Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Proceeding of The URECOL
…
5 pages
1 file
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2020
Desa Selarang memiliki 11 posyandu dengan kader sebanyak 55 kader. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan posyandu di desa Selarang kegiatan yang dilakukan kader hanya sebatas penimbangan dan pengukuran berat badan. Berdasarkan wawancara, kader mengetahui bahwa pemantauan seharusnya tidak hanya pada aspek pertumbuhan tetapi juga pada aspek perkembangan tetapi kader tidak tahu cara melakukan deteksi perkembangan anak yang benar. Kader juga belum pernah mendapat pelatihan cara melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dilaksanakan kegaitan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam beberapa tahap. Pertama analisis situasi, kedua penyusunan instrumen pengabdian selanjutnya melakukan perijinan dan koordinasi dengan mitra terkait pelaksanaan pengabdian, melakukan kegiatan pelatihan kader serta melakukan proses monitoring pelaksanaan pemantaunan perkembangan anak oleh kader dengan melakukan kunjungan ke beberapa posyandu. ...
ABDIMAS Madani, 2020
Kader Kesehatan sangat penting peranya di masyarakat termasuk dalam pemantauan tumbuh kembang Balita melalui Posyandu. Kurangnya pemahaman dan keterampilan pelayanan, menyebabkan kader kurang mandiri sehingga sangat tergantung pada petugas kesehatan dan puskesmas. Oleh karena itulah, pada saat posyandu dilaksanakan, peran kader sering sekali tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam pemantauan tumbuh kembang Balita. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang Tumbuh Kembang dengan melibatkan mahasiswi Kebidanan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap dan evaluasi menggunakan instrumen tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian adalah kader merespon sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dengan ditunjukkan kehadiran dan semangat dalam berpartisipasi mengikuti acara penyuluhan. Adanya peningkatan pengetahuan kader mengenai pemantauan tumbuh kembang Balita. Kesimpulan dalam kegiatan adalah penyuluhan yang dilakukan oleh peer group mudah diterima dan meningkatkan pengetahuan kader tentang tumbuh kembang Balita.
2010
Di Amerika Latin dan negara-negara berkembang kira-kira 1 5-30% anak usia kurang dari 4 tahun mengalami gizi buruk berdasarkan data tahun 2005. Di Indonesia berdasarkan data Susenas 2005 prevalensi terendah masalah gizi buruk dan gizi kurang adalah Yogyakarta (15,1%) dan tertinggi Gorontalo (46,11 %). Di Sumatera Barat prevalensi gizi kurang dan gizi buruk yaitu (30,4%). Hasilpemantauan status gizi (PSG) kota Padang tahun 2007 menunjukkan bahwa di Padang 2,2% balita dengan gizi buruk. Tujuan dari penulisan studi literatur ini adalah untuk mengetahui perkembangan anak, ciri-ciri perkembangan anak, prinsip perkembangan anak, faktor-faktor perkembangan anak dan bagaimana cara memonitor perkembangan anak. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ) merupakan suatu instrumen deteksi dini dalam perkembangan anak.
MEDIA ILMU KESEHATAN, 2020
Background: One of the health development in Indonesia in the period of 2015-2019 was focused on reducing the stunting of under-fives. One of the government's tasks to overcome stunting is to oversee the growth and development of infants. This task reaches the level of basic health services, namely Posyandu which is carried out by trained cadres. Objective: to determine the effect of providing health education to the knowledge and behavior of Posyandu cadres in monitoring the growth and development of toddlers in Sukoharjo Methods: This type of research uses Quasi Experiment. The population in this study were all Posyandu cadres in Sukoharjo Village. The population is 120 cadres. Sampling technique with total sampling. The questionnaire used in this study used a closed questionnaire. Data analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test Results: Most respondents have sufficient behavior as much as 96 respondents (80%), whereas after being given health education there is an increase ...
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 2022
Pada masa periode emas, balita akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan cepat serta tidak dapat terulang kembali. Adanya penyimpangan pada tahap ini akan sulit diatasi bila sudah terlambat terjadi. Adanya skrining perkembangan pada balita menggunakan Kuesioner Pra Skrining Prekembangan (KPSP) menjadi fasilitasi untuk melakukan deteksi secara dini. Skrining KPSP dapat dilakukan oleh tenaga non kesehatan termasuk Kader. Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur memiliki jumlah kader yang banyak namun masih sedikit yang memiliki pengetahuan tentang skrining KPSP. Adanya pandemic Covid membuat pertemuan secara langsung tidak dapat dilakukan. Pelatihan off the job training dapat menjadi alternatif bagi kader Posyandu Balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kader terhadap peningkatan pengetahuan skrining dengan instrumen KPSP pada kader Posyandu wilayah Pasar Rebo Desain penelitian menggunakan Pre experiment one group pre-test-posttest without control. Subjek penelitian ini adalah kader Posyandtu Wilayah Pasar Rebo Jakarta Timur yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 70 kader. Penelitian menggunakan metode off the job training via zoom meeting. Analsis data menggunakan uji T Paired. Hasil penelitian didapatkan peningkatan pengetahuan rata-rata kader adalah 29,64±13,08. Uji statistic didapatkan p value=0,000 yang berarti bahwa ada pengaruh pelatihan kader posyandu terhadap peningkatan pengetahuan tentang skrining pertumbuhan dan perkembangan balita dengan KPSP di Wilayah Pasar Rebo Jakarta. Pelatihan kader dengan metode off the job training dinilai efektif pada masa pandemic Covid 19 untuk meningkatkan pengetahuan kader dalam deteksi perkembangan bayi menggunakan KPSP.
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2022
The Covid-19 pandemic has resulted in the cessation of implementing the Integrated Healthcare Center (Posyandu) program in Wonokromo 1, Wonokromo, Pleret Bantul. In contrast, the early period of life, including infancy and children, is a critical period of body and brain growth. Any nutritional problems could lead to serious nutritional problems and low intelligence. Therefore, this service program aims to optimize posyandu activities by arranging the training for cadres to support toddlers’ growth in the Covid-19 pandemic era. The training included anthropometric measurements and analysis of growth charts for children under five for posyandu’s cadres. This activity was attended by 15 posyandu cadres and delivered by using discussion, simulation, and demonstration methods. It was found that the cadres still made some mistakes in measuring weight, body length, height, and head circumference, so they were given a demonstration of the correct measurement methods. The cadres are also tr...
-Sewaktu diukur tidak boleh memakai alas kaki seperti sepatu, sandal, dsb. Juga tidak memakai penutup kepala seperti topi atau kerudung. -Posisi badan tegak lurus atau posisi siap dan bebas, serta membelakangi dinding dimana bagian belakang dari tubuh menempel di dinding/bidang yang datar dengan rapat dan alat pengukur berada tepat di tengah kepala. -Periksalah alat yang digunakan dalam keadaan stabil dan pastikan alat tidak rusak.
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 2019
Masa balita adalah masa ketika otak anak berkembang dengan pesat dan cepat dalam menyerap beberapa informasi. Periode emas merupakan periode yang sangat penting dalam suatu siklus perkembangan. DDST merupakan tes yang digunakan untuk memprediksi adanya kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan balita. Masa ini merupakan landasan yang menentukan kualitas penerus generasi bangsa. Masa – masa dimana anakmemerlukan perhatian khusus yakni berada pada usia 6-24 bulan, karena pada kelompok umur ini merupakan tahapan perkembangan kritis dan kegagalan tumbuh (growth failure) mulai jelas terlihat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan keterampilan kader Posyandu dalam mengobservasi pertumbuhan dan perkembangan balita juga mampu mengobservasi pertumbuhan dan perkembangan bayi balita secara berkala. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana adalah meningkatkan peran dan fungsi kader Posyandu melalui pelatihan tentang metode skrining pemantauan perkembangan anak dengan DDST seka...
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2016
<br />Background: Growth monitoring is one of major program of nutrition improvement that emphasizes on efforts to maintain and improve nutritional status of underfi ves. Technically, some errors often occur such as the use of inappropriate and non-calibrated scale, errors in placing the scale, and in reading the result of weighing. To improve knowledge, skills, and compliance of cadres, it is necessary to conduct training on growth monitoring standard of underfi ves in order that cadres can improve the capacity in evaluating growth and improve their effectiveness and effi ciency in working at the integrated post (posyandu).<br /><br />Objective: To identify the effect of training to the improvement of knowledge, skills, and compliance of cadres in implementing growth monitoring standard of underfi ves at Bitung Municipality, North Sulawesi. <br /><br />Method: The study was a quasi experiment which used non-equivalent control group design. It was carried o...
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
ABSTRAK Pertumbuhan pada masa bayi dan balita dapat mengalami gangguan yang dapat menyebabkan berbagai macam kendala pada periode kehidupan selanjutnya. Hasil penelitian memaparkan bahwa permasalahan balita pendek (stunting), kurus (wasting) dan obesitas masih menjadi permasalahan gizi secara nasional, sehingga diperlukan upaya deteksi dini. Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa tumbuh kembang bayi balita dapat lebih optimal bila dilakukan stimulasi. Upaya stimulasi dapat dilakukan dengan beberapa tindakan diantaranya dengan memberikan permainan edukatif, pemijatan dan SPA yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan bayi. Studi pendahuluan di wilayah desa Telagasari didapatkan data bahwa terdapat 2,2 % balita mengalami stunting dan balita dengan gizi kurang. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tentang pertumbuhan bayi dan keterampilan pijat bayi sehat pada ibu-ibu yang memiliki bayi sebagai upaya preventif gangguang pertumbuhan bayi. Metode ceramah tanya j...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research)
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Media Karya Kesehatan
Sarwahita
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2023
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Media Karya Kesehatan, 2018
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 2018
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)