Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Intelegensi merupakan suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional, sehingga intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional tersebut. Intelegensi dipengaruhi oleh faktor bawaan atau keturunan dan lingkungan. Terdapat empat jenis pendekatan untuk memahami hakikat intelegensi. Intelegensi sendiri memiliki peran dalam berbagai ranah kehidupan
PENDAHULUAN Berawal dari Ptolemy (±100 SM) ilmuwan yunani mengemukakan bahwa bintang dan bulan bergerak mengelilingi bumi membentuk lintasan lingkaran sempurna. Claudius Ptolemaus pada abad ke-2 M juga memberikan pendapat yang serupa yang disebut teori geosentris. Teori ini menyatakan bumi sebagai pusat tata surya, sedangkan planet lain, bulan dan matahari berputar mengelilingi bumi. Namun, pendapat dari kedua tokoh tersebut tidak dapat menjelaskan gerakan yang rumit dari planet-planet. Copernicus (14731543), ilmuwan asal Polandia, mencoba mencari jawaban yang lebih sederhana dari kelemahan pendapat Ptolemy. Ia mengemukakan bahwa matahari sebagai pusat sistem planet dan planet-planet lain termasuk bumi mengitari matahari. Anggapan Copernicus memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan pandangan mengenai tata surya. Namun, pertentangan pendapat di kalangan ilmuwan masih tetap ada. Hal ini mendorong para ilmuwan untuk mendapatkan data pengamatan yang lebih teliti dan konkret. Tyco Brahe (1546–1601) berhasil menyusun data mengenai gerak planet secara teliti. Data yang Tyco susun kemudian dipelajari oleh Johannes Keppler (1571–1630). Keppler menemukan keteraturan-keteraturan gerak planet. Ia mengungkapkan tiga kaidah mengenai gerak planet, yang sekarang dikenal sebagai hukum I, II, dan III Kepler. Hukum-hukum Kepler tersebut menyatakan: 1. Semua planet bergerak di dalam lintasan elips yang berpusat di satu titik pusat (matahari). 2. Garis yang menghubungkan sebuah planet ke matahari akan memberikan luas sapuan yang sama dalam waktu yang sama. 3. Kuadrat dari periode tiap planet yang mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet ke matahari Hukum gravitasi Newton merupakan " Gaya gravitasi (atau interaksi) dari kejadian saling tarik menarik antara dua objek di alam yang sebanding dengan hasil massa keduanya dan berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak keduanya "
Della Novita, 2022
Tugas ini dibuat dengan mata kuliah Neurosains dalam Pembelajaran PAUD
Belajar merupakan proses yang disengaja untuk mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indoesia (KBBI), pengertian pendekatan adalah (1) proses, perbuatan, cara mendekati; (2) usaha dalam rangka aktivitas pengamatan untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode-metode untuk mencapai pengertian masalah pengamatan. Adapun pengertian pendekatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
Ingatan atau sering disebut memory adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Ingatan akan dipelajari lebih mendalam di psikologi kognitif dan ilmu saraf. Pada umumnya para ahli memandang ingatan sebagai hubungan antara pengalaman dengan masa lampau. Apa yang telah diingat adalah hal yang pernah dialami, pernah dipersepsinya, dan hal tersebut pernah dimasukkan kedalam jiwanya dan disimpan kemudian pada suatu waktu kejadian itu ditimbulkan kembali dalam kesadaran. Ingatan merupakan kemampuan untuk menerima dan memasukkan (learning), menyimpan (retention) dan menimbulkan kembali apa yang pernah dialami (remembering).
Terdapat 3 hipotesis tentang replikasi DNA : yaitu semikonservatif, konservatif, dan dispertif. Selama replikasi model semikonservatif setiap untai tunggal dari untai ganda induk akan dipertahankan, akan bertindak sebagai cetakan untuk sintesis untai baru yang komplementer. Pada replikasi konservatif seluruh DNA untai ganda induk akan dipertahankan dan mengatur sintesis dari untai ganda yang baru. Sedangkan untuk model dispertif setiap untai dari kedua anakan akan mengadnung campuran dari untai lama dan untai baru yang disintesis. Percobaan Meselson – Stahl
Sebelem memasuki pasar global sebagai pemasar kita harus memahami serangkaian langkah sehingga tujuan pemasaran dapat tercapai
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 2020
Nilda Miftahul Janna, 2021