Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
15 pages
1 file
Di tambahnya jam belajar untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional bagi siswa SMA Negeri 1 Praya adalah untuk mempersiapkan siswa kelas XII untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Bukan hanya siswa kelas XII yang harus mempersiapkan diri, akan tetapi guru-guru juga harus dipersiapkan untuk menganalisis SKL. Sebenarnya pertambahan jam belajar yang di Uji Nasionalkan tidak hanya terjadi di SMA Negari 1 Praya tetapi hal ini juga di lakukan oleh sekolah lain. Penambahan jam belajar pada semester ganjil dilakukuan pada pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Sedangkan pada semester genap penambahan jam belajar dilakukuan pada mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia. SMA Negeri 1 Praya tidak hanya menggunakan KTSP, tetapi juga di padukan dengan kurikulum Cambridge dengan menambah jam pelajaran. Biasanya perminggu siswa SMA Negeri 1 Praya belajar 43 jam, berbeda dengan sekolah lain yang belajar 38 jam/minggu.
Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik. Tindak tutur (istilah Kridalaksana 'pertuturan' / speech act, speech event): pengujaran kalimat untuk menyatakan agar suatu maksud dari pembicara diketahui pendengar (Kridalaksana, 1984:154). Tindak tutur (speech atcs) adalah ujaran yang dibuat sebagai bagian dari interaksi sosial (Hudson dikutif Alwasilah, 1993:19). Menurut Hamey (dikutif Sumarsono, dan Paina Partama, 2002:329-330)tindak tutur merupakan bagian dari peristiwa tutur, dan peristiwa tutur merupakan bagian dari situasi tutur. Setiap peristiwa tutur terbatas pada kegiatan, atau aspek-aspek kegiatan yang secara langsung diatur oleh kaidah atau norma bagi penutur. Ujaran atau tindak tutur dapat terdiri dari satu tindak turur atau lebih dalam suatu peristiwa tutur dan situasi tutur. Dengan demikian, ujaran atau tindak tutur sangat tergantung dengan konteks ketika penutur bertutur. Tuturan-tuturan baru dapat dimengerti hanya dalam kaitannya dengan kegiatan yang menjadi konteks dan tempat tuturan itu tejadi. Sesuai dengan pendapat Alwasilah (1993:20) bahwa ujaran bersifat context dependent (tergantung konteks)
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal inilah yang mendorong masyarakat untuk melakukan urbanisasi dengan tujuan bisa mendapat kehidupan yang layak. Selain itu, daya tarik daerah tujuan juga menentukan masyarakat untuk melakukan urbanisasi. Para urban yang tidak memiliki skill kecuali bertani akan kesulitan mencari pekerjaan di daerah perkotaan, karena lapangan pekerjaan di kota menuntut skill yang sesuai dengan bidangnya. Ditambah lagi, lapangan pekerjaan yang juga semakin sedikit sehingga adanya persaingan ketat dalam mencari pekerjaan. Masyarakat yang tidak memiliki skill hanya bisa bekerja sebagai buruh kasar, pembantu Rumah Tangga, tukang kebun, dan pekerjaan lainnya yang lebih mengandalkan otot daripada otak. Sedangakn masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan, umumnya hanya menjadi tunawisma, tunakarya, dan tunasusila. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan kota sehingga menambah permasalahan yang ada di kota.
Teror dan terorisme adalah dua kata yang hampir sejenis yang dalam hampir satu dekade ini menjadi sangat populer, atau tepatnya sejak peristiwa 9/11 pada tahun 2001. Jika Anda memasukan kata terorisme pada mesin pencari di internet, maka Anda akan mendapati ribuan bahkan jutaan hasilnya, dengan segala latar belakang, pembelaan, tuduhan, perkembangan, dan lain-lainnya (yang ironisnya, selalu saja menjadi kata sifat dan keterangan dari sebuah agama bernama Islam). Sebenarnya apa dan bagaimana terorisme itu?
Apabila kita menyebut Undang-Undang Dasar 1945, yang kita maksud adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari:
Absorption is one of mass transfer processes to separate a specific gas from its mixture using suitable absorbent. Absorption of CO2 from its mixture is usually done using Na OR, MEA or K2C03 solution. In this research, a gas mixture contains CO2 was contacted with NaOH solution as absorbent in a fixed bed column. This research also studied the effect of NaOH solution flow rates at the range of 0.026 to 0.042 Us to the absorption rates. On the other hand, operating pressure, gas flow rates, type and packing size, and CO2 initial concentration were maintained at da a p t berlangsung dalam dua macam proses, yaitu absorpsi fisik atau absorpsi kimia (rreybaIl,1981).
PENDAHULUAN Ikterus (jaundice) berasal dari bahasa Greek, yang berarti kuning. Ikterus adalah gambaran klinis berupa perubahan warna pada kulit dan mukosa yang menjadi kuning karena adanya peningkatan konsentrasi bilirubin dalam plasma, yang mencapai lebih dari 2 mg/dl. Terdapat 3 jenis ikterus berdasarkan lokasi penyebabnya, yaitu ikterus prahepatik (hemolitik), ikterus intrahepatik (parenkimatosa), dan ikterus ekstrahepatik (obstruktif). Pada ikterus obstruktif, kemampuan produksi bilirubin adalah normal, namun bilirubin yang dibentuk tidak dapat dialirkan ke dalam usus melalui sirkulasi darah oleh karena adanya suatu sumbatan (obstruksi).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.