Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2023, Academia.edu
…
8 pages
1 file
Improvement of livestock management, especially feeding management, will provide an optimal growth of calf, which inturn, produce productive replacement stocks of beef cattle. Objective of this research was to determine effect of supplement feeding to pre weaning calf on selling value of calf in x farm level. The study was conducted at the Livestock group Sriwijaya village Sumurtanto Wetan Cermee district, Bondowoso East Java Province in 2012. The materials used were 32 pre weaning calves which were divided into two groups. Treatment was supplemental feeding for pre weaning calf of 17 heads and the other 17 heads without the addition of calf feed. The supplement given was refined rice bran starting at one month old up to the age of 4 months with the amount given was 0.5 sd 1.0% dray matter based on body weight of calf. Parameters measured were daily weight gain (ADG), body condition score (BCS) and xselling value. Data obtained were analyzed using the t test. Results showed supplementation affected ADG, BCS weaning and selling calves significantly(p<0.05). ADG, BCS weaning and selling calves were higher than calves without supplementation. It is concluded that supplementation to pre-weaning calves can increase the daily weight gain, body condition score and selling value of calf weaning. ABSTRAK Perbaikan manajemen pemeliharaan terutama pemberian pakan, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pedet secara optimal dan menghasilkan bakalan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tambahan pada pedet pra sapih sehingga meningkatkan nilai jual pedet sapih pada tingkat peternak. Penelitian dilakukan pada kelompok Ternak Sriwijaya, Dusun Sumurtanto Desa Ramban Wetan Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur pada bulan Juli hingga Desember 2012. Materi yang digunakan sebanyak 34 ekor pedet prasapih yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok percontohan pemberian pakan tambahan pedet prasapih berjumlah 17 ekor dan 17 ekor pedet tanpa penambahan pakan. Pakan diberikan berupa dedak padi halus dicampur mineral/premix mulai umur pedet satu bulan hingga di sapih pada umur 4 bulan dengan jumlah pemberian sebesar 0,5-1,0% BK berdasarkan bobot badan ternak atau sekitar 2-3 ons/ekor/pedet. Parameter yang diukur meliputi pertambahan bobot badan harian (PBBH), skor kondisi tubuh (SKT) dan nilai jual. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedet Simpo/ Limpo dan back cross yang mendapatkan suplementasi memiliki PBBH, SKT dan nilai jual pedet sapih lebih tinggi (P<0,05) daripada pedet tanpa suplementasi pakan. Disimpulkan bahwa pemberian suplementasi pada pedet pra sapih dapat meningkatkan performans dan nilai jual pedet sapih.
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia, merupakan acuan dalam pencatatan dan pelngklasisikasian transaksi yang dilakukan dalam praktik Bank Syariah di Indonesia yang mengacu pada PSAK Syariah.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
ANALISIS MEKANISME ABSTRAKSI DARI MODEL BISNIS PROSES PADA PT. MAYORA INDAH TBK, 2021