Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
21 pages
1 file
geografis danau ini berada antara 2°7′28″ sampai 2°8′14″ Lintang Selatan dan 101°26′50″ sampai 101°31′34″ Bujur Timur. Danau ini beserta Daerah Tangkapan Airnya (catchment area) merupakan enclave dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ada enam kecamatan yang berbatasan dengan
Abstrak Kegiatan membuat lrerajinan berawal dari dorongan kebutuhan manusia untuk membuat alat atau barang yang diperlukan dalam lrehidupan sehari-hari. Kerajinan merupakan salah satu produk karya seni rupa yang diciptakan berorientasi paria aspek fungsional. Sebagai karya fungsional harus memiliki sifat aman dan nyaman digunakan (ergonom). Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhl aspekfungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan untuk meningkatkan kualitasnya. Tulisan ini mencoba menguraikan aspek estetika dblam karya lrerajinan.
Latar Belakang: Toksikologi merupakan suatu cabang ilmu yang membahas seputar efek merugikan dari agen kimiawi terhadap semua sistem makhluk hidup. Toksikologi forensik sendiri berkaitan dengan penerapan ilmu toksikologi pada berbagai kasus kriminalitas dimana obat-obatan dan bahan-bahan kimia dapat menimbulkan konsekuensi medikolegal serta dapat menjadi bukti dalam pengadilan. Salah satu zat toksik yang sering digunakan dalam kasus kriminalitas adalah sianida. Sianida telah digunakan dalam pembunuhan massal, bunuh diri dan sebagai senjata perang. Sianida juga sering mengakibatkan keracunan di laboratorium dikarenakan penyemprotan (fumigasi) di lahan pertanian dan gudang-gudang kapal. Pada pemeriksaan luar dan dalam yang dilakukan terhadap tubuh jenazah yang mengalami keracunan sianida akan ditemukan beberapa tanda-tanda khas. Hal inilah yang dapat memperkuat dugaan keracunan sianida sebagai penyebab kematian. Untuk itu perlu diketahui tandatanda khas yang dapat ditemukan pada pemeriksaan forensik yang dilakukan terhadap tubuh korban. Kasus: Seorang perempuan berumur 26 tahun ditemukan meninggal dunia diatas tempat tidur didalam rumah kontrakannya oleh ibu kandungnya. Diatas meja yang terletak disamping tempat tidur korban terdapat sebuah gelas bening yang berisi cairan tidak berwarna dan tidak berbau. Ibu kandungnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi. Kemudian, polisi menindak lanjuti laporan keluarga ke lokasi dan membawa jenazah tersebut bersama surat permintaan visumnya ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dalam. Kesimpulan: Penyebab kematian korban keracunan sianida adalah anoksia histotoksik yaitu oksi-Hb sulit untuk berdisosiasi karena sianida menginaktifkan beberapa enzim oksidatif seluruh jaringan secara radikal sehingga jaringan tubuh kekurangan oksigen.
Abstact: Cultural Influence On Economic Performances. In the analysis of economics, cultural influences on the performance of an economy still an assumption of binding, due to the difficulty of economics to understand it. It is difficult to quantify the variables associated with culture, and also because the culture itself is embedded everywhere as in tastes, habits and so forth. But in its development, economists began to recognize that culture has an important role in supporting the performance of the economy, because it is associated with the formation of trust within the group, thereby reducing transaction costs.
Dari sini kita dapat mengetahui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu maju dan pesat sekarang, tidak terlepas dari peran Ilmuan Muslim terdahulu. Karena itulah sangat penting bagi kita untung mengetahui dan memahami bagaiman paradigma keIlmuan dalam Islam dan tradisi keIlmuan dan peradaban Islam, sehingga kita dapat menerapkan pola pikir keIlmuan yang berlandaskan paradigma keIlmuan Islam tersebut. Sehingga kedepanya, kita tidak akan tersesat dan salah memahami dan menyalahgunakan kemajuan teknologi, sehingga kita dapat memanfaatkanya sesuai dengan fitrah manusia sebagai khalifah di muka bumi yang mampu mengolah alam secara benar dan tepat.
Tubuh ternak tersusun dari selsel yaitu bagian tubuh terkecil yang hidup dan berkembang biak secara dinamis dengan cara pembelahan selsel ini melalui proses pembelahan yang berkelanjutan, berangsurangsur berkembang dan mengelompok menjadi kumpulan sel dengan fungsi khusus.
Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi, Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu dan sebagainya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Kristologi Budaya Lintas Batak, 2019
Tamaddun, 2019
fanisaandrea_, 2021
Jurnal lingua scientia, 2018
Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, 2019