Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
Makalah ini membahas tentang jurnal penelitian yang berjudul "ANALISIS PENGARUH HARGA, PENDAPATAN, LOKASI, DAN FASILITAS TERHADAP PERMINTAAN RUMAH SEDERHANA (Studi Kasus Perumahan Puri Dinar Mas Semarang)". Pembahasan tersebut berupa critical review dengan tujuan umum yaitu untuk memperkaya wawasan terkait perumahan dan ekonomi kota, dan tujuan khusus yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Kota
Indonesia telah mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan jatuhnya perekonomian nasional. Banyak usaha-usaha skala besar pada berbagai sektor termasuk industri, perdagangan, dan jasa yang mengalami stagnasi bahkan sampai terhenti aktifitasnya pada tahun 1998. Namun, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bertahan dan menjadi pemulih perekonomian di tengah keterpurukan akibat krisis moneter pada berbagai sektor ekonomi. UMKM merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional.
Critical Review Journal: Pelayanan Publik Melalui Electronic Government (Upaya Meminimalisir Praktek Maladministrasi dalam Meningkatkan Public Service)
1 Analisis Jalur Faktor-faktor Penyebab Kriminalitas di Kota Manado PENDAHULUAN Kriminalitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hal-hal yg bersifat kriminal, perbuatan yg melanggar hukum pidana, atau tindak kejahatan. Faktor penyebab kejahatan antara lain faktor biologik, sosiologik yang terdiri dari faktor-faktor ekonomi (sistem ekonomi, populasi, perubahan harga pasar, krisis moneter, kurangnya lapangan kerja dan pengangguran), faktor-faktor mental (agama, bacaan, harian-harian, film), faktor-faktor fisik: keadaan iklim dan lain-lain, dan faktor-faktor pribadi (umur, ras dan nasionalitas, alkohol, perang) (Kartono, 1999). Di Kota Manado pada tahun 2008 terdapat 5351 kasus kejahatan yang dilaporkan, dan dari kasus tersebut mengalami kenaikan sebanyak 951 kasus dari tahun sebelumnya (Kepolisian Resort Kota Manado, 2008). Oleh karena itu, diperlukan analisis faktor penyebab kriminalitas di Kota Manado, dilihat dari masalah jumlah penduduk, jumlah industri, jumlah pengangguran, dan jumlah kemiskinan dalam masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memberikan informasi alternatif kepada instansi terkait untuk mengatasi masalah kriminalitas.
Kawasan kota di berbagai wilayah di dunia saat ini tengah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal ini terjadi sejak era 1980-an hingga 2010-an (Pawitro, Udjianto: 2013). Pembangunan kawasan perkotaan harus selaras dan mampu meningkatkan pula aspek ekonomi agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu pembangunan suatu wilayah tidak dapat terlepas dari aspek ekonomi. Aspek ekonomi suatu wilayah penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakatnya dan kelancaran pembangunan di daerah tersebut.
Koridor jalan sebagai salah satu bentuk ruang publik, tidak hanya dapat dipertimbangkan sebagai saluran kendaraan. Koridor jalan dapat berperan sebagai ruang sosial, tempat sebagian besar kegiatan manusia. Koridor Teuku Umar yang dalam perkembangannya lebih cenderung memprioritaskan kendaraan (hanya berperan sebagai link), kurang dapat berperan sebagai ruang sosial yang mengakomodasi manusia. Perkembangan tersebut mengakibatkan semakin menurunnya kualitas koridor, dan tidak terciptanya kehidupan pinggir jalan yang aktif sepanjang hari pada koridor. Kondisi ini membuat koridor menjadi kurang vital. Untuk menciptakan Koridor Teuku Umar yang vital, pertimbangan visioner yang lebih mempertimbangkan manusia ke dalam desain, digunakan sebagai pendekatan dalam penataan. Visi yang diangkat adalah "Koridor Teuku Umar sebagai ruang sosial, yang merangsang terjadinya keragaman kegiatan manusia sepanjang hari". Untuk mencapai visi, strategi penataan yang dilakukan diantaranya adalah intervensi fisik bangunan (redevelopment atau adaptive use), mendesain ulang ruang manusia dan kendaraan, dan menata hirarki jalan sekitar. Program pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan anchor koridor, destinasi baru sebagai daya tarik baru koridor, sarana perparkiran, dan ruang terbuka multifungsi.
Perkotaan di Yogyakarta (Simposium III FSTPT, ISBN no. 979 -96241-0-X) TUGAS I MATA KULIAH EKONOMI KOTA WIRATAMA ADI NUGRAHA NRP. 3613100028 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Ekonomi Kota TUGAS CRITICAL REVIEW JURNAL 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aspek ekonomi dalam pengoperasian sistem transportasi perlu dikaji dan dibahas karena ekonomi dan sistem transportasi memiliki hubungan timbal balik yang cukup kuat dan sangat sensitif. Hal ini dikarenakan sistem transportasi berpengaruh pada perekonomian masayrakat (Miro, 2012). Dalam pengoperasian sistem trasnportasi masalahnya ialah bagaimana konsep biaya ini dibahas dan dilihat. Morlok (1988) menyatakan dalam mengidentifikasi biaya ini harus dikaitkan dengan pihak mana yang melakukan pengeluaran tersebut. Sistem transportasi umum yang baik saat ini semakin menjadi vital dalam kehidupan perekonomian masayarakat. Meskipun begitu terdapat beberapa permasalahan yang harus segera dijawab. Permalasahan ini meliputi penurunan jumlah penumpang trasnportasi umum, samkin banyaknya warga yang menggunakan kendaraan pribadi, hingga permasalahan internal penyedia jasa transportasi umum. Permasalahan ini juga menjadi tantangan bagi perencana dalam membenahi trasnportasi kota pada abad ke 21. Jurnal yang ditulis oleh Medri Naelaningtyas dan Ir. Olly Norojono, M.Sc menjelaskan tentang alternatif dari pembiayaan angkutan umum perkotaan di Yogyakarta. Jurnal ini menjelaskan sistem pembiayaan angkutan umum di Yogyakarta yang masih memakai sistem kejar setoran, sistem yang menekankan target pendapatan yang harus didapatkan oleh awak angkutan umum, sehingga mengakibatkan awak berlaku ofensif dalam mengendarai angkutan umum. Alternatif yang ditawarkan oleh penulis berupa adanya badan yang mengelola pendapatan, subsidi dari pemerintah untuk menutupi pengeluaran, dan peningkatan kualitas pelayanan dan jasa penyedia angkutan umum agar kedepannya bisa membiayai sendiri pengeluaran mereka. Makalh ini akan membahas critical review dari jurnal ini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Noor Zam Zammi , 2018
Universitas Negeri Medan, 2022
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, 2011
JKBM (JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN), 2021
ETNIK: Jurnal Ekonomi dan Teknik
e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi