Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024, Alifa Putri Efendi
…
4 pages
1 file
Tugas ini untuk memenuhi mata kuliah Kurikulum PAUD
Indah shafira nabila, 2023
Pengertian Kurikulum Berdasar K-13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenaitujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasisebuah program untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak dalammenyiapkan anak mencapai keberhasilan di sekolah dan tahap selanjutnya. Kurikulummemberikan pengalaman belajar yang bermakna, menarik, dan berkualitas tinggi.
NURUL AZIMAH, 2023
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasi sebuah program untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak dalam menyiapkan anak mencapai keberhasilan di sekolah dan tahap selanjutnya. Kurikulum memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menarik, dan berkualitas tinggi. PAUD merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik-integratif agar di masa emas perkembangan anak mendapatkan stimulasi yang utuh, untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut melalui program pendidikan yang terstruktur. Komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum. Kurikulum memandu guru untuk memenuhi seluruharea belajar yang digunakan anak dengan memakai pendekatan pembelajaran yang tepat, strategi penataan lingkungan yang sesuai untuk mendukung berkembangnya kualitas kemampuan anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Guru harus memiliki visi yang kuat tentang apa yang ingin dikembangkan pada anak, pengetahuan dan keterampilan yang dapat dipelajari anak, dan sikap yang akan ditanamkan pada anak.
ABSTRAK Kurikulum 2013 mencakup pengembangan pada aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penilaian yang bersifat otentik. Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar anak didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahap-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan maalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang " ditemukan ". Kata Kunci: Pembelajaran Anak Usia Dini, Kurikulum 2013 PAUD, Pendekatan Saintifik ABSTRACT The curriculum of 2013 includes the development of aspects of curriculum structure, the process of learning with scientific approach, and authentic assessment. Implementation of the 2013 curriculum in learning with a scientific approach is a learning process designed in such a way that students actively construct concepts, laws or principles through observing stages (to identify or find problems), formulate matters, propose or formulate hypotheses, collect data with various techniques, analyzing data, drawing conclusions and communicating concepts, laws or principles that are "discovered".
Riska Rahayu, 2023
Kurikulum 2013 merupakan Kurikulum Nasional yang dijalankan pada tahun 2013/2014 yang telah dikembangkan bertahun-tahun dan telah memenuhi dua dimensi kurikulum, yaitu rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta
Wahyuni, 2019
ABSTRAK Anak berkebutuhan Khusus (ABK) adalah mereka yang mengalami hambatan dalam dirinya. Hambatan yang mereka miliki sangat bervariasi. Perkembangan pemahaman tentang pendidikan, membawa mereka untuk dapat menikmati pendidikan di sekolah regular yakni berada bersama anak-anak regular yang kita sebut sekolah inklusif. Sekolah inklusif semakin banyak ditemukan dibeberapa daerah di Indonesia, dari mulai tingkatan SMA, SMP, SD, juga PAUD. Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap ABK maka diperlukan sebuah kurikulum. Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidik PAUD,serta orang tua dan masyarakat. Lembaga PAUD inklusif hendaknya mampu diadaptasikan sejalan dengan kemampuan dan hambatan ABK. Adaptasi kurikulum yang didalamnya ada materi ajar, sarana dan prasarana, cara dan lain-lain akan membantu ABK dalam menerima pembelajaran. Bagi ABK di sekolah inklusif seharusnya menggunakan kurikulum khusus yang telah disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik ABK. Pengembangan Kurikulum khusus yang seharusnya ada di sekolah-sekolah inklusif dimaksud sampai sekarang belum ada. Maka sebaiknya sekolah dan guru di sekolah inklusif khususnya di jenjang PAUD memulai melakukan penyesuaian-penyesuaian kurikulum dengan mendiskusikannya dengan guru-guru pendidikan khusus yang mendampingi sekolah yang bersangkutan. ABSTRACT Children with Special Needs are those who experience obstacles in themselves. The obstacles they have vary greatly. The development of an understanding of education, brings them to be able to enjoy education in regular schools, namely being with regular
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
This quantitative-descriptive research describes knowledge level of Early Childhood Education teachers about 2013 curriculum in whole Pademawu kindergartens, Pamekasan regency. Requirement analysis tests use kolomogorov-smirnov normality test. The sample is taken by nonprobability sampling and purposive sampling, involving 73 Early Childhood Education teachers. Technique of collecting data are objective test in the form of true or false (T-F), interview, and documentation. Based on analysis, H0 is denied and Ha is accepted in hypothesis test. Based on the findings, the knowledge level about 2013 curriculum in whole Pademawu kindergarten, Pamekasan is well, 87.71%. Finding on remembering factor (C1) showed most of them were categorized well, 94.38%; understanding (C2) categorized well, 85.57%; and applying (C3) categorized well, 70.37%. It can be concluded the knowledge level of the teachers about 2013 curriculum is well. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan guru PAUD tentang kurikulum 2013 di TK Se-Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun pengujian persyaratan analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu berjumlah 73 orang guru PAUD. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif dengan bentuk benar-salah (B-S), wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa H_0 ditolak dalam uji hipotesis. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan guru PAUD tentang kurikulum 2013 di TK Se-Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 87,71%. Hasil penelitian pada faktor mengingat (C1) sebagian besar berada pada kategori baik yaitu dengan persentase sebesar 94,38%, menerapkan (C2) sebagian besar berada pada kategori baik yaitu sebesar 85,57%, dan mengaplikasikan (C3) mengalami penurunan yaitu sebesar 70,37%. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa Tingkat Pengetahuan Guru PAUD tentang Kurikulum 2013 di TK Se-Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan berada pada kategori baik. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Guru PAUD, Kurikulum 2013 PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dan memiliki pengaruh terhadap proses dalam meningkatkan kemampuan daya saing negara tehadap negara lain. Pendidikan dapat disebut sebagai kunci keberhasilan dari sebuah negara, dan suatu bangsa dikatakan maju ditentukan oleh kemajuan dalam pendidikannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, seseorang dapat menempuh jenjang pendidikan awal yaitu dimulai sejak PAUD. Guru merupakan seseorang yang sangat berpengaruh terhadap pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan mutu peserta didik menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tanpa guru pendidikan menjadi suram bahkan tidak ada. Tidak heran jika dalam pepatah Jawa mengatakan, guru merupakan sosok yang digugu omongane lan ditiru kelakuane (dipercaya ucapannya dan dicontoh ucapannya) (Suprahatiningrum, 2016: 16). Guru dianggap sebagai profesi yang sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Guru sebagai orang tua kedua saat di sekolah haruslah mempunyai pengetahuan dan keterampilan khusus untuk memberikan perubahan yang lebih baik lagi kedepannya untuk pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, peran guru PAUD dianggap sangat penting untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik. Seorang guru PAUD yang profesional sudah seharusnya memiliki kompetensi yang
Prity Oktaviani, 2023
Tugas ini dibuat untuk memenuhi UTS mata kuliah Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini