Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024
…
5 pages
1 file
Karya Tulis Ilmiah PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Oleh Fitra Rezha Ramadhan 111511133111 A-1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga 2014 1
Gina Permata Sari 18022114, 2021
Dalam pendidikan anak usia dini banyak pembelajaran tentang bagaimana menstimulasi setiap aspek perkembangan anak, salah satunya aspek perkembangan motorik halus. Motorik halus berkaitan dengan keterampilan penggunaan otot-otot kecil yang mengkutsertakan koordinasi antara mata, tangan, dan jari-jari tangan. Pemberian rangsangan atau stimulasi terhadap keterampilan morik halus anak sangat berpengaruh dan penting demi perkebangan anak. Pembahasan artikel disini adalah menjelaskan bagaimana pengaruh stimulasi terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini.
Hasna’ tyara zafirah
Seni sangat penting untuk mendukung perkembangan otak anak entah itu seni rupa,music,seni tari dan sebagainya , pendapat inipun sudah dan banyak penelitian menyatakan bahwa seni sangat membantu dalam perkembangan otak maupun meningkatkan kecerdaan entah itu dalam emosi, kepibradian, maupun kinerja otak anak itu sendiri,senipun sangat berfungsi sebagai penyeimbang kinerja otak kanan , dan seni lebih baik dikenalkan kepada anak pada masa anak di dalam kandungan dan 4 tahun setelah lahir karena dipercayai saat masa-masa itu penerapan otak anak lebih menerima banyak dibandingkan saat anak berusia 10 tahun.maka kenalkanlah anak sedini mungkin agar bisa menjadi pribadi yang mandiri,cerdas dan kreatif.maka dari itu sebaiknya kita mengganti prospek pembelajaran kepada anak untuk lebih mengenalkan seni sedini mungkin ., karena masa ini adalah masa terbaik pada perkembangananak , dia lebih cepat dalam menerima lebih tanggapdengan apa yang kita berikan . Kata kunci :seni,kecerdasan
IKP, 2020
Artikel mengenai pengaruh penkes stimulasi perkembangan anak terhadap pengetahuan dan sikap orang tua
Perkembangan yang terjadi pada anak meliputi segala aspek kehidupan yang mereka jalani baik bersifat fisik maupun non fisik. Perkembanmgan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan dari suatu keadaan menjadi keadaan yang lain, dan ini terjadi pada diri seseorang secara terus-menerus sepanjang hayatnya. Perkembangan meliputi perkembangan fisik dan non fisik. Beberapa teori perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia telah tumbuh dan berkembang dari masa bayi kemasa dewasa melalui beberapa langkah jenjang. Dalam perjalanan hidupnya menjadi dewasa, perkembangan ruhani tidak lepas dari pengaruh keturunan dan pengaruh dunia lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan.[1] Setiap fenomena/gejala perkembangan anak merupakan produk dari kerja sama dan pengaruh timbal balik antara potensi alitas hereditas dengan faktor-faktor lingkungan, jelasnya perkembangan merupakan produk dari : 1) pertumbuhan berkat pematangan fungsi-fungsi fisik, 2) pematangan fungsi-fungsi psikis, 3) usaha belajar oleh anak, dalam mencoba segenap potensialitas rohani dan jasmaniah. Perkembangan itu bukan proses yang selalu digerakkan oleh faktor atau pengaruh dari luar (di luar individu anak). Akan tetapi setiap gejala perkembangan dikendalikan dan diberi corak tertentu oleh pembawaan bakat dan kemauan anak. Jiwa anak yang dinamis memberikan kekuatan atau daya dan corak tertentu. Pada segala tingkah lakunya, dan mendorong fase-fase perkembangan. Juga ada impuls bawaan yang menghidupkan setiap mekanisme proses jasmaniah rohaniah untuk terus berfungsi. Berdasarkan hal di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas tentang teori dan aspek-aspek perkembangan anak.
Journal Library Research, 2022
Pola asuh orang tua terhadap anak berpengaruh bagi perkembangan kepribadian anak. Pola asuh orang tua ada berbagai macam dalam mendidik anak menuju suatu tujuan tertentu, dimana di dalamnya terdapat beberapa tipe pola asuh yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi atau peran orang tua dalam perkembangan kepribadian introvert dan ekstrovert. Jenis penelitian ini enggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi pustaka yang berfokus pada mendeskripsikan serta mendiskusikan topik dilihat dari teoritikal dan konseptual. Dari penelitian ini diketahui bahwa anak yang dididik oleh orang tuanya dengan pola asuh otoriter cenderung membentuk kepribadian introvert pada anak. Pada anak yang dididik oleh orang tuanya dengan pola asuh permisif cenderung membentuk kepribadian ekstrovert pada anak. Sedangkan Pada anak yang dididik oleh orang tuanya dengan pola asuh demokratis dapat membentuk kepribadian yang seimbang antara kepribadian ekstrovert dan introvert pada anak. Terlepas tipe kepribadian ekstrovert dan introvert tidak akan mempengaruhi penilaian dan penerimaan masyarakat terhadap diri seorang anak.
Nisakhairani Sinaga, 2021
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak usia dini di lembaga PAUD. Aspek-aspek perkembangan tersebut terdiri dari aspek perkembanga agama dan moral, aspek perkembangan social emosional, aspek perkembangan bahasa, aspek perkembangan kognitif, dan aspek perkembangan fisik motoric.
Siska Rahma Putri , 2022
Anak-anak saat ini kurang mendapatkan pola asuh yang baik dari orang tuanya. Sebagian orang tua hanya memperdulikan kebutuhan material anak nya saja tanpa memberikan perhatian pola asuh yang baik pada anaknya. Pola asuh orang tua kepada anaknya dimulai sejak dini. Dalam usia kanak-kanak merupakan penentu pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak. Di saat usia dini ini juga sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Pada usia dini inilah dasar-dasar kepribadianakan terbentuk, sebaliknya jika mereka mendapatkan pendidikan atau pola asuh yang kurang baik akan terbentuk karakter dan perkembangan yang tidak baik. Terkait dengan masalah yang di paparkan di atas, maka penulis ingin membahas masalah ini dengan judul " Pengaruh Pola
2022
Growth is a physical change that is seen in a child, such as growth, height, growth, hair, teeth, nails, and so on, while there is a change in the development of processes such as young to grow old or become more mature towards a process. Or another name Growth is also a change in physical processes and development is a change in the direction of maturity. Growth and development is also a definite and very fast change, for example at the age of toddlers, there is a lot of rapid growth and visible development, but today there are still many parents who do not care about the growth and development of the child and the child is not noticed
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Salvation, 2019
Jurnal Manajemen Pendidikan, 2021