Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023, DAMPAK PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL BAGI MASYARAKAT INDONESIA
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Metode yang dipakai yaitu menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Dampak perkembangan ekonomi digital membuat orang menjadi lebih maju dan berkembang. Dengan adanya teknologi yang canggih bisa membuat dampak perkembangan
2022
Adanya hubungan antara kemajuan teknologi informasi dengan berbagai inovasi dapat memunculkan berbagai ide-ide baru dalam melakukan kegiatan ekonomi. Pergerakan perekonomian tidak dapat terlepaskan oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, inovasi, maupun infrastruktur. Salah satu dampak dari kemajuan teknologi
Use of the Internet by the world community is increasing, along with the rise of the digital economy leaves. Digital economy as a form of modern economy based on technology used as a lifestyle by most humans today. Not only lifestyle has changed but the style is also no longer human consumption sekonvensional first. Human consumption can be seen from the online shopping has been done. E-commerce as online shopping space turned out to be the impact on regional growth in Indonesia. Business e-commerce industry is dominated by SMEs targeting young people. Based on data from the Communications and Information Technology that these businesses have contributed USD 12 billion in 2014 and are predicted to continue to rise.
Dampak transformasi digital terhadap masyarakat sangat besar dan beragam, menyentuh hampir setiap aspek kehidupan kita. Transformasi digital mengacu pada integrasi teknologi digital ke dalam berbagai aspek masyarakat, termasuk ekonomi, pemerintahan, layanan kesehatan, pendidikan, dan banyak lagi.
M. Daniel, 2023
Wirausaha merupakan terjemahan dari entepreneur ke dalam bahasa indonesia.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai dan berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi mengenali produk baru, memasarkannya serta mengatur pemodalan operasinya. Entrepreneur menurut Kamus Merriam Webster berasal dari bahasa perancis "entreprende" yang dalam Bahasa Inggris berarti "to undertake" yaitu orang yang memulai bisnis dan bersedia mengambil resiko kehilangan dalam rangka menciftajan uang.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lapangan kerja. Di era digital saat ini, UMKM menghadapi persaingan yang ketat dan perlunya mengadopsi inovasi digital agar tetap kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya inovasi digital bagi UMKM di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasinya. Permasalahan penelitian berkisar pada perlunya UMKM beradaptasi dengan inovasi digital dan tantangan yang dihadapi dalam melakukannya. Studi ini berfokus pada kematangan teknologi, ketersediaan sumber daya, dan lingkungan bisnis sebagai faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan adopsi inovasi digital. Temuan ini menekankan dampak signifikan inovasi digital terhadap UMKM, termasuk peningkatan efisiensi operasional, kualitas produk dan layanan, produktivitas, dan keunggulan kompetitif. Namun studi ini menyoroti perlunya UMKM mempertimbangkan kematangan teknologi, ketersediaan sumber daya, dan lingkungan bisnis untuk sepenuhnya mewujudkan potensi inovasi digital. Implikasi pada studi ini menggarisbawahi pentingnya UMKM mengintegrasikan dan mengoptimalkan inovasi digital untuk mencapai keunggulan yang kompetitif yang berkelanjutan di era digital yang terus berkembang. Kata Kunci: UMKM, inovasi digital, Indonesia, kematangan teknologi, ketersediaan sumber daya, keunggulan kompetitif, pembangunan berkelanjutan.
Ekaria santari, 2024
Transformasi digital yang didorong oleh Revolusi Industri 5.0 telah mengubah cara UMKM di Indonesia beroperasi dan bersaing di pasar. Penerapan teknologi seperti e-commerce, big data, dan analitik memungkinkan UMKM untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas jangkauan pasar mereka. Penelitian ini membahas dampak ekonomi digital pada pertumbuhan UMKM, serta tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya literasi digital dan keterbatasan infrastruktur di daerah pedesaan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dan kolaboratif untuk mendukung UMKM dalam proses transformasi digital. Dengan adanya dukungan yang komprehensif, UMKM diharapkan dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian nasional dan membuka akses ke pasar global. Kesimpulan ini menunjukkan pentingnya strategi berkelanjutan untuk memfasilitasi dan mendukung adopsi digitalisasi pada sektor UMKM di Indonesia guna mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dinamika Kepemimpinan Eksekutif.
Era globalisasi dan modernisasi telah mengakibatkan berbagai perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah aspek bisnis. Bisnis digital menjadi pilihan para pelaku bisnis sebab model bisnis ini memungkinkan para pelaku usaha lebih mudah dalam melakukan operasionalnya. Bisnis digital melibatkan teknologi dan digitalisasi dalam setiap kegiatan operasionalnya. Di samping itu, untuk menjalankan bisnis digital yang adaptif dengan perubahan dan perkembangan di dunia teknologi serta sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis digital, diperlukan kepemimpinan eksekutif yang mumpuni dalam melakukan manajemen. Topik dalam penulisan makalah ini membahas mengenai dinamika kepemimpinan eksekutif dalam era bisnis digital dan bagaimana peran kepemimpinan eksekutif dalam bisnis digital.
Ekonomi Digital merupakan suatu hal yang menandakan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi saat ini, ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan bisnis atau transaksi perdagangan yang menggunakan internet sebagai medianya dalam berkomunikasi, kolaborasi dan bekerjasama antar perusahaan atau individu. Konsep ekonomi digital pertama kali di perkenalkan oleh Tapscott (1998) yaitu sebuah sosiopolitik dan sistem ekonomi yang mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, meliputi informasi, berbagai akses instrument informasi, kapasitas informasi dan pemrosesan informasi. Komponen ekonomi digital yang berhasil diidentifikasi pertama kalinya yaitu industri TIK, aktivitas e-commerce, distribusi digital barang dan jasa. Pada komponen-komponen tersebut terdapat peluang bisnis baru dalam era digital, yaitu bidang periklanan dengan konten iklan digital. Semangat kemunculan internet adalah memberikan efisiensi, salah satunya memberikan layanan gratis untuk berbagai hal, termasuk mengiklan. Berbeda dengan bisnis konvensional, semuanya dilakukan dalam step yang panjang, sehingga memerlukan transaksi di sana-sini, yang bisa saja dikenakan pajak. Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terangkat produknya berkat kemajuan internet. Mereka dengan mudah memasarkan produk mereka tanpa harus memikirkan jangkauan pasar, platform dan juga proses transaksi yang berbelit. Selain itu, dari sisi dinamika ekonomi, bahwa media sosial memberi pengaruh besar bagi perilaku belanja masyarakat. Iklan televisi bukan lagi acuan untuk pemasaran yang efektif. Ada namanya pemasaran endorser. Dari mulai baju, gadget, kuliner, mobil bahkan klinik kecantikan telah menggunakan selebritis media sosial sebagai endorser. Dengan imbalan uang atau pun diskon khusus bahkan produk gratis dari produsen kepada para endorser, semua itu merupakan bentuk tambahan kemampuan ekonomi yang harus dikenakan pajak. Sehingga diperlukan suatu regulasi dalam bidang ekonomi digital yang tidak terlalu menekan pengusaha beserta masyarakat, tetapi juga tidak merugikan negara dalam hal perpajakan. Kata kunci : Regulasi, Ekonomi Digital, Pajak
Ekonomi digital di Indonesia telah masuk ke berbagai lapisan masyarakat dalam segala usia. Membaurnya masyarakat masa kini terhadap ekonomi digital terjadi oleh karena kenyamanan yang dirasakan atas ekonomi berbasis teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia. Berbagai macam aplikasi dan implementasi dari ekonomi digital di Indonesia diantaranya industri penyediaan jasa layanan antar atau logistik, provider telekomunikasi, produsen perangkat pintar, dan lain-lain. Salah satu industri ekonomi digital yang sangat booming adalah e-commerce. Menurut East Ventures (2022), Indonesia telah menuju era keemasan ekonomi digital pada tahun 2022. Selama dua tahun terakhir, industri digital telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sebagai dampak dari akselerasi pandemi. Tak hanya penetrasi internet, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sektor digital sebagai penopang ekonomi juga semakin tinggi. Transaksi melalui marketplace atau e-commerce dan melakukan pembayaran secara online menjadi pilihan yang paling aman dan tepat. Pengantaran logistik juga semakin inovatif dengan beragam opsi yang menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.
KONVERGENSI MASYARAKAT ANALOG DENGAN DIGITAL YANG DIPENGARUHI OLEH BELANJA ON-LINE DI INDONESIA
rifqi , 2022
ABSTRAK Meski berada di tengah krisis, mobilitas barang dan aktivitas jual beli yang terkendala, roda perekonomian harus terus berputar karena permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup terus berjalan. Masyarakat terutama pengusaha harus jeli melihat peluang positif untuk bisa memberi solusi bagi kebutuhan pasar dalam kondisi seperti sekarang ini. Kehadiran teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk memasarkan dan menjual produk ke konsumen juga sebagai strategi bertahan di tengah krisis akibat kondisi pandemi. Seiring dengan perkembangan waktu, teknologi berkembang semakin pesat yang ditandai dengan adanya pemanfaatan internet dan juga media digital. Teknologi dan media digital menjadi salah satu komponen penting bagi para pelaku usaha dalam memasarkan produknya secara online. Pemasaran digital (Internet Marketing/E-Marketing) dinilai lebih menguntungkan dikarenakan dapat menjangkau calon konsumen/pelanggan potensial dalam cakupan yang luas tanpa batasan ruang dan waktu dengan biaya pemasaran yang lebih murah dibandingkan dengan pemasaran secara offline. Terlebih lagi di situasi Pandemi yang sedang melanda dunia tak terkecuali Indonesia, pemasaran digital dianggap sebagai salah satu cara bagi para pelaku usaha agar dapat mempertahankan usaha ataupun jasa yang mereka pasarkan. Namun pada situasi saat ini, pemasaran digital berdampak terhadap beberapa sektor yang dialami oleh para pelaku usaha. Kata Kunci : Pandemi, Pemasaran Digital
Potensi dan Hambatan digital ekonomi di indonesia, 2019
Teknologi akan terus mengalami keterbaruan dan tidak akan pernah mencapai puncak perkembangan disebabkan umat manusia akan terus berinovasi. Berikut ini adalah linimasa perkembangan teknologi dari zaman ke zaman : 1) Pra-Industrial (Sebelum Abad ke-18) Penemuan alat-alat primitif seperti batu dan kayu serta alat-alat pertanian. 2) Revolusi Industri (Akhir Abad ke-18 Hingga Abad ke-19) Penemuan mesin uap dan pabrik. 3) Era Elektronik (Era Abad ke-20) Penemuan telegraf dan radio. 4) Revolusi Digital (Pertengahan Abad 20) Penemuan komputer pertama dan transistor. 5) Era Informasi (Tahun 1970-1980an) Kemunculan personal computer (PC) dan juga internet. 6) Era Digitalisasi (Tahun 1990an-Sekarang) Ditandai dengan kemunculan world wide web, pengembangan smartphone, perangkat media sosial, eksistensi blockchain dan cryptocurrency, serta yang marak akhir-akhir ini yaitu penggunaan artificial intelligence (AI).
2023
Industrial Revolution 4.0 is an opportunity for the banking industry in Indonesia to become more innovative in providing excellent service to all customers. Banking digitalization utilizes information technology by pushing banking through the era of digital banking services.
Digital Enterpreneurship, 2023
Entrepreneurship is wrong one of the strongest capital for a country to improve its economic level. The creative and digital economy will influencing entrepreneurship in facing the era of society 5.0. Society 5.0 is a time where technology and Humans will always work side by side to improve the quality of life in a sustainable manner. The potential for the digital economy in Indonesia is enormous and is predicted to continue to grow. Indonesia is a very strategic market for digital products and services.Entrepreneurship is a generator for the development of a nation, the more citizens who pursue entrepreneurship, the more the economic turnover of a country.
siti nurhaliza, 2023
The current condition of MSMEs which still have limitations in the use of technology means that many MSME businesses are unable to compete with other business actors both from within and outside the country. Considering the importance of the contribution of MSMEs to the economy, the government has implemented strategic steps such as providing assistance to the MSME program in the form of national economic recovery (PEN) with a total budget of 123.47 trillion. This is proof that the government really expects MSMEs to consistently play a role as pillars in the economy. Regarding MSMEs, the government provided several stimuli, reviews and guidance for the MSME sustainability process before the pandemic took place.
ZirliDN, 2021
Desa Palimanan Timur termasuk wilayah Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon memiliki 23 RT dengan rata-rata profesi penduduk petani dan buruh pabrik. Selama pandemi Covid-19 beberapa kegiatan ekonomi dan pendidikan di Desa Palimanan Timur tidak berjalan dengan baik, seperti kegiatan ekonomi Kelompok Wanita Tani (KWT) berhenti memproduksi Jamu Herbal yang merupakan produk asli buatan warga Desa Palimanan Timur yang memanfaatkan potensi alamnya, Anak-anak Desa Palimanan Timur tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk bersekolah secara tatap muka dengan guru, dan Kurangnya kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Program yang dilaksanakan dengan melihat keresahan masyarakat desa, yang diharapkan dapat sedikit membantu menyelesaikan persoalan mengenai pendampingan belajar (Taman Literasi, Maghrib Mengaji), Digital Marketing, dan juga mengedukasi pencegahan Covid-19. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian kualitatif dengan mengamati situasi sosial yang ada di lapangan. Populasi dalam penelitian kualitatif dinamakan “social situation” yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Ketiga elemen tersebut yang dijadikan sebagai objek penelitian untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi di dalamnya untuk mencapai tujuan penelitian. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui minat dan potensi masyarakat dalam menghadapi covid-19 di era serba digital sekarang ini Keyword: Minat, Potensi, Program.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.