Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023
…
19 pages
1 file
Dari praktikum yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa dengan ekstrak bawang putih, ekstrak jahe, dan kontrol positif dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. Aureus dan E. Coli dengan pengujian menggunakan kertas cakram dan metode Kirby-Bauer dimana S. Aureus memiliki konsentrasi yang lebih rendah di bandingkan E. Coli menyebabkan ukuran zona hambat S. Aureus lebih besar dibandingkan E. Coli. Selain itu ketebalan medium pada cawan petri dapat menjadi faktor zona penghambat semakin kecil.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat karuniaNyalah, laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas kami dengan mata kuliah "Mikrobiologi" .
Selama beberapa dasawarsa, sejumlah besar (mungkin sampai jutaan tahun) berbagai molekul antibodi (imunoglobulin) telah diketahui eksistensinya, masing-masing bercirikan suatu tempat unik yang dapat mengikat diri pada determinan molekular yang spesifik. Banyak ahli imonologi mula-mula mengira bahwa semua antibodi itu terbuat dari rantai-rantai polipeptida yang sama dan bahwa keunikan mereka itu disebabkan karena cara melipatnya rantai-rantai polipetida mereka yang identik dan yang baru disintesis di sekitar antigennya. Teori ini ternyata salah. Tiap antibodi mempunyai rangkaian asam amino sendiri, dan tiap sel penghasil antibodi (sel plasma) hanya membuat suatu antibodi. Mula-mula ini merupakan penemuan yang menggelisahkan karena hal itu tampaknya berarti bahwa harus ada gen tersendiri untuk setiap antibodi tertentu. Jika hal itu benar, maka mungkin sebagian besar, jika bukan bagian yang terbesar, dari DNA-DNA vertebrata harus diperuntukkan bagi pengkodean molekul-molekul antibodi. Tetapi spekulasi semacam itu tidak dapat diuji sebelum ahli kimia protein menetapkan struktur dasar molekul antibodi. (Watson dkk : 1988) A. Pengertian Antibodi Antibodi dibuat oleh tubuh untuk merespon serangan bakteri atau virus. Antibodi ini melindungi tubuh terhadap serangan infeksi. Antibodi dihasilkan oleh-oleh sel limfosit dan dapat juga dihasilkan dengan menumbuhkan sel-sel ini dalam laboratorium. Sel-sel tersebut kemungkinan menghasilkan sejumlah besar antibodi yang sejenis, ini dikenal sebagai antibodi monoklonal. Untuk memahami bagaimana hal ini bekerja, terlebih dahulu diperhatikan pengujian mekanisme alami dari tubuh untuk membentuk antibodi. B. Penetapan Struktur Dasar Molekul Antibodi Pengertian yang pertama mulai muncul pada awal tahun 1960-an ketika diketahui bahwa unit dasar antibodi itu terdiri dari dua rantai ringan (L) dengan berat molekul 17.000 dan dua rantai berat yang identik (H) dengan berat molekul 35.000, yang terikat menjadi satu dengan pengikat disulfida. (Istilah " ringan " dan " berat " ini berkaitan dengan pembedaan dalam berat molekul rantainya). Setiap unit empat rantai tersebut mengandung dua tempat pengikat identik untuk antigen dengan suatu tempat yang sebagian terbentuk oleh asam-asam amino dari rantai ringan spesifik dan sebagian oleh asam-asam amino rantai berat spesifik. Jika bagan dasar antibodi telah ditentukan , maka rangkaian asam amino dari rantai-rantai komponen ringan dan berat dapat ditentukan dengan menggunakan antibodi-antibodi homogen yang dibuat oleh sel-sel myeloma spesifik. Myeloma adalah sel-sel (plasma) kanker yang memproduksi antibodi, dan pada tiap hewan semua sel tumor myeloma merupakan
Puja serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelasaikan laporan praktikum " Pemeriksaan Mikrobiologi Pada Air ". Penulisan laporan ini berdasarkan kesesuaian ilmu yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mikrobiologi Lingkungan.
PENGAMATAN SEL DARAH MERAH, HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT, SEL DARAH PUTIH, DIFERENSIAL LEUKOSIT, AKTIFITAS FAGOSITIK, RESPIRATORY BURST DAN LISOSIM PADA IKAN
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
RIZKY DINDA LESTARI, 2024