Academia.eduAcademia.edu

Perkawinan Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama

2019

Abstract

Para bijak Israel meneruskan analogi hubungan Allah-Israel dengan suami-isteri lewat Buku Kidung Agung yang mengangkat kesetaraan derajat laki-laki-perempuan dan memandang positif seksualitas sebagai bagian dari cinta sejati yang tidak dapat dibeli dan yang dibawa mati (Kid 1:13-17; 2:2,7,16; 7:10-11; 8:6-7). Cinta sejati laki-laki dan perempuan itu dijadikan analogi hubungan cinta Allah dengan umat pilihan-Nya (tafsir Yahudi) atau hubungan cinta Kristus dengan Gereja-Nya (tafsir Kristen). Buku Amsal dan Yesus bin Sirakh pun mengisahkan pujian yang mengangkat derajat seorang perempuan dan isteri (