Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Daerah pantai selatan wilayah Kulon Progo merupakan daerah dengan potensi endapan pasir besi. Pasir besi merupakan produk dari proses kimia dan fisika dari batuan berkomposisi menengah hingga basa atau dari batuan bersifat andesitik hingga basaltik. Endapan pasir besi di wilayah ini diperkirakan berasal dari akumulasi hasil desintegrasi kimia dan fisika seperti pelarutan, penghancuran batuan oleh arus air, pencucian secara berulang-ulang, transportasi dan pengendapan. Batuan yang mengalami proses itu diperkirakan berasal dari batuan gunung api pada daerah hulu dari sungai-sungai yang mengalir ke arah pantai selatan terutama daerah di sekitar Kulon Progo. Sungai-sungai tersebut antara lain adalah Sungai Bogowonto, Sungai Serang, Sungai Progo, dan Sungai Opak-Oyo. Hulu dari sungai-sungai ini antara lain adalah Gunungapi Sundoro, Gunungapi Sumbing, Gunungapi Merbabu, Gunungapi Merapi dan beberapa gunungapi tersier. Jadi endapan pasir besi di daerah ini sangat dipengaruhi oleh keadaan di sekitarnya.
This study examined the physical and mechanical properties of wood plastic composites made from recycled propypropylene (RPP) and oil palm biomass wastes under various particle sizes. Oil-palm biomass wastes (ie., petiole oil palm (POP were used as filler. The POP was produced in 3 groups (i.e., passed from 20, 40 and 60 meshes filtered). The RPP and POP ratio were 7:3. Maleic anhydride (MAH) and benzoil peroxyde (BPO) were used as a modifier and an inisiator in amount of 5% based on RPP and MAH weight, respectively. The hand-mixtures of RPP and POP with or without MAH and BPO were subjected to hot-press at 190p C for 10 min at 15 kgf.cm-2 pressure. The results indicated particle sizes, MAH and BPO and presure of temperature were influences of physical and mechanical properties of WPC from POP. Samples WPC with MAH and BPO have a highest value than samples without MAH and BPO.Testing was done according to standard JIS A 5908-2003. Preliminary research results shown that particle from palm oil petiole with aditive content shown the best physical and mechanical properties compared to the others.
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkankepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah " Proses Pembuatan Urea " dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Tidak lupa kami ucapakan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Jurusan teknik Industri, fakultas Teknik Universitas Pancasila Jakarta, 2011
Pekerjaan membubut yaitu membuat kontruksi dengan menggunakan mesin bubut. Persyaratan kualitas benda kerja terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek menggunakan mesin bubut dan pelaksanaannya d tempat kerja yang meliputi tingkat keterampilan dasar penguasaan mesin bubut, tingkat kesulitan produk yang dibuat, tingkat kepresisian hasil karya
NUR HALIZAH, 2019
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan yang cukup luas, kurang lebih 2/3 dari luas daratan. Maka tak heran jika memiliki sumber daya laut yang cukup melimpah. Akan tetapi, sumber daya laut Indonesia kini mulai dipertanyakan kualitasnya dikarenakan masalah sampah plastik yang ada di perairan Indonesia dan mengancam ekosistem laut yang ada. Salah satu permasalahan yang masih diperdebatkan hingga saat ini adalah banyaknya biota laut yang mati akibat pencemaran laut oleh sampah plastik. Selain itu, masalah sampah plastik ini dapat dilihat dari posisi Indonesia yang saat ini menduduki urutan ke dua setelah Jepang sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan bahwa "delapan puluh persen sampah laut itu berasal datangnya dari daratan jadi kita selalu melihat land base activities, bahwa sampah laut itu, pencemaran laut kita harus kontrol dari aktivitas di daratan". Sampah yang berada di daratan, akan terbawa arus sungai saat hujan turun dan menuju ke laut. Selain itu, sampah yang berada pada pesisir pantai akan terbawa ombak ke tengah laut. Sampah ini akan mengapung cukup lama hingga terurai oleh air laut dan panas sinar matahari, dan berubah menjadi mikroplastik. Mikroplastik ini tentunya sangat berbahaya, karena dapat masuk ke dalam tubuh ikan kemudian ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia sendiri. Hal ini pastinya membuat kita merasa enggan untuk mengkonsumsi ikan karena mempertimbangkan masalah kesehatan.
Shella Rahmawati, 2021
LAPORAN PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK, 2015