Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Obligasi adalah instrumen keuangan yang memiliki peran penting dalam pasar modal global dan merupakan salah satu cara utama perusahaan dan pemerintah memperoleh dana untuk membiayai berbagai proyek dan operasi. Sebagai bagian integral dari portofolio investasi dan pembiayaan, evaluasi obligasi menjadi sebuah topik yang sangat relevan dan penting. Makalah ini akan membahas tentang konsep evaluasi obligasi, yang mencakup berbagai aspek penting dalam menilai kualitas dan potensi imbal hasil obligasi. Dalam konteks evaluasi obligasi, kita akan membahas berbagai faktor yang memengaruhi harga dan imbal hasil obligasi, termasuk faktor risiko, suku bunga, dan waktu hingga jatuh tempo. Analisis terhadap aspek-aspek ini adalah kunci untuk memahami bagaimana investor dan pemberi pinjaman mengambil keputusan tentang memegang atau memperoleh obligasi tertentu.
Sherly Syahwana, 2024
Komunikasi merasuki eksistensi dan interaksi manusia, baik dalam lingkungan keluarga maupun pertemanan, pertukaran sosial, hingga lingkungan bisnis dan politik, skenario perawatan kesehatan, hingga berbagai media komunikasi. Etika komunikasi membahas mengenai bagaimana tentang pertimbangan pertimbangan dari tindakan-tindakan baik buruk. Etika komunikasi adalah hal sangat penting baik secara langsung maupun tidak. Dalam berkomunikasi menjadi suatu sorotan yang kurangnya etika seperti ajaran tata krama terkadang menimbulkan permasalahan. Maka dari itu etika komunikasi penting untuk dipahami dan diterapkan untuk membina hubungan yang harmonis.
Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau negara. Jangka waktu obligasi bermacam-macam, ada yang relatif pendek yaitu satu tahun, ada juga yang jangka panjang yaitu 30 tahun. Bahkan ada yang namanya obligasi consol, yakni obligasi yang jangka waktu jetuh temponya tidak terbatas. Obligasi mempunyai ciri pembayaran bunga yang bersifat tetap untuk setiap periodenya.
Abstrak Permasalahan yang akan di kaji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Persepsi Jemaat Terhadap Kredibilitas Pelayan Khusus Sebagai Komunikator (studi di Jemaat GMIM Nafiri Walewangko, Kecamatam Langowan Barat Kabupaten Minahasa). Penelitian ini menggunakan Teori Kredibilitas Sumber dari Holand, Janis, dan Kelly sebagai acuan teori. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian adalah : Jemaat menilai masih ada pelayan khusus yang kurang konsisten dalam berperilaku, yaitu perkataan saat berkomunikasi lewat khotbah dan perbuatan dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam lingkup masyarakat tidak selaras, dalam artian integritas pelayan khusus di jemaat ini masih rendah, sehingga mempengaruhi tingkat keterpercayaan yang dimiliki oleh pelayan khusus itu sendiri. Tapi tidak berlaku pada isi pesan yang disampaikan, jemaat percaya pada isi pesan/ isi khotbah, karena isi khotbah adalah kebenaran Firman Tuhan. Jemaat tidak percaya pada pribadi pelayan khusus itu sendiri Pelayan khusus dinilai sudah cukup cakap dalam berkomunikasi lewat khotbah, karena sebagian besar pelayan khusus di jemaat ini memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan sudah terlatih dalam proses katekisasi pelayan khusus yang dilakukan oleh GMIM. Pelayan khusus yang memiliki pendidikan yang tinggi dianggap lebih cakap atau lebih ahli dalam berkomunikasi dengan pelayan khusus berpendidikan lebih rendah. Jemaat juga menilai masih ada pelayan khusus yang kurang trampil dalam mengolah pesan, seperti mengeluarkan kata – kata yang menyinggung dan menyakiti jemaat. Daya tarik fisik pelayan khusus di jemaat ini sudah cukup baik, karena di dalam ruang gereja atau saat menyampaikan khotbah, pelayan khusus tampil rampih dan terlihat berwibawa. Penampilan fisik mempengaruhi ketertarikan jemaat intuk mendengarkan khotbah, karena melambangkan kewibawaan seorang pelayan khusus.Daya tarik psikologsi, berbicara tentang kesamaan dan selera, maka jemaat juga memperhatikan isi pesan pelayan khusus saat berkhotbah, mulai dari bahasa, intonasi, penempatan kata – kata yang terkadang tak sesuai dengan karakteristik jemaat yang tidak semuanya memiliki tingkat pendidikan yang sama, seprti bahasa ilmiah yang digunakan saat berkhotbah tidak dimegerti. Jemaat tertarik dengan pelayan khusus yang memiliki selerea humor saat berkhotbah karena membuat suasana menjadi cair dan tidak membosankan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.