Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Korupsi merupakan permasalahan yang hampir terjadi di seluruh belahan bumi. 1 Epidemi korupsi sebagai penyakit sosial, kejahatan yang sistemik, dan yang sangat merugikan rakyat, bangsa, dan negara merupakan suatu fenomena yang menyimpang pada semua negara di dunia. 2 Hampir-hampir tidak ada satu negara pun di dunia ini, baik negara maju maupun negara berkembang yang steril dari tindak pidana korupsi. 3 Fakta-fakta yang terjadi menunjukkan bahwa negara-negara industri tidak dapat lagi menggurui negara-negara berkembang soal praktik korupsi karena korupsi sudah merusak sistem ekonomi-sosial baik di negara-negara maju maupun di negara berkembang. Jika di negara kaya korupsi sudah mencapai tahap serius, di negara miskin korupsi justru sudah berada di tahap yang paling kritis. 4 Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan korupsi tidak lagi hanya ditempatkan sebatas sebagai suatu permasalahan dalam tataran domestik suatu negara, tetapi telah menjadi suatu penyakit global yang sangat serius dan menjadi prioritas untuk diberantas.
The problem of employability skill in vocational students becomes a serious problem at this time. Vocational students are not only required to have the ability of vocational skills alone in preparing to enter the workforce but also the ability of soft skills. The purpose of this training program is the students of SMK have the knowledge and skills needed in preparing for the world of work. This training method is done by lecture method, workshop, and role play. Subjects in this program are students in SMK Muhammadiyah Sleman, SMK Negeri Sayegan and SMK Negeri Kalasan Sleman Yogyakarta. Employability skills training results show good results. Participants show their interest in the material given, the participants are able to realize the importance of preparing for work when they graduate. Participants realize that hard skills are not enough to prepare for work, soft skill is required that employability skills in work. Key word: employability skill, readiness work, vocational students
MAKALAH KASUS HUKUM PIDANA DAN ANALISIS, 2018
ANALISIS KASUS HUKUM PIDANA(UNSUR OBJEKTIF, SUBJEKTIF, DELIK OBJEKTIF SUBJEKTIF, PIDANA FORMIL MATERIIL)
Praktikum Jaringan Komputer 2 Modul 4 NAT dan Proxy TUJUAN: 1. Mahasiswa memahami cara kerja dan fungsi dari NAT 2. Mahasiswa mampu membangun aplikasi PROXY 3. Mahasiswa mampu menggunakan teknik redirect untuk transparant proxy DASAR TEORI: Network Address Translation (NAT) Pada jaringan komputer, proses Network Address Translation (NAT) adalah proses penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall. NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public. Ilustrasi NAT terlihat pada Gb. 1. Pada mesin Linux, untuk membangun NAT dapat dilakukan dengan menggunakan iptables (Netfilter). Dimana pada iptables memiliki tabel yang mengatur NAT.
Naskah publikasi diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana bidang Ilmu Pemerintahan NASKAH PUBLIKASI Oleh DONI SEPTIAN NIM. 100565201123 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014 Rekrutmen politik merupakan proses dimana individu atau kelompokkelompok individu dilibatkan dalam peran-peran politik aktif dikegiatan politik, dalam penelitian ini penulis mengambil judul rekrutmen politik dalam penetapan calon legislatif 2014-2019 (studi kasus : DPD Partai Golongan Karya Kota Tanjungpinang pada pemilu tahun 2014-2019) diantaranya fungsi rekrutmen politik. Fungsi yang sangat penting dalam sebuah partai politik karena dari proses rekrutmen ini akan tercipta regenerasi kepemimpinan pada partai politik.
P e m p r o s e s a n H a s i l T a n a m a n | 1 UNIT 1
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan integritas para aparatur pemerintahan. Pemerintah Provinsi XYZ memiliki aparatur pemerintahan sekitar 54.577 pegawai negeri sipil. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan rancangan strategis pengelolaan sumber daya manusia dan pembentukan serta pengimplementasian budaya organisasi berkarakter Pancasila pada Pemerintah Provinsi XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Penelitian ini merumuskan berbagai model rancangan strategis pengelolaan sumber daya manusia dan pengimplementasian budaya organisasi berkarakter Pancasila yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi XYZ. Berdasarkan hasil studi, Pemerintah Provinsi XYZ telah membuat rancangan strategis pengelolaan sumber daya manusia dan mengimplemnetasikan budaya organisasi berkarakter Pancasila. Strategi ini meliputi program pembuatan bisnis proses, struktur organisasi, pengembangan kompetensi, jenjang karir, analisis pekerjaan, managemen karir dan reward and recognition, serta pengembangan budaya organisasi. Penerapan rancangan strategis dan implemntasi budaya organisasi ini dapat meningkatkan kualitas SDM di Pemerintah Provinsi XYZ, memperkuat karakter dan integritas aparatur pemerintahan, serta mendorong terciptanya pelayanan publik yang lebih berkualitas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
This study aims to examine the Effect of Work Environment, Job Training, and Motivation on the Performance of Employee in SMP Negeri 3 Candi with Job Satisfaction as an Intervening Variable. The data collection technique uses a questionnaire, from 51 employee respondents in SMP Negeri 3 Candi. Data analysis technique uses path analysis with SPSS 23.0 progra. The results of this study show that the variables of Work Environment, Job Training, and Motivation simultaneously influence the performance of Employee in SMP Negeri 3 Candi. Job training and motivation variables does not affect the work satisfaction. Work Environment variable affect job satisfaction. Job satisfaction variables affect performance. Variables of the work environment, work practice, and Motivation have no effect on performance with job satisfaction as an intervening variable
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.