Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023, KEPEMIMPINAN KLASIK DAN KONTEMPORER
Kepemimpinan merupakan kegiatan dalam membimbing suatu kelompok sedemikian rupa sehingga tercapai tujuan dari kelompok itu yaitu tujuan bersama, keberhasilan pendidikan di
Teologi dimulai dari apa yang Tuhan nyatakan melalui Alkitab. Landasannya alkitab itu sendiri, bukan sekedar belajar tentang Allah. 1 Teologi adalah refleksi iman yang kritis atas kehidupan manusia maka dari itu pemahaman tentang iman harus sejalan dengan konteks dan titik tolaknya dengan orang yang bersangkutan. Mengenai teologi, berbicara juga tentang teologi pembebasan suaitu pemikiran teologis dimana titik tolaknya berada pada pengalaman kaum miskin yang dimana berjuang untuk pembebasan. 2 Teologi pembebasan pada awalnya muncul di Eropa pada abad kedua puluh dimana pada saat itu sangat kursial bagi agama-agama yang dimana menempatkan posisi mereka untuk membebaskan manusia dari ancaman globalisasi serta untuk menghindarkan manusia dari dosa sosial dengan menawarkan pola pikir untuk mereka perbaiki sistem sosial bagi mereka yang telah dirusak dari berbagai sistem dan ideologi dari perbuatan manusia itu sendiri. 3 Jika di Eropa perkembangan Teologi Pembebasan lebih pada pemikiran sedangkan, di Amerika Latin pada pemikiran dalam kegerakannya untuk melawan hegemoni atau kekuasaan kaum borjuis yang otoriter. Hadirnya teologi Pembebasan awalnya mengkritisi model pembangunan yang dilakukan oleh negara terhadap rakyatnya, dimana model pembangunan tersebut dilakukan oleh negara dan didukung oleh insitusi kuat seperti halnya militer dan institusi agama yang semata-mata melegitimasi kepentingan negara. Diawali dari pencetus Gustavo Gutierrez Merino yang lahir pada tanggal 8 Juni 1928 di Monserat, Kawasan yang miskin yang ada di Lima Peru. Ia adalah keturunan campuran Spanyol dan Indian, saat masa pertumbuhannya Gustavo mengalami sakit osteolmilesis yang mengakibatkan dirinya pincang permanen. Dari sakitnya ini menjadikan
Komunikasi dalam kelompok merupakan bagian dari kegiatan- keseharian kita sejak kita lahir, kita sudah mulai bergabung dengan kelompok primer yang paling dekat, yaitu Keluarga. Kemudian seiring dengan perkernbangan usia dan kemampuan intelektualitas, kita masuk dan terlibat dalam kelompok-kelompok sekunder seperti sekolah, lembaga agama, tempat pekerjaan dan kelompok sekunder lainnya yang sesuai. dengan minas dan ketertarikan kita. Ringkasnya, kelompok merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan kita, karena melalui kelompok, memungkinkan kita dapat berbagi informasi, pengalaman dan pengetahuan kita dengan anggota kelompok lainnya.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, berkah, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul " Teori Diskriminasi " dengan tepat waktu tanpa halangan yang berarti. Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapatkan referensi dari internet. Makalah ini disusun untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai diskriminasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Sangat disadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, itu karena keterbatasan kami, namun kami mengupayakan semaksimal mungkin dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membantu untuk penyempurnaan makalah ini.
Dalam organisasi kepemimpinan bisa berkembang dengan luas sehingga makna kepemimpinan secara umum berasal dari istilah organum yang berarti tubuh manusia dengan berbagai fungsi yang digunakan dalam istilah kepemimpinan. Kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu: 1.pemimpin sebagai subjek, dan. 2.yang dipimpin sebagai objek. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya. Stogdill (1974) menyimpulkan bahwa banyak sekali definisi mengenai kepemimpinan. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang telah mencoba mendefinisikan konsep kepemimpinan tersebut. Namun demikian, semua definisi kepemimpinan yang ada mempunyai beberapa unsur yang sama. Sarros dan Butchatsky (1996), " leadership is defined as the purposeful behaviour of influencing others to contribute to a commonly agreed goal for the benefit of individual as well as the organization or common good ". Menurut definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. Sedangkan menurutAnderson (1988), " leadership means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way that achieve high performance ". Berdasarkan definisi-definisi di atas, kepemimpinan memiliki beberapa implikasi. Antara lain: Pertama: kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para karyawan atau bawahan (followers). Para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin. Walaupun demikian, tanpa adanya karyawan atau bawahan, kepemimpinan tidak akan ada juga. Kedua: seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan kekuasaannya (his or herpower) mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Menurut French dan Raven (1968), kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin dapat bersumber dari: • Reward power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai kemampuan dan sumberdaya untuk memberikan penghargaan kepada bawahan yang mengikuti arahan-arahan pemimpinnya. • Coercive power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai kemampuan memberikan hukuman bagi bawahan yang tidak mengikuti arahan-arahan pemimpinnya • Legitimate power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai hak untuk menggunakan pengaruh dan otoritas yang dimilikinya. • Referent power, yang didasarkan atas identifikasi (pengenalan) bawahan terhadap sosok pemimpin. Para pemimpin dapat menggunakan pengaruhnya karena karakteristik pribadinya, reputasinya atau karismanya.
Lately, the discussion of the Hadith has undergone many developments. Ranging from the study of narrators, untill the study of the meaning of the hadith. The methods used also experiencing growth. In the classical period, the hadith thinkers introduce the method to understand the hadith, called sharh hadith. While in the contemporary era, Islamic thinkers introduced a variety of methods called qira'ah mu'asirah. Sharh methods and qira'ah methods are a major contribution to scientific experts. It will invite a lot of discussion, so that the studies of the Hadith will continue to experience growth and progress. The attention of the scientific experts on the Hadith is very worthy to be appreciated, because it will take advantage of science, especially for Muslims. This article will try to explain it, so it can be food for thought to develop the study of hadith the prophet.
Kelompok 8 Filsafat Ilmu, 2020
Mila Rosdiana Sianipar (0306192150) Muhammad Hafiz (0306193162) A. Pendahuluan Innal hamda lillah, nahmaduhu wa nasta"inuhu wa nastaghfiruhu, wa na uzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiatina a"malina. Man yahdillahu fala mudhillalah, wa may yudhlil fala hadiyalahu, asyhadu alla ila ha illallah wahdahu la syarikalahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah "azza wajalla yang telah memberikan limpahan rahmat, karunia, dan kasih-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "teori korespondensi, koherensi, dan pragmatik" dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada nabi Muhammad shallallahu"alaihi wasallam, ummul mukminin dan para sahabat. Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk menyelesaikan tugas pokok pada mata kuliah filsafat ilmu pada program sarjana. Kemudian tujuan pembuatan makalah yang berhubungan dengan judul makalah adalah mengetahui makna dan maksud dari masing-masing teori dan penggunannya yang tepat sehingga tidak salah alokasikan. Kajian pada makalah ini berkaitan dengan tiga macam teori kebenaran yang digunakan dalam filsafat yaitu teori korespondensi, koherensi, dan pragmatik berupa pengertian, contoh hingga penjelasan dari contoh masing-masing teori tersebut B. Pengantar teori korespondensi, koherensi, dan pragmatik Kebenaran ilmu pengetahuan berkenaan dengan kejelasan obyek materi yang dikajinya sesuai cara pandang tertentu namun menggunakan metode yang sesuai dengan kaidah yang relevan dan tersistem. Realitanya, pemikiran manusia sangat bervariasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, diantaranya: 1. Faktor alam 2. Faktor lingkungan 3. Pengetahuan yang seseorang dapatkan dari masyarakatnya 1 1 Jurnal Patawari, Komponen Kebenaran Mutlak dan Kebenaran Relatif Antitesa terhadap Komponen Kebenaran Korespondensi, Koherensi, dan Pragmatis, hlm. 2.
DI SUSUN OLEH : NAMA : Hartoni AG NIM : 12.20.1993 KELAS : IV B SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CAHAYA BANGSA KEPERAWATAN 2014 STUDI KEPEMIMPINAN OHIO STATE UNIVERSITY Penelitian yang dilakukan oleh Fleishman dan kawan-kawannya di University of Ohio menghasilkan teori dua faktor kepemimpinan : kepemimpian yang diacu sebagai pemrakarsa struktur (initiating structure) dan pertimbangan (consideration). Pemrakarsa sruktur merupakan perilaku dimana pemimpin yang mengorganisasi dan menetapkan hubungan dalam suatu kelompok cenderung membentuk saluran dan pola komunikasi yang ditetapkan dengan baik, dan menunjukkan cara-cara penyelesaian pekerjaan. Pertimbangan menyangkut perilaku yang menunjukkan persahabatan, kepercayaan timbal balik, saling menghormati, kehangatan, dan hubungan antara pemimpin dan pengikut. Perilaku kepemimpinan initiating structure cenderung lebih mementingkan tujuan organisasi daripada mementingkan bawahan, sehingga pemimpin dengan perilaku semacam ini biasanya suka mengatur, menentukan pola organisasi, saluran komunikasi, struktur peran dalam pencapaian tujuan organisasi dan cara pelaksanaannya. Sedangkan perilaku
Contemporary theology is a theology that always prioritizes reason over faith. Contemporary theology is the result of critical historical thinking of theologians. This theology views that the Bible can be criticized, because in contemporary theology it only views that the Bible is an ancient text that needs to be reviewed. The understanding of theologians in contemporary theology is the result of references from time to time. This theology is able to give its own color among the many theologies that have developed. Currently, contemporary theology continues to develop and contemporary theology has been consumed by many people. Therefore, to find out the advantages and disadvantages of contemporary theology, the writer will use descriptive qualitative research methods. The author will explain the important parts in it using reference materials such as books, the internet and other scientific writings. Based on the results of the discussion, the research conducted Contemporary theology will continue to evolve, because there is no limit to understanding every existing theology.
Reaksi umum pada kehamilan : a. Trimester I Ambivalen, takut, fantasi, khawatir b. Trimester II Perasaan lebih enak, meningkatnya kebutuhan untuk mempelajari tentang perkembangan dan pertumbuhan janin, menjadi narsistik, pasif, introvert, kadang egosentrik dan self centered. c. Trimester III Berperasaan aneh, sembrono, jelek menjadi introvert, merefleksikan terhadap pengalaman masa kecil.
v Hakikat hermeneutika Ricoeur Menurut Ricoeur (2006: 58-59), tempat pertama yang didiami oleh hermeneutika adalah bahasa dan lebih khusus lagi bahasa tulis. Teori hermeneutika Ricoeur berusaha mengintegrasikan eksplanasi dan pemahaman dengan suatu dialektika yang konstruktif yang terdapat di dalam khazanah teks. 1. 2. Proses Pembacaab Hermeneutika Habermas 1. 2. Folklor Banjar,(3) Makna estetis mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar, (4) Makna magis mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar,dan (5) Makna etis mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar. Fungsi mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar (1) Fungsi integratif mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar, (2) Fungsi politis mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar,(3) Fungsi ideologis mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar,(4) Fungsi pedagogis mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar,(5) Fungsi legitimasi mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar,(6) Fungsi mitis mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar,(7) Fungsi yudikasi mitos raja dalam Hikayat Raja Banjar.
Detha Putri Saifunnida, Dwi Maryani, 2023
Nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari Allah yang berisikan syariat, tanpa diperintahkan menyampaikan wahyu itu kepada umatnya. Sedangkan, rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dari Allah melalui perantara malaikat Jibril, dalam keadaan terjaga dan sadar. Nabi dan rasul adalah orang yang dimuliakan Allah, karena mereka adalah manusia pilihan. Yang membedakan antara keduanya adalah materi wahyu yang diterimanya. Wahyu yang diterima rasul adalah berupa syariat baru, sedangkan wahyu yang diterima nabi adalah peneguhan atas syariat yang telah ada. Misi kenabian dan kerasulan secara umum sama yaitu tabligh atau menyampaikan pesan suci (wahyu) yang diterima nabi dan rasul pada umatnya.Sebagaimana disebutkan dalam QS. al-Ma'idah ayat 65. Rasul maupun nabi menyampaikan ajaran yang sama, mengajak umatnya untuk berakidah yang sama, yaitu mengesakan Tuhan, dan melaksanakan syariat yang dibawanya.
This qualitative research was done to describe the leadership characteristic of PT Energi Sejahtera Mas Dumai. We used interview and documentation to collect the data. The interview was done with the two ESM officers. The documentation was done to record the interview. The results obtained indicate that the leader of ESM had the following characters: charismatics, respect to people, discipline, wisdom, sincere, empowering unity, developing officers' responsibility, encouragingi, and emphaty. JMKSP Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan Volume 1, No. 2, Juli-Desember 2016 55 mengetahui apa yang diinginkannya. Jika pemimpin mengetahui apa yang diinginkannya sesuai dengan tujuan lembaga yang dipimpinnya maka ia telah mencapai kesuksesan. Tidak terkecuali besar kecilnya perusahaan, tidak memandang sudah lama atau baru berdirinya perusahaan tersebut. KARAKETRISTIK KEPEMIMPINAN Kepemimpinan menurut Robbins (2006) adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Kepemimpinan menurut Kouzes dan Posner (2004) adalah penciptaan cara bagi orang untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan sesuatu yang luar biasa. Kepemimpinan menurut Tzu dan Cleary (2002) adalah sebuah persoalan kecerdasan, kelayakan untuk dipercaya, kelembutan, keberanian dan ketegasan. Kartono (2005)
Tulisan ini hendak membahas pentingnya etika dan integritas dalam kepemimpinan Kristen di era kontemporer, di mana pemimpin dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks. Melalui analisis terhadap prinsip-prinsip etika yang diambil dari ajaran Kristen, seperti kasih, kejujuran, dan keadilan, jurnal ini menekankan peran nilai-nilai ini dalam membentuk karakter pemimpin yang berintegritas. Selain itu, tantangan kepemimpinan yang muncul dari tekanan bisnis yang tidak etis dan pengaruh budaya sekuler menjadi sorotan utama. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya teladan pemimpin Kristen yang telah berhasil menjaga integritas, serta bagaimana gereja dan komunitas berperan dalam mendukung pengembangan pemimpin masa kini. Jurnal ini memberikan rekomendasi strategi praktis untuk membangun kepemimpinan yang berintegritas, seperti pelatihan etika dan pembinaan karakter, yang diharapkan dapat menginspirasi para pemimpin untuk tetap setia pada prinsip-prinsip Kristen dalam konteks yang semakin sulit. Dengan pendekatan ini, diharapkan pemimpin Kristen dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas sebagai landasan kepemimpinan mereka.
Bimbingan karier adalah kegiatan birnbingan yang diberikan kepada siswa untuk memilih, menyiapkan diri, mencari, dan menyesuaikan diri terhadap karier yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya sehingga dapat mengernbangkan dirinya secara optimal sehingga dapat menemukan karier dan melaksanakan karier yang efektif dan memberi kepuasan dan kelayakan Layanan konseling kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok; masalah yang dibahas itu adalah masalah-masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok. Adapun materinya adalah membahas masalah-masalah baik perseorangan maupun kelompok yang meliputi masalah pribadi, sosial, belajar dan karir. Manfaat dari layanan ini adalah membantu mengentaskan masalah yang dialami klien (siswa) melalui dinamika kelompok.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.