Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
PAPER diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Kuantitatif Bisnis dosen pengampu Drs. Slamet Abadi, M.Si.
MOTIVASI Dalam menjalankan peran sebagai pemimpin, maka seorang wirausaha dapat memposisikan sebagai rekan kerja sehingga terjalin hubungan yang baik antara karyawan dengan para pimpinan. Hubungan baik menjaga semangat kerja atau motivasi berpengaruh dalam kinerjanya. Untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain, maka diperlukan kemampuan motivasi. Secara prinsip kemampuan ini akan ditunjukkan oleh wirausaha dengan kondisi jika ia berada di Depan, maka ia akan memberi Teladan atau Contoh Tindakan Yang Baik, jika ia berada di tengah atau di antara karyawan, maka ia akan menciptakan ide dan inovasi, jika ia berada di belakang, maka ia akan Memberikan dorongan dan Arahan" Keberhasilan merupakan sebuah output dari proses yang berkesinambungan dan akumulasi berbagai faktor pendorong. Menurut Basith (2000), Keberhasilan seseorang tergantung dari berbagai faktor. Faktor yang paling berpengaruh adalah motivasi, sehingga dapat dirumuskan dalam fungsi berikut: P = f (M, A, O) Dimana: P = Performent/Produktivitas F = Fungsi M = Motivation (Motivasi) A = Ability (Kemampuan) O = Opportunity (kesempatan) Berbicara tentang motivasi, maka akan muncul suatu pemahaman bahwa makna itu akan mengarah kepada suatu kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga akan mendapatkan kepuasan. Karena adanya kebutuhan itu, maka menimbulkan suatu dorongan atau usaha, yang terwujud dalam suatu perilaku tertentu.
Penentuan KPK dan FPB bentuk aljabar suku tunggal tidak perlu mencari himpunan kelipatan ataupun himpunan faktornya. Karena bentuk aljabar merupakan bentuk faktor perkalian. Hal ini menandakan bahwa penentuan KPK dan FPB bentuk aljabar suku tunggal akan lebih mudah dilakukan dengan cara pemfaktoran (faktorisasi). Telah kita pelajari bahwa KPK dan FPB dengan pemfaktoran dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : KPK merupakan hasil perkalian dari faktor yang berbeda dan berpangkat tertinggi.
Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk aljabar tersebut.
KELOMPOK 7 BERANDA ANGGOTA KELOMPOK MAKALAH KATA BIJAK TIPS DAN TRIK CONTACT US MAKALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering kita dengar banyak anggota masyarakat yang mengkritik kinerja aparatur pemerintah yang lebih banyak menempatkan diri sebagai orang yang minta dilayani dari pada harus melayani masyarakat. Pelayanan yang diberikan lebih didasarkan pada peraturan yang sangat kaku dan tidak fleksible, sehingga aparatur terbelenggu untuk melakukan daya inovasi dan kreasi dalam memberikan pelayanan public kepada masyarakat. Padahal pelayanan aparatur pemerintah merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena pelayanan yang baik terhadap masyarakat sebagai objek sekaligus subyek pembangunan akan memicu pertumbuhan ekonomi. Sebagai prinsip dapat dikatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh birokrasi kepada para masyarakat harus bersifat adil, cepat, ramah dan tanpa diskriminasi. Karena itu, ungkapan yang mengatakan bahwa para pegawai negeri adalah untuk melayani dan bukan untuk dilayani, hendaknya terwujud dalam praktik administrasi pemerintahan sehari-hari, sebab apabila tidak ada, ungkapan tersebut hanya akan menjadi slogan tanpa makna.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.