Sebuah negeri telah dikutuk. Tak ada siapapun yang bisa merubah kutukan itu selama berabad-abad. Seluruh manusia di negeri itu percaya, tak ada hukum selain empat pasal yang telah tercipta entah sejak kapan. Begini bunyi pasal-pasal itu. Pasal satu: laki-laki selalu benar. Pasal dua: perempuan harus melakukan perintah laki-laki. Pasal tiga: pembangkang aturan akan dihukum mati tanpa pembelaan. Pasal empat: bila laki-laki melakukan kesalahan, peraturan kembali ke pasal satu. Begitu banyak hal yang tak boleh dilakukan perempuan. Menaiki sepeda, adalah sebuah cita-cita yang nyaris mustahil bisa diwujudkan oleh seorang perempuan. Demikianlah negeri itu beranjak dari waktu ke waktu tanpa sebuah perubahan berarti. Hingga tibalah pada suatu masa ketika seorang pelacur, untuk pertama kalinya, berani menendang seorang laki-laki. Sungguh, perempuan-perempuan lain menjadi terinspirasi oleh keberanian pelacur itu. Bibit-bibit perlawananpun nampak. Apalagi kemudian Sang Pelacur, oleh karena sebuah penghinaan, membunuh laki-laki. Pelacur itu bukan tak tahu kalau hukuman mati tak terhindarkan darinya. Memang, tak terhindarkan. Namun, di belakangnya, perempuan-perempuan mulai merencanakan sebuah siasat besar yang kelak membangun babak penting dalam sejarah hidup mereka. Pelaku PELACUR : pemimpin pemberontakan perempuan PEREMPUAN 1 : anggota pemberontakan perempuan PEREMPUAN 2 : anggota pemberontakan perempuan PEREMPUAN 3 : anggota pemberontakan perempuan PEREMPUAN 4 : anggota pemberontakan perempuan PEREMPUAN 5 : anggota pemberontakan perempuan PEREMPUAN TUA : anggota pemberontakan perempuan LAKI-LAKI 1 : pemimpin pemberontakan laki-laki LAKI-LAKI 2 : anggota pemberontakan laki-laki 1 LAKI-LAKI 3 : anggota pemberontakan laki-laki LAKI-LAKI 4 : anggota pemberontakan laki-laki LAKI-LAKI 5 : anggota pemberontakan laki-laki RAJA : penguasa negeri laki-laki RATU : penguasa negeri perempuan SUAMI : penindas istri ISTRI : korban suami PEREMPUAN BERGUNJING 1 : perempuan yang bergunjing PEREMPUAN BERGUNJING 2 : perempuan yang bergunjing PEREMPUAN BERGUNJING 3 : perempuan yang bergunjing PEREMPUAN BERGUNJING 4 : perempuan yang bergunjing PEREMPUAN BERGUNJING 5 : perempuan yang bergunjing PETUGAS ISTANA : petugas istana yang menyiarkan warta atau titah dari raja PRAJURIT: petugas istana yang bersenjata PEREMPUAN MUDA : perempuan yang ingin belajar bermain gitar BAPA : bapak PEREMPUAN MUDA PEMBAWA SURAT 1 : pembawa surat PEMBAWA SURAT 2 : pembawa surat