikelas XII IPS SMA Negeri 9 Ambon adalah 68. dari 42 % siswa yang belum tuntas adalah siswa yang aktivitas belajarnya kurang. Guru telah berusaha memanfaatkan media yang ada namun belum berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction. Dengan melihat proses dan keterlaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan tindakan dan proses hasilnya. Berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dalam tanya jawab masih rendah. 26 % dan aktivitas siswa dalam melaksankan diskusi 25% dari jumlah siswa 40 orang. Sebagian siswa mempelihatkan sikap tidak peduli dan banyak yang hanya melamun waktu diskusi.kelompok siswa tidak berani bertanya dan menjawab .dari hasil ulangan harian prestasi belajar hanya 42 % yang tuntas mencapai KKM Nilai rata rata siswa 58. Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction, di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan diperoleh kategori aktivitas siswa pada siklus I baik pada siklus II kategori Amat baik. Pembelajaran berjalan lancar siswa bersemangat ketika berdiskudi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. % ketuntasan kelas siklus I sebesar 67,50 %. Siklus II sebesar 95 % hasil belajar siswa siklus I 78,50. pada siklus II meningkat menjadi 91,25 sudah sesuai dengan harapan. Siswa yang tidak tuntas turun siklus I 13 orang siklus II yang tidak tuntas 2 orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi siswa di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon
Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteo (Geraldus Mulder 1802), yang bearti yang utama atau yang di dahulukan. Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien yang sangat dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup.
Grafika Komputer adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra , dan pengenalan pola . Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.
This research aims to determine the relation between the electrical impedance and water content of the soil at several compaction levels. The benefit of the research is to provide an accurate technique in predicting soil water content. About 1 kg soil sample with 0 -2 mm in diameter was poured into a plastic container with known volume, weighed then the bulk density was calculated. Soil inside the container was then saturated with water, weighed and the gravimetric water content was calculated. The electrical impedance was measured using the digital Ohm-meter connected to the electrical circuit that producing the 1 kHz electrical current. Water was allowed to evaporate, water content and electrical impedance values were measured everyday. After soil water content decreased to about 0.2 kg kg -1 , soil sample was compacted and saturated, then the above processes were repeated. Results show that the relation between water content (O) and electrical impedance (Z) takes the nonlinear form of O = aZ -b . for UNIB-1 soil, the values of volumetric water content (O v ) can be predicted from the equation O v = (1/P b ) 0.24 Z -0,61 (R 2 = 0.964) where P b is bulk density. However, constant a = 0.24 should be modified to 0.14 when used to predict water content of adjacent soil having different texture, organic matter, cation and electrical conductivity.
: Penentuan Koefisien Distribusi Ekstraksi Pelarut TUJUAN :
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.