Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018, journal EVALUASI
…
20 pages
1 file
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Standar penilaian oleh pendidik menurut BSNP mencakup standar umum, standar perencanaan, standar pelaksanaan, standar pengolahan dan pelaporan hasil penilaian serta standar pemanfaatan hasil penilaian. Masing-masing standar ini memiliki prinsip-prinsip dan kriteria yang ditetapkan oleh BSNP. Sementara itu, penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh satuan pendidikan memiliki dua standar pokok yang harus diperhatikan, yaitu: standar penentuan kenaikan kelas dan standar penentian kelulusan.
Kajian dalam buku ini mencakup cara melaksanakan evaluasi diri sekolah (EDS) dan dilengkapi dengan contoh instrumen evaluasi diri yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan sekolah. Sekolah harus melakukan evaluasi diri untuk dapat memperbaiki mutu pelaksanaan pendidikan. Hasil evaluasi diri tersebut digunakan untuk membuat rencana kerja sekolah (RKS) agar mutu sekolah dapat ditingkatkan. Kegiatan audit mutu internal perlu dilakukan untuk memastikan apakah tindakan perbaikan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang seharusnya dalam upaya peningkatan mutu. Buku ini menjelaskan tentang cara melaksanakan audit mutu internal dan dilengkapi dengan contoh dokumen untuk audit mutu tersebut. Pelaksanaan audit mutu internal dapat membantu sekolah untuk menyelesaikan permasalahan di sekolah dan kemungkinan dapat menumbuhkan budaya mutu secara bertahap. Petunjuk tentang cara melakukan audit mutu pendidikan secara internal oleh satuan pendidikan dideskripsikan secara jelas untuk membantu sekolah dalam upaya pemenuhan standar mutu mengacu pada peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan terkait dengan 8 SNP. Beberapa contoh diberikan untuk mempermudah memahami cara melakukan audit mutu
Mimbar Pendidikan Dasar, 2014
human resources have a central role in the development and advancement of an organization. Human recources development is closely related to educational institutions, one of which is school. In order to optimize the process education in schools, it is important to ensure school quality assurance system. The goal of this system is to fulfill the satisfaction of education stakeholders. To find out the expectations and satisfaction of the stakeholders, a school can obtain information by using various alternative ways deemed suitable with the kind of information expected and the resources owned by the school.
Persoalan mutu pendidikan merupakan isu yang selalu hangat dan manarik untuk diperbincangkan dan dikaji. Dimana persoalan mutu pendidikan selalu selaras dengan tuntutan perkembangan dan perubahan. Suatu perubahan menuntut peran para agen pembaharuan (the agent of change) dalam memunculkan ide-ide pembaharuan serta mengelola perubahan. Sosok agen perubahan secara internal dalam lembaga pendidikan dimaksud adalah adanya sosok pemimpin yang menjalankan kepemimpinannya secara efektif, yaitu kepemimpinan yang mampu memenej segenap sumber daya di lembaga yang dipimpinnya ke arah visi dan misi yang diharapkan. Terutama sumber daya manusia yaitu pendidik dan tenaga kependidikan yang disinyalir sarat dengan berbagai persoalan, diantaranya persoalan kualifikasi, pembinaan dan pengembangan keprofesionalan, serta kinerjanya yang sangat membutuhkan perhatian, arahan dan bimbingan yang intensif dan berkelanjutan sehingga betul-betul mampu menjalankan segenap tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara profesional, selaras dengan tuntutan standar pendidik dan tenaga pendidikan yang dipersyaratkan. Dalam dunia pendidikan, sedikitnya ada tiga faktor penentu kualitas atau mutu pendidikan, yaitu: (a) personal (pendidik), (b) program (kurikulum) dan (c) institusi (pimpinan). Dengan demikian upaya pemenuhan dan perwujudan segenap standar pendidikan nasional idealnya harus didukung oleh personal (orang) yang berkualitas, dibarengi dengan program (kurikulum) yang baik serta institusi (pimpinan) yang efektif. Realitas dilapangan, faktor yang sering disorot dan diperhatikan oleh pemerintah dan pemangku kebijakan adalah melakukan perubahan dari segi programnya (perubahan kurikulum) tanpa dibarengi dengan upaya yang selaras dan seimbang dengan upaya membenahi personalnya (tenaga pendidik dan kependidikan), demikian juga halnya dengan manajemen dan pengelolaan pendidikan (oleh pimpinan terhadap institusinya). Maksudnya program (kurikulum) berubah, namun personal yang akan menjalankannya serta manajemen terhadap implementasi program (kurikulum) tidak tertata dan terkelola dengan baik. Akhirnya program (kurikulum) yang ditetapkan
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi
Quality insurance management in education is one of the keys of success of educationinstitution. MII Sambas is one of Islamic elementary school that can achieve high academicand non academic achievement since the application of quality-based management. Thisresearch was aimed at describing the system of quality education insurance being applied byMII Sambas. The focuses of this research were: a) how the process of quality educationinsurance was applied; b) how the human resources were managed; c) what the productsachieved; d) the obstacles in applying the management.This research used qualitative approach and applied observation as the main methodin collecting data. It was also supported with interviews and documentation.Based on the approach, the subject of this research were: headmaster, teachers andstaff, and heads of sections. The data were analyzed using qualitative analysis, whichincluded data collection, data reduction, display of data, and conclusion.Research findings are: a...
Abstrak: Perbaikan mutu merupakan salah satu komitmen pemerintah di sektor pendidikan yang dituangkan dalam berbagai dokumen pemerintah seperti GBHN, Repelita, Propenas, dan Renstra. Sistem akreditasi program studi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dan sistim pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenederal (Itjen), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang memfokuskan pada pengawasan fungsional, terasa kurang tepat untuk dijadikan jaminan bahwa perguruan tinggi sudah memberikan pendidikan yang bermutu bagi mahasiswanya. Sejalan dengan makin meningkatnya tuntutan akuntabilitas perguruan tinggi dalam era otonomi di perguruan tinggi, kebutuhan masyarakat luas untuk mengetahui seberapa besar mutu yang sudah dicapai oleh perguruan tinggi meningkat. Selain itu, pengaruh globalisasi tidak dapat mencegah timbulnya orientasi internasional pada perguruan tinggi sehingga cepat atau lambat kebutuhan akan mekanisme yang komprehensif mengenai quality assurance harus dipenuhi. Hal-hal tersebut dapat dipandang sebagai faktor pendorong yang kuat bagi perlunya mekanisme atau sistim yang efektif dan transparan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Kata-kata Kunci: quality assurance; quality assessment; quality audit; quality improvement dan total quality management (TQM). *) Ir. Sri Soejatminah Ekroman, M.Agr.Sc., M.Ed. adalah staff pada Biro Perencanaan, SETJEN, Depdiknas.
Jurnal Ilmu Pendidikan, 2013
Abstract: Quality Assurance in Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Pre-international Schools) Based on School Values. The present research project is aimed at describing the process of quality management in Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Pre-international Schools) in Malang and Bandung. The study is also set to explore school values attributable to educational quality assurance. While the process of quality management is explored using Failure Mode and Effects Analysis, the school values are identified and calculated using factorial analysis. The results show that, on average, students and teachers tend to c ategorize the quality into “ kemungkinan gagal sedikit ” (slightly potentially failed) and “kemungkinan gagal dalam jumlah yang langka” (unlikely failed). The study also found 10 school values relevant to educational quality assurance. Abstrak: Pola Penjaminan Mutu pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Berbasis Nilai-Nilai Sekolah. Penelitian ini bertujuan...
The education process will not work well without the teacher's role. As an institution, the progress of an educational institution is determined by the head of the agency rather than by the other party. However, in the learning process, teachers most decisive role, surpassing methods and materials. Urgency in the learning process is illustrated in the Arabic phrase "Al Thoriqoh ahammu min al-maddahwalakinna mudarris ahammu min al-thoriqoh" (method is more important than the material, but the teacher is more important than material). The statement above, proves that the role of teachers in educational institutions is very important and a great potential in advancing and improving the quality of education, or vice versa, can also destroy it. Therefore, to achieve optimum results, a leader needs to pay attention to quality assurance educators ongoing basis. This paper aims to describe the quality assurance model of teachers in schools.
2016
Secara umum kualitas atau mutu mempunyai banyak varian definisi, diantaranya "kesesuaian dengan standar"; "kesesuaian dengan harapan pelanggan"; "kesesuaian dengan tujuan"; "kesesuaian dengan spesifikasi dan standar yang ditentukan/berlaku"; "kesesuaian dengan harapan pihak-pihak terkait"; "kesesuaian dengan kegunaannya"; "kesesuaian dengan yang dijanjikan"; "semua karakteristik produk dan pelayanan yang memenuhi persyaratan dan harapan"; dan masih banyak lagi definisi menurut kaca mata yang berbeda. Saat ini dan di masa depan, kualitas adalah raja dan dapat dijadikan senjata strategik (strategic weapon) bagi pihak-pihak yang menyediakan produk (barang/jasa) kepada pelanggan/pengguna/stakeholder. Selain itu, kualitas dapat dijadikan penentu nilai suatu produk hingga penentu daya saing dan menciptakan charismatic brand
2015
Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem supervisi mutu pendidikan sekolah yang dapat memberikan kemudahan bagi pengawas sekolah dalam mengukur tingkat ketercapaian mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode Studi literatur dan metode survei dalam mengumpulkan data, menggunakan bahasa pemrograman Php dalam merancang sistem dan aplikasi MySQl dalam mengolah data. Data yang diolah pada sistem berupa nilai instrumen dari delapan unsur supervisi mutu yakni Nilai Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari Standar isi, standar proses, standar kelulusan, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pembiayaan, standar pengelolaan, dan standar penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem supervisi mutu yang dirancang dapat menghasilkan nilai mutu pendidikan sekolah, memberikan keputusan mengenai indikator keberhasilan dan bentuk binaan sehingga menjadi acuan bagi pengawas sekolah dalam penyusunan program peningkatan mutu pen...
2022
kepemimpinan yaitu proses mempengaruhi anggota oleh seorang pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Karna seorang pemimpin harus dapat menjadi nakoda dalam sebuah kapal yang dijalankannya, dengan itu seorang pemimpin harus dapat mengkordinasikan, memotivasi, mempengaruhi dan mengorganisir bawahannya untuk mencapai sasaran dan mencapai tujuan. Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Tipe atau gaya kepemimpinan adalah cara gaya seseorang melaksanakan suatu kepemimpinan, didalam kepemimpinan ada tiga unsur yang saling berkaitan yaitu unsur manusia, unsur sarana dan unsur tujuan. Ciri yang paling utama menurutnya adalah karakter. "Fondasi kepemimpinan bukan kemampuan atau karisma, tetapi karakter. Orang yang berkarisma seringkali dianggap sebagai pemimpin yang terbaik, tetapi karisma dapat dipakai untuk kebaikan maupun kejahatan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Konseling dan Pendidikan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2018
Cakrawala - Jurnal Humaniora, 2019
Pelaksanaan System Penjamin Mutu di Sekolah MTs Tarbiyah Islamiyah, 2019
Multiverse: Open Multidisciplinary Journal
J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam)
Jurnal Isema : Islamic Educational Management
Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam