Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021
Indeks pembangunan manusia merupakan salah satu indikator bagi kemajuan suatu negara. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat tergantung pada komitmen pemerintah sebagai penyedia sarana penunjang. IPM juga menjelaskan bagaimana penduduk di suatu negara dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, pendidikan, maupun kesehatan. Salah satu IPM yang penting di Indonesia adalah Pendidikan. Pendidikan menjadi sangat penting karena pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas suatu negara. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan menuju ke arah yang lebih baik untuk mencapai tujuan mensejahterakan masyarakat. Pembangunan harus diarahkan dengan tepat agar setiap tahap pembangunan mencapai tujuan yang ditetapkan. Pembangunan harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sesuai prioritas dan kebutuhan masing-masing daerah dengan pedoman dan sasaran pembangunan nasional yang telah ditetapkan melalui pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Pembangunan manusia merupakan indikator bagi kemajuan suatu negara.
Sinta Wulansari, 2022
Pendidikan memberikan kemajuan pemikiran manusia, sehingga taraf hidup mereka meningkat. Perkembangan zaman pada saat dewasa ini telah membawa dampak perubahan dalam berbagai aspek. Dampak perubahan yang terjadi begitu cepat dan mudah diamati adalah aspek sosial. Perubahan sosial tidak hanya menuju kemajuan, tetapi itu juga dapat menyebabkan kemunduran. Itu sudah terjadi sejak zaman kuno. Ada saat-saat ketika perubahan terjadi begitu cepat, sehingga membingungkan manusia menghadapinya. Setiap perubahan yang terjadi di masyarakat selalu menimbulkan resiko sosial kehidupan atau ketidakpastian sosial. Fungsi pendidikan dalam perubahan sosial dalam rangka meningkatkan kemampuan peserta didik bahwa analisis kritis berperan untuk menanamkan keyakinan dan nilai-nilai baru dalam perjalanan masyarakat memikirkan. Pendidikan di abad modern telah berhasil menciptakan generasi baru dengan daya kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, sikap menjadi tidak mudah menyerah pada situasi dan diganti dengan sikap yang mau berubah. Cara berpikir dan sikap ini akan lepas dari ketergantungan pada bantuan orang lain. Dengan demikian peserta didik selain sebagai penghayat perubahan dalam kehidupan sosial juga dapat sebagai agen mengubah diri mereka sendiri. Nyatanya, masyarakat masih berpendidikan kurang terlibat dalam pemerintahan dan dorongan keluarga.
sejarah, umat manusia hidup di dalam dan dengan suatu kebudayaan tertentu bagaimanapun sederhananya taraf kebudayaan mereka, lebih-lebih bila diukur dengan pandangan ilmu pengetahuan sekarang. Kebudayaan manusia prasejarah, kebudayaan manusia purba dan kebudayaan manusia modern sekarang merupakan perwujudan kehidupan dunia manusia, kodrat manusiawi. Artinya hanya manusia-lah yang rnemiliki kebudayaan di dalam tata kehidupannya sebagai manifestasi potensi dan martabat kemanusiaannya. Bahkan ada proposisi
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar karena didukung oleh sejumlah fakta positif yaitu posisi geopolitik yang sangat strategis, kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, kemajemukan sosial budaya, dan jumlah penduduk yang besar. Oleh karena itu, bangsa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Namun demikian, untuk mewujudkan itu semua, kita masih menghadapi berbagai masalah nasional yang kompleks, yang tidak kunjung selesai. Misalnya aspek
Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan karena pendidikan adalah upaya memberikan pengetahuan dasar untuk bekal hidup. Pendidikan dan kebudayaan merupakan dua hal yang berhubugan erat, kebudayaan tidak akan terbentuk tanpa proses pendidikan. Sedangkan tujuan utama dari pendidikan adalah membentuk sebuah kebudayaan yang baik dalam masyarakat. Di Indonesia keragaman budaya dirumuskan dalam bentuk semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya sekalipun berbeda-beda tetapi tetap satu. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan kebudayaan,. Setiap wilayah atau kelompok masyarakat dalam suatu daerah, memiliki budaya sendiri-sendiri yang disadari maupun tidak disadari akan ditransformasikan kepada generasi selanjutnya. Proses pewarisan ini dapat dilakukan oleh siapapun, baik itu dalam pendidikan informal, formal dan non formal. Kebudayaan yang ditransformasikan kepada generasi selanjutnya haruslah budaya yang baik, antara lain budaya jujur, tanggungjawab dan menghormati orang yang lebih tua. Proses transformasi budaya dilakukan dengan cara mengenalkan budaya dan memasukkan aspek budaya dalam proses pendidikan. Dengan kata lain, transformasi kebudayaan dilakukan melalui proses belajar. Kemudian dilakukan melalui dua prinsip, yaitu pengakuan adanya budaya yang dirniliki oleh masyarakat Indonesia yang multikultural dan nilai-nilai budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia perlu dipilah-pilah untuk memilih nilai-nilai yang luhur yang perlu dipertahankan serta ditinggalkan. Oleh sebab itu, pendidikan mempunyai peran dalam transformasi budaya.
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 2016
Manusia terdiri dari dua substansi; pertama, substansi jasad/materi yang bahan dasarnya adalah dari materi yang merupakan bagian dari alam semesta ciptaan Allah dan dalam pertumbuhan dan perkembangannya tunduk dan mengikuti sunnatullah (aturan, ketentuan, hukum Allah yang berlaku di alam semesta), kedua, substansi immateri/nonjasadi, yaitu peniupan ruh ke dalam diri manusia sehingga manusia merupakan benda organik yang mempunyai hakekat kemanusiaan serta mempunyai berbagai alat potensial dan fitrah.. Potensi manusia dijelaskan oleh al-Qur`an antara lain melalui kisah Adam dan Hawa (QS. al-Baqarah, 30-39). Dalam ayat ini dijelaskan bahwa sebelum kejadian Adam, Allah telah merencanakan agar manusia memikul tanggungjawab kekhalifahan di bumi. Untuk maksud tersebut di samping tanah (jasmani) dan Ruh Ilahi (akal dan ruhani), makhluk ini dinaugerahi pula potensi untuk mengetahui nama dan fungsi benda-benda alam, pengalaman hidup di surga, baik yang berkaitan dengan kecukupan dan kenikmatannya, maupun rayuan Iblis dan akibat buruknya, dan petunjukpetunjuk keagamaan.
2024
The family is the first and most important educational environment for children. At home, children receive basic education and guidance, especially regarding moral education and a religious outlook on life. Home educational institutions have an important function and role in supporting children's overall growth and development. The purpose of this article is to analyze the role of educational institutions at home in the formation of children's personality and character.
Pustaka Amanah, 2021
paradigma pendidikan yang ditawarkan Al-Attas menghendaki terealisasinya sistem pendidikan terpadu tertuang dalam rumusan sistem pendidikan yang diformulasikannya. Artinya, pendidikan Islam harus menghadirkan dan mengajarkan dalam proses pendidikannya tidak hanya ilmu-ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu rasional, intelektual, dan filsafat, yang dilandasi dengan adab yang tinggi sebagaimana yang telah ia praktikkan di International Institue of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).
Ayu Rizki Ramadhani, 2022
The rapid development of the times has led to many changes that occur in various aspects of human life. From day to day, week to week there are bound to be changes both individually and in groups such as social change. Both from the economic, cultural, political and educational aspects. The changes that occur are not only for the better but also in the opposite direction. How to deal with these changes. What can help to deal with social change. Through education, of course, it can prepare human resources to deal with the changes that have occurred. The purpose of writing this article is to know and understand how important the role of education is in dealing with and preparing for the process of social change that occurs. The approach used in this article is a qualitative approach with literature study data collection techniques, such as scientific papers, journals, theses and so on. Literature study is by understanding and examining various scientific papers that are relevant and related to the focus of the discussion. From various sources obtained and has resulted in an understanding that education is a very important thing. The important role of education in the process of social change is to equip and prepare to be better and face or overcome various problems that occur as a result of social change.
The problems of education in Indonesia is quite compleks and greatly affect learning outcomes and outputs produced a school. problems of education in Indonesia was impressed throwing responsibility. As if the government is guilty, guilty schools and so on. Advancing whereas education is a joint responsibility. Bring our determination together so that educational goals can be achieved through a process of cooperation and good communication between the family, pemeritah, school and community as the four pillars that support the implementation of education in Indonesia to deliver qualified individuals and competitiveness, as well as the four pillars of education has a role which is very important in improving the quality of education in Indonesia that can make climate or condition of an educational institution that is more secure. Education Quality cultured based curriculum in 2013 through the religious aspects, social aspects, aspects of knowledge and skills aspects, so as to realize the man who is faithful and devoted to God Almighty, noble, healthy, berilmum, capable, creative, independent, and become citizens democratic, and accountable.
Abstrak. Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, karena tanpa pendidikan manusia akan mempunyai SDM (Sumber Daya Manusia) yang rendah. Rendahnya SDM ini dapat mengakibatkan turunnya mutu manusia dan semakin minimnya perkembangan teknologi. Tetapi sebaliknya, dengan taraf pendidikan yang tinggi, manusia akan mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Pendidikan yang dimaksud bukan hanya dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga menciptakan generasi muda yang cinta tanah air dan juga berbudi pekerti luhur. Demi tercapainya pengubahan sikap dan tata laku yang dimaksudkan ini yang diperlukan bukan hanya pendidikan formal di sekolah, tetapi pendidikan karakter juga sangat diperlukan dalam hal ini. Kata Kunci : pendidikan, kebutuhan, sistem pendidikan Menurut Noengmuhadjir (2000:20-21), " istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani, Paedagogy, yang mengandung makna seorang anak yang pergi dan pulang sekolah diantar seorang pelayan, sedangkan pelayan yang mengantar dan menjemput dinamakan Paedagogos. Dalam bahasa Romawi, pendidikan diistilahkan dengan educate yang berarti memperbaiki moral dan melatih intelektual ". Menurut Kneller (1967:63), menyatakan bahwa dalam arti luas, pendidikan diartikan sebagai tindakan atau pengalaman yang memengaruhi perkembangan jiwa, watak, ataupun keamuan fisik individu. Dalam arti sempit, pendidikan adalah suatu proses mentransformasikan pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan dari generasi ke generasi, yang dilakukan oleh masyarakat melalui lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah, penddidikan tinggi, atau lembaga-lembaga lain " .
ABSTRAK Apa pun yang dikerjakan oleh manusia, sejatinya adalah bagian dari proses pembangunan peradaban. Ada hal yang dikerjakan secara individu, ada hal yang dilakukan secara bersama. Ada hal yang dijalani secara formal, ada hal yang dikerjakan secara non formal. Demikianlah semua hal itu bergulir beriringan dalam ritme kehidupan manusia. Pendidikan adalah instrumen peradaban yang dalam banyak hal dijalani manusia secara bersama-sama. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk membantu proses pembentukan peradaban. Sayangnya, pendidikan dan kurikulum di negeri ini sering tidak ditempatkan dalam konteks pembangunan peradaban itu. Pendidikan dan kurikulum lebih sering dikerjakan sebagai proyek mandiri, lepas dari konteks peradaban. Tulisan ini bermaksud membangun kesadaran peradaban sebagai salah satu bentuk revolusi mental dalam bidang pendidikan. Revolusi mental yang dicanangkan pemerintah saat ini perlu dikerjakan secara cerdas dalam berbagai bidangnya. Dalam bidang pendidikan, revolusi mental mesti bersentuhan dengan Sistem Pendidikan Nasional dan Kurikulum. Pembangunan kedua hal ini di masa depan perlu memperhatikan essensi pendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia tanpa batas waktu. Pendidikan perlu dipahami sebagai proyek sepanjang usia manusia. Maka, revolusi sistem pendidikan nasional harus dibangun di atas dasar pemahaman bahwa proses pendidikan harus berujung pada terciptanya manusia yang unggul dalam segala sisi kehidupan dan bukan sekedar cerdas pada sisi-sisi teknis mekanis tertentu. Di sinilah akar persoalan yang selalu menjadi bahan
The character education refers to the efforst to bring up the children to be mature with good ethics and morales. In Hindu, the education is setting the foundation, orientation, and perspectives that could be used mentally and spiritually for the character building. The mental toughness is related to the intelectuality as well as the personality that could avoid negativity and keep on progressing and understanding the tests of life. Spirituality is related to the belief in God, developing the devotion to Him, and taking any works as a service to Him. With these all Hindus may always do good deeds and compete through ages.
Pembangunan pertanian pada dasarnya adalah proses transformasi pertanian. Transformasi pertanian yaitu sutu proses perubahan pada berbagai aspek di bidang pertanian. Perubahan yang dimaksud bukan hanya pada teknologi namun lebih jauh lagi pada kelembagaan ekonomi dan sosial pertanian. Modernisasi pertanian dalam sistem perekonomian campuran di beberapa negara berkembang juga dapat katakan sebagai suatu proses transisi yang berlangsung secara bertahap tetapi berkesinambungan, yakni pola produksi yang subsisten menjadi sistem pertanian yang terdiversifikasi dan terspesialisasi. Setiap negara yang mencoba mengubah pola pertanian tradisional harus menyadari bahwa upaya untuk menyesuaikan struktur pertanian dalam rangka memenuhi tuntutan atau bahan pangan yang yang semakin tinggi itu juga meliputi perubahan – perubahan yang mempengaruhi stuktur sosial, politik, dan kelembagaan masyarakat pedesaan. Tanpa perubahan – perubahan tersebut, pembangunan pertanian tidak akan berjalan lancar, bahkan sebaliknya akna menyebabkan jurang ketimpangan antara pemilik lahan luas yang kaya dengan para petani kecil penyewa, penggarap, dan yang tidak memiliki lahan sama sekali. Sebenarnya salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia adalah sektor pertanian yang merupakan penerapan akal dan karya manusia melalui pengendalian proses produksi biologis tumbuh-tumbuhan dan hewan, sehingga lebih bermanfaat bagi manusia. Tanaman dapat diibaratkan sebagai pabrik primer karena dengan memakai bahan dasar langsung dari alam dapat menghasilkan bahan organik yang bermanfaat bagi manusia baik langsung maupun tidak langsung. Usaha pertanian memiliki dua ciri penting yaitu: 1. Selalu melibatkan barang dalam volume besar 2. Proses produksi yang memiliki resiko yang relatif tinggi Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bentuk pertanian modern (misalnya budi daya alga dan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.