Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Sejarah tak ubahnya kacamata masa lalu yang menjadi pijakan dan langkah setiap insan di masa mendatang. Seperti yang kita ketahui setelah
Dinasti Bani Umayah merupakan dinasti Islam pertama yang didi¬ri¬kan oleh Mu’awiyah ibn Abi Sufyan pada tahun 41H-132/661-750 M. Ber¬dirinya dinasti ini mengalami proses perjalanan yang cukup panjang, sejak dari keinginan Mu’¬a¬wiyah ibn Abid Sufyan menjadi gubernur di Damaskus hingga ia memperoleh kekuasaan dari al-Hasan ibn Ali. Selama masa pe¬me¬rintahan dinasti ini, ba¬nyak perkembangan yang terjadi di dalam dunia Islam, mulai dari per¬kem¬bangan politik pemerintahan, eks¬pansi wilayah, kemajuan ilmu pengetahuan agama dan lain-lain. Oleh karena proses pem¬bentukan dinasti ini mengalami banyak persoalan politik, sosial keagamaan dan lain-lain, maka perlu dipelajari latar belakang dan asal usul dinasti ini, serta kemajaun yang dicapai pada masa pemerintahan dinasti Bani Umayah.
The history of Islamic education during the Umayyad period was quite developed, at that time the educational system at that time had developed to the international world which included three continents, namely parts of Europe, parts of Africa and most of Asia, all of which were united with Arabic as the official language of the country. . When viewed from the educational system used at that time, there were many educational centers or institutions that were used to transfer knowledge. One of them was in the mosque, at the time of the Prophet, he also spent a lot of time transferring his knowledge to his students or to his friends. With the education system in the future, Islamic education is expected to be more able to accommodate the needs and demands of the times, of course it cannot be separated from the efforts of Muslims today. In accordance with the adage that is quite popular among historians, that a great nation is those who do not forget the history of the past or who respect the services of its heroes. Thus, the history of Islamic education tries to explore the treasures of past Islamic education, by describing the various dimensions that affect the development, progress and decline of Islamic education, both in the context of values, institutions, figures and so on.
Daulat Bani Umayyah mengambil nama keturunan dari Umayyah ibnu abdi Syams ibn abdi Manaf. Dia seorang yang terkemuka dalam persukuan Quraisy di zaman jahiliyah, bergandingan dengan pamannya Hasyim ibnu Abdi Manaf. Diantara Umayyah dengan Hasyim adalah dua sosok yang paling keras dalam merebut kedudukan kalangan Quraisy.
latar belakang berdirinya dinasti umayyah I, khalifah-khalifah yang memimpin pada masa dinasti Umayyah I, keberhasilan yang diperoleh pada masa dinasti umayyah I dan penyebab keruntuhannya
Daulah Umayyah yang didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi SUfyan adalah model dari sistem Monarchiheridetis yang pertama kali didirikan setelah masa Khulafaur Rasyidin yakni Khalifah Ali ibn Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu tewas terbunuh. Sistem monarchi yang Muawiyah adopsi dari kerajaan Persia dan Romawi. Perkembangan ekonomi pada masa Daulah Umayyah mencapai puncak kejayaannya setelah Khalifah Umar ibn Abdul Aziz memimpin dan pengadopsian nilai serta sistem yang beliau terapkan hingga sekarang mampu mewarnai sebuah perkembangan sistem perekonomian Islam yang lebih modern.
2016
Nama Dinasti Umayyah dinisbatkan kepada Umayyah bin Abd Syams bin Abdu Manaf. Ia adalah salah seorang tokoh penting di tengah Quraisy pada masa Jahiliyyah. Ia dan pamannya Hasyim bin Abdu Manaf selalu bertarung dalam memperebutkan kekuasaan dan kedudukan. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyyah bin Abu Sufyan bin Harb. Muawiyyah sebagai pendiri daulah Bani Abbasiyyah juga sekaligus menjadi khalifah pertama. Ia memindahkan ibukota kekuasaan Islam dari Kuffah ke Damaskus.
Islam as education universal religion provides guidelines for humans to live a happy life, which to achieve them rely heavily on education, because education is the key to unclocking the human life, therefore islam and education have a very close relationship is a organic-fungsional, where education functioned as a mean to achieve the Islamization and Islam became the basic framework and foundation of the thefelofment of Islamic education. Education to grow and expand along with growth and development of islam. This show that education can't released with is history, umyyah dynasty as the first dynasty of the century expansion of the drieft to issues relating to the conquest, consolidation, and as multinationalis and multicultural empire is awere of her needs. Knowingly paid great attention to education issues. So in turn is able to grow the Umayyad dynasty developed various scientific theasure present very beneficial, especially for the European word that is able to explore and develop it.
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW telah membawa bangsa Arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak terkenal dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain menjadi bangsa yang maju. Ia dengan cepat bergerak mengembangkan dunia, membina satu kebudayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang. Bahkan, kemajuan Barat pada mulanya bersumber dari peradaban islam yang masuk ke Eropa melalui Spanyol. Islam memang beda dari agama-agama lain. H.A.R Gibb didalam bukunya Whither Islam menyatakan, "Islam is indeed much more than a system of theology, it is a complete civilization" (Islam sesungguhnya lebih dari sekadar sebuah agama, ia adalah suatu peradaban yang sempurna). Karena yang menjadi pokok kekuatan dan sebab timbulnya kebudayaan adalah agama Islam, kebudayaan yang ditimbulkannya dinamakan kebudayaan atau peradaban Islam. Semua wilayah kekuasaan Islam menggunakan bahasa yang satu, bahasa Arab, sebagai bahasa administrasi. Semua ungkapan-ungkapan budaya juga diekspresikan melalui bahasa Arab, meskipun ketika itu bangsa-bangsa non-Arab juga sudah memulai berpartisipasi dalam membina suatu "kebudayaan" dan "peradaban". Sejarah politik dunia Islam dibagi menjadi tiga periode: pertama, periode klasik (650-1250 M); kedua, periode pertengahan (1250-1800 M) dan ketiga, periode modern (1800 sampai sekarang). Pada periode pertama terjadi apa yang disebut dengan "masa keemasan" sejarah Islam. Sebagai masa keemasan, ia seringkali dijadikan tolok ukur dan rujukan keteladanan. Pembuatan makalah ini, dengan segala keterbatasannya mencoba menceritakan tentang Dinasti Umayyah II yang terletak di Spanyol dan juga Dinasti Abbasiyah. Beserta dengan masa keemasan yang dialami oleh Dinasti Umayyah II dan juga Dinasti Abbasiyah. B. Rumusan Masalah
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Nama ibnu umayyah berasal dari nama seorang pemimpin kabilah kuraisy pada zaman jahiliyah ialah Umayyah Ibnu Abdi Syam Ibnu 'Abdi Manaf. pada masa hidupnya Umayyah selalu bersaing dengan pamannya yang bernama Hasyim ibnu ' abdi manaf dalam merebut pimpinan dan pengaruh masyarakat bangsanya. Dalam persaingan ini, Umayyah dapat mencapai kemenangan dan dapat merebut kekuasaan karena ia berasal dari keluarga bangsawan, mempunyai banyak harta dan sepuluh orang putra yang terhormat dalam masyarakat. Bani Umayyah baru masuk islam setelah tidak ada pilihan lain kecuali harus masuk islam. Pada waktu itu Nabi Muhamad SAW bersama ribuan kaum muslimin menyerbu kota Mekah dan disitulah Bani Umayyah menyatakan masuk Islam. Walaupun Bani Umayyah pernah menjadi musuh Rasulullah yang keras dan masuk islamnya juga yang paling belakang, tetapi setelah masuk islam, mereka dengan segera dapat menunjukan semangat kepahlawanan yang sulit dicari tandingannya. Mereka telah banyak sekelai mencatat prestasi dalam penyebaran agama islam. Antara lain, peperangan yang dilancarkan dalam memerangi orang-orang murtat, orang-orang yang mengaku dirinya nabi, dan orang-orang yang enggan membayar zakat. 1.Pemerintahan mu'awiyah Ibnu abu Sufyan (41-60 H=661-680M) Mu'awiyah dilahirkan kira-kira 15 tahun sebelum hijrah dan masuk islam pada hari penaklukan kota mekah bersama-sama dengan penduduk kota mekah lainnya. Pada waktu Muawiyah berumur 23 tahun, Rasulullah berusaha mempererat hubungan antara orang-orang yang baru masuk islam dengan beliau, terutama dari kalangan pemimpin-pemimpin keluarga ternama. Hal ini dimaksudakan agar mereka dapat lebih mencurahkan perhatiannya terhadap islam dan ajaran-ajaran islam lebi meresap didalam hati mereka. Rasulullah berusaha agar Mu'awiyah dapat lebih akrab dengan beliau. Oleh sebab Mu'awiyah diangkat sebagai anggota sidang pleno penulis wahyu. Mu'awiyah juga dikenal sebagai sahabat yang banyak meriwayatkan hadits. Muawiyah dikenal sebagai orang yang cerdas akalnya cerdik pandai lagi bijaksana. Ia mempunyai kedalaman ilmu pengetahuan terutama ilmu-ilmu keduniaan. Ia ahli di bidang siasat (politik), ahli hikmat, lemah lembut, fasih lidahnya dan sangat bermutu tutur katanya. Orang yang bergaul dengan dia jarang yang tidak tertarik karenah kelemahlembutannya dan manis bahasanya. Ia mempunyai pribadi yang menarik, sifatnya pemaaf dalam hal-hal yang patut dimaafkan dan keras jika memang perlu bertindak keras. Tetapi lebih banyak memaafkan dari pada marahnya. Ia seorang dermawan yang sering memberikan bantuan kepada orang yang perlu dibantu dan dia juga dikenal sebagai orang yang ingin berkuasa (ambisi jabatan). Mu'awiyah ibnu abi sufyan menduduki jabatan sebagai khalifah selama dua puluh (20) tahun, beliau wafat pada tahun enam puluh (60) Hijriyah atau enam ratus delapan puluh (680) masehi. Sebelum Mu'awiyah menduduki jabatan sebagai Khalifah, penah menjadi gubernur diwilayah Palestina, pada masa khalifah Umar Ibnu Khattab (634-644). Pada masa khalifah Usman bin Affan, Mu'awiyah menduduki jabatan sebagai gubernur didaerah syam. 2. Pemerintahan Yazid Ibnu Mu'awiyah. (60-64 H = 680-684) Yazid Ibnu Mu'awiyah naik tahta sebagai khalifah pada usia 34 tahun menggantikan ayahnya. Berbeda dengan ayahnya yang dari sejak masa mudanya dalam meniti jenjang kepemimpinannya melalui tahapan-tahapan yang beliku-liku sehingga dapat menduduki jabatan tertinggi dalam pemerintahan sebagai khalifah, Yazid tidak memiliki pengalaman sebagaimana
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 2020
HEURISTIK: Jurnal Pendidikan Sejarah, 2021
Shaf Jurnal Sejarah Pemikiran dan Tasawuf, 2023
Jurnal al-Hikmah, 2020
Perkembangan Islam Pada Zaman Rasulullah, 2024