Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
19 pages
1 file
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan makalah ini tepat pada waktunya. Laporan makalah ini merupakan laporan hasil diskusi dan analisis dari skenario yang telah diberikan. Makalah ini merupakan suatu kewajiban tiap kelompok untuk menyampaikan hasil dari diskusinya dalam FGD (Focus Group Disscussion) mengenai halhal yang berkenaan dengan skenario yang telah diberikan.
Ny. Mawar 29 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di daerah pinggang yang datang secara mendadak. Nyeri mulai dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan sifatnya hilang timbul. Nyeri timbul selama lebih kurang 15 menit dan kemudian hilang secara tiba-tiba. Nyeri seperti saat menstruasi tetapi dirasa lebih berat. Riwayat menstruasi teratur dan riwayat trauma di daerah pinggang disangkal. Sejak seminggu yang lalu Ny. Mawar merasakan BAK tidak lancar, tidak tuntas, terasa nyeri, dan disertai sedikit darah. Keluhan disertai demam terus menerus, rasa terbakar pada perut bagian bawah. Sehari-hari pasien jarang minum air putih dan lebih banyak mengkonsumsi minuman ringan. Dokter menduga ada obstruksi di saluran kemih Ny. Mawar, sehingga dokter melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis secara akurat. Dokter menganjurkan agar Ny. Mawar dirawat untuk mendapatkan penatalaksanaan yang optimal sehingga dapat terhindar dari komplikasi yang tidak diharapkan.
Nama : Harya Hermawan NPM : 1102012109 LI. 1 MM VASKULARISASI DAN PERSYARAFAN LO.1.1 Makroskopis
Seorang ibu membawa anak perempuan usia 4 tahun ke RS dengan keluhan keluar ruam meraj di seluruh tubuh sejak tadi malam. Sejak 4 hari yang lalu anak demam disertai batuk, pilek, mata merah, nyeri telan, muntah dan nafsu makan menurun dan buang air besar lembek 2-3x / hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan koplik spot di rongga mulut, ruam makulopalpular di belakang telinga, wajah, leher, badan dan ekstremitas. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil laboratorium ditemukan leukopenia.
Manajemen Rumah Sakit Seorang pasien MRS (masuk rumah sakit) dan rawat inap selama 3 hari, setelah dnyatakan baik pasien diperbolehkan pulang. Saat pulang pasien mendapatkan resep obat analsik tablet yang diminum 3x sehari 1 tablet. Setelah mendapatkan resep obat dan mendapatkan anjuran dokter agar satu minggu lagi kontrol kembali ke rumah sakit, maka keluarga pasien segera menyelesaikan administrasi, pembiayaan selama di rumah sakit dan menebus resep obat di apotik. Pasien menyampaikan ke perawat bahwa pasien mempunyai rwayat alergiterhadap obat antalgin, namun saat pasien memberitahu perawat bahwa ia alergi terhadap antalgin, perawat menyampaikan: " iya pak, nanti dengan dokternya.... ". Hasilnya adalah pasien pulang mendapatkan obat paten antalgin karen dokter tidak mengetahui informasi tersebut dan pasien juga tidak tahu bahwa obat paten tersebut terkandung antalgin. Bagaian menejemen rumah sakit (direktur berserta jajarannya) tidak mengetahui kejadian yang di alami pasien
Atas atau Rahang Bawah saja. II.1.2 INDIKASI SINGLE COMPLETE DENTURE Pasien dengan diskrepansi ukuran rahang yang membutuhkan complete denture Pasien dengan inoperable cleft atau palatum yang perforasi palatum hal ini disarankan untuk mepertahankan gigi pada maxillary arch. Hal ini disebabkan karena conventional maxillary complete denture akan gagal karena tidak ada peripheral seal II.1.3 KONTRAINDIKASI SINGLE COMPLETE DENTURE Kenapa single complete denture sulit dibuat ?
Tendo calcaneus ( L. Tendo calcaneus, tendo Achilles) merupakan tendo paling kuat dalam tubuh. Tendo tersebut memiliki panjang kira-kira 15 cm, merupakan lanjutan aponeurosis rata, yang terbentuk separuh jalan di bawah betis tempat venter gastrocnemius berakhir. Aponeurosis menerima serat musculus soleus seperti daging secara langsung pada permukaan profundanya di proksimal tetapi menebal seiring serat soleus menjadi tendinosa di inferior. Oleh karena itu, tendo menjadi lebih tebal (lebih dalam) tetapi lebih sempit ketika turun sampai secara esensial menjadi bulat pada potongan melintang di superior calcaneus. Kemudian tendo membesar ketika masuk di sentral pada permukaan posterior tuberositas calcanei. Biasanya membentuk spiral berputar 90o selama penurunannya, sehingga serat gastrocnemius menepel di lateral dan serat musculus soleus menempel di medial. Susunan tersebut dianggap signifikan terhadap kemampuan elastic tendo untuk mengabsorpsi energy (benturan) dan recoil, yang melepaskan energy sebagai bagian daya pendorong yang dikerahkannya. Meskipun sama-sama memiliki tendo communis, dua otot musculus triceps surae mampu bekerja sendiri, dan sering melakukan hal demikian: " Anda berjalan dengan musculus soleus tetapi memenangkan lompat jauh dengan musculus gastrocnemius."
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.