Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Intisari: Metode Constant Dollar digunakan untuk menghitung dana pensiun dengan asumsi gaji tidak diperhatikan.
High density is a common characteristic of urban settlement in Indonesia, the higher the population in an urban area, the higher the building density. The phenomenon of such settlement will impact to the quality of living especially in fulfilling the standard of thermal comfort requirement and the quality of air movement. Because of air movement problem both indoor and outdoor in high density settlement, high humidity and the intense solar penetration, the heat gain on building is predicted be able to increase both externally and internally. It influences to the thermal comfort mainly inside the building. The research question is how far the thermal behavior of an urban settlement at high density environment influences to the thermal comfort. The research aim is to know thermally appropriate elements of building for each study region based on climatic condition. The used research method is by studying the data collected in the field on some different characteristics of climatic condition to generate typology and building variants. Then they are simulated with a computational program as analyzing software. The research takes place in Malang, Sumenep, and Surabaya as case study. The research result is that commonly the buildings in a high density have a poor thermal behavior. The design of building characterized by using material for roof and wall, single or cross ventilation and ceiling or no ceiling can not provide an adequate thermal comfort. Therefore, based on the simulation method, this research recommends that A2 Model (RL-WL-V1-P0) is suitable for Surabaya (Lowland), A6 (RL-WH-V1-C1) is suitable for Malang (Upland) and A4 Model (RH-WH-V1-P1) is suitable for Sumenep (Coastal area).
2017
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang sangat kompleks akibat dari cacat fisik yang ditimbulkan. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya, dan ketahanan nasional. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study, dimana tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacatan pada pasien kusta di Puskesmas Kalumata Kota Ternate Selatan. Adapun besarnya sampel pada penelitian ini 50 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pembagian kuesioner kepada responden, Dalam Penelitian ini menggunakan Uji chi-square dengan koreksi fisher'exact test pada tingkat kemaknaan α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya hubungan perilaku terhadap cacat fisik (p=0,003), adanya hubungan sosial ekonomi terhadap cacat fisik (p=0,000), dan adanya hubungan perawatan diri terhadap cacat fisik (p=0,002). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan perilaku, sosial ekonomi, dan perawatan diri terhadap cacat fisik. Saran meningkatkan ketaatan pasien dalam berobat seharusnya selalu memberi pendidikan kesehatan tentang konsep dan pengelolaan penyakit kusta.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh rasa ingin tahu dan percaya diri secara bersama-sama terhadap kemampuan literasi sains; (2) pengaruh rasa ingin tahu terhadap kemampuan literasi sains; dan (3) Pengaruh percaya diri terhadap kemampuan literasi sains. Metode yang digunakan adalah metode survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan rasa ingin tahu dan percaya diri secara bersama-sama terhadap kemampuan literasi sains siswa SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,045<0,05 dan nilai Fh = 3,210; (2) terdapat pengaruh yang signifikan rasa ingin tahu terhadap kemampuan literasi sains siswa SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,027<0,05 dan nilai th = 2,252; dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan rasa percaya diri terhadap kemampuan literasi sains siswa SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,048<0,05 dan nilai th =-2,010. Dengan demikian dapat dibuktikan kemampuan literasi sains dapat dipengaruhi sikap rasa ingin tahu dan sikap percaya diri, baik secara parsial maupun bersama-sama.
Matematika merupakan bidang studi yang amat berguna dan banyak memberi bantuan dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu yang lain. Oleh karena itu maka dapat dikatakan bahwa setiap orang memerlukan pengetahuan matematika dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhannya. Pada 2 2 C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan jurnal ini, yaitu:
Menurut Rivai (2005) kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis perusahaan.
2016
Abstrak: Tujuan penelitan ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi stoikiometri kimia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas de-ngan langkah-langkah pengembangan, yaitu: identifikasi masalah, pengumpulan data dengan cara mengamati aktivitas, hasil ulangan, angket, dan wawancara. Penelitian di-lakukan di SMA Negeri Cepu. Hasil penelitian me-nunjukkan bahwa strategi komandan yang dikembangkan dari pendekatan saintifik dapat meningkatkan aktivitas siswa. Tingkat aktivitas siswa pada writing activities, visual activities, mental activities, dan motor activities tergolong tinggi. Hasil belajar siswa di setiap siklus mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I sebesar 75%, siklus II sebesar 78%, dan siklus III sebesar 88%. Tanggapan guru dan peserta didik positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dengan strategi komandan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi stoikiometri. Kata kunci: strategi komand...
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang mendukung pembangunan manusia di manapun, khususnya di Yogyakarta. Beberapa lembaga pemerintahan dan swasta telah menetapkan jenjang pendidikan sebagai acuan dalam penerimaan gaji. Penelitian ini sebagai pembuktian akan pengaruh kuat pendidikan terhadap pembangunan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual berbantuan multimedia interaktif dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) mendeskripsikan konsep-konsep pada materi cahaya dan optik yang bersifat resisten dalam pembelajaran, dan (3) menguji perbedaan proporsi penurunan miskonsepsi secara antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual berbantuan multi media interaktif dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian dilaksanakan di SMP N 2 Amlapura tahun pelajaran 2013/2014 dengan populasi siswa kelas VIII yang berjumlah 243 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC, dan VIIIE sebagai kelompok eksperimen, serta kelas VIIIA dan kelas VIIIG sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dirancang dalam bentuk kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan The non-equivalent pretest posttest control group design.. Instrumen pengambilan data berupa tes diagnostik miskonsepsi. Teknik analisis data adalah uji proporsi dengan uji Z pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pengetahuan awal yang dimiliki kelompok eksperimen 87,9% masih memiliki miskonsepsi sedangkan pengetahuan awal yang dimiliki kelompok kontrol 88,0% masih memiliki miskonsepsi. Namun setelah mendapatkan proses pembelajaran, siswa kelompok eksperimen telah berhasil menurunkan miskonsepsinya sebesar 88,1%, sedangkan kelompok kontrol hanya berhasil menurunkan miskonsepsinya sebesar 50%. (2) konsep-konsep yang resisten menimbulkan miskonsepsi kaitannya dengan konsep cahaya dan alat optik diantaranya konsep rambatan cahaya pada suatu medium, proses melihat benda, sifat bayangan pada cermin datar, syarat minimal tinggi cermin datar untuk melihat seluruh tubuh, sifat bayangan pada cermin cembung, pembiasan cahaya pada benda bening, pembiasan pada lensa, menggambarkan proses pembentukan bayangan pada lensa, menentukan sifat bayangan pada mata, pembesaran bayangan pada lup, dan sifat bayangan pada lup. (3) Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji z diperoleh nilai z hitung (1,804) lebih besar dari nilai z tabel (1,645) pada taraf signifikansi 5%, yang berarti proporsi penurunan miskonsepsi siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual berbantuan multimedia interaktif lebih besar daripada proporsi penurunan miskonsepsi siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.