Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
67 pages
1 file
Kabupaten ponorogo merupakan kabupaten agraris yang terletak dipropinsi Jawa Timur. Sebagai daerah agraris maka mata pencaharian utama penduduknya adalah sektor pertanian. Pembangunan sektor pertanian terutama diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena keanekaragaman sumber pangan yang ada juaga dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Analisa potensi lahan pertanian sangat diperlukan, karena dengan diketahuinya lahan pertanian dapat diprediksi hasil panen dan rekomendasi pemanfaatan lahan yang sesuai, sehingga pada akhirnya mendapatkan hasil panen yang maksimal untuk mencukupi kebutuhan pangan daerah tersebut . Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dibuat suatu aplikasi yang dapat melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah pertanian yang ada di Ponorogo. Salah satu metode yang digunakan pada permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan GIS (Geographical Information System).Proyek akhir ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pengguna untuk mengetahui daerah-daerah pertanian yang ada di Ponorogo. Rekomendasi ini disusun dengan bantuan informasi yang berbasis pemetaan geografis. Dengan dukungan SIG, diharapkan mampu memberikan informasi bagi masyarakat maupun pemerintah daerah pertanian beserta hasilnya di kabupaten ponorogo. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, daerah pertanian
Program Studi Teknik Informatika disusun oleh Nur Kosim Fadhilah 08650081 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013 ii iii iv v KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si). Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari dunia kegelapan dan kebodohan menuju dunia yang penuh cahaya dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sistem Informasi Geografis (SIG) / Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses data spasial yang bergeoreferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia nyata (real world). Manfaat SIG secara umum memberikan informasi yang mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
2021
In Mataram city, finding places of worship is quite difficult for foreigners because they do not know the position/road around them. And currently, the data management of places of worship is still carried out using Ms. Excel by the Departemen Agama NTB which makes data collection ineffective and inefficient in searching and updating existing data. In this final project research, the researcher designed and built a Geographic Information System for Mapping the Location of Places of Worship in Mataram City to provide information and layout of places of worship in Mataram City, and can make it easier for the Ministry of Religion to collect data from the system that makes data management of existing places of worship more effective and efficient. This final project research uses the Extreme Programming (XP) system development method because one of the characteristics of XP itself involves the client during the system development process to minimize errors in the system and according to...
Sistem Informasi Geografis merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis bentuk topografi permukaan bumi beserta obyek-obyek di atasnya untuk pemetaan, perencanaan dan keperluan pekerjaan-pekerjaan konstruksi. Sistem Informasi Geografis menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari beberapa mata kuliah lainnya seperti hidrologi dan geohidrologi, irigasi, drainase dan sebagainya. Dalam pengajaran ini. Misalnya semua pekerjaan perencanaan tidak lepas dari kegiatan pengukuran pekerjaan konstruksi seperti pembuatan jalan raya, saluran drainase, jembatan, pelabuhan, jalur rel kereta api dan sebagainya memerlukan data hasil pengukuran agar konstruksi yang dibagun dapat dipertanggungjawabkan dan terhindar dari kesalahan konstruksi. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang baik dan berkualitas baik ditinjau dari segi biayanya yang murah dan tepat waktu juga dari segi kesesuaian dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan diperlukan metode pengukuran yang tepat serta peralatan ukur yang tepat pula. Pengukuran-pengukuran menggunakan alat-alat ukur yang telah memenuhi standar seperti theodolit, alat penunjang seperti unting-unting, tripod/statif, patok, rol meter, dan rambu ukur. Selain itu ada juga lata ukur tambahan seperti kompas. Total station dan sebagainya dapat mengasilkan data dan ukuran yang dapat dipertanggungjawabkan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Sains dan Sistem Teknologi Informasi